Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah Singkat Kelompok Pembudidaya

V DESKRIPSI PERUSAHAAN DAN PETANI

5.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Mekar Tambak Sari didirikan pada tanggal 25 Oktober 1991. Perusahaan ini menjalankan usahanya diawali dengan menjadi petani ikan patin. Seiring perkembangannya, pada tahun 2007 perusahaan ini berkembang menjadi perusahaan yang mengusahakan ikan air tawar. Dikarenakan sulitnya mendapatkan benih namun permintaan semakin banyak menyebabkan perusahaan harus selalu memperluas jaringannya kepada para petani ikan air tawar sekitar, karena dari petani tersebut perusahaan memperoleh ikan gurami yang akan dijual nantinya, baik benih ikan gurami ataupun ikan gurami konsumsi. Perusahaan ini beralamat di Desa Bojong Sari, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Didirikan oleh seorang bapak yang berprofesi awal sebagai seorang pedagang, bernama Romli. Latar belakang dilakukannya usaha ini adalah karena adanya permasalahan ekonomi yang dialami bapak lima orang anak. Kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi dan biaya pendidikan anak-anaknya yang harus dibayarkan, sedangkan pendapatannya dari berjualan pakaian waktu itu tidak mencukupi. Karena hal tersebutlah bapak lima orang anak ini mencoba untuk mencari alternativ usaha lain yang mempunyai prospek lebih baik dari usaha yang telah dijalankannya. Dengan menggunakan modal sendiri yang dimilikinya, akhirnya didirikan usaha budidaya ikan air tawar yang diawali dengan menjadi petani ikan patin dan kemudian beralih ke ikan bawal, yang selanjutnya disusul dengan budidaya ikan gurami. Pemilik modal dalam hal ini adalah pemilik usaha dan bertindak langsung sebagai pengelola usaha. Dalam menjalankan usahanya pemilik dibantu oleh enam orang pegawainya, antara lain terdiri dari satu orang bagian Produksi dibantu dengan seorang karyawan lapang dan sopir, satu orang bagian keuangan, dan dua orang bagian keamanan.

5.2. Sejarah Singkat Kelompok Pembudidaya

Kelompok pembudidaya Family Jaya 1 berdiri pada tanggal 24 mei 2006 sebagai lembaga yang mewadahi para petani pembudidaya ikan air tawar di Kecamatan Sawangan. Berlokasi di Desa Duren Seribu, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Kelompok pembudidaya ini dikenal sebagai penghasilkan benih – benih unggulan perikanan air tawar. Jumlah anggota yang tergabung dalam kelompok pembudidaya Family Jaya ini berjumlah 17 orang. Dengan tingkat pendidikan rata –rata dari anggota adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan beberapa orang lulusan perguruan tinggi. Hubungan yang baik antara Family Jaya 1 dengan instansi yang berwenang seperti Dinas Perikanan Kota Depok selalu terjalin dengan baik, sehingga kelompok pembudidaya ini selalu mendapat perhatian khusus dan pembinaan yang baik dari para penyuluh perikanan. Selain itu juga Family Jaya merupakan salah satu kelompok pembudidaya ikan air tawar terbesar dan telah dikenal luas oleh para pelaku usaha ikan air tawar di Kota Depok, sehingga kelompok pembudidaya ini selalu menjadi rujukan dari Dinas Perikanan Kota Depok jika ingin melakukan pelatihan mengenai perikanan budidaya. Para anggota yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ini adalah para petani yang sebagian besar lokasi usahanya berada dalam satu hamparan, sehingga dalam pertukaran informasi dari petani satu dan yang lainnya dapat langsung tersampaikan. Karena keberhasilannya dalam mengembangkan perikanan air tawar kelompok pembudidaya ini mendapat fasilitas berupa lahan yang dapat digunakan untuk melakukan budidaya perikanan seluas dua hektar. Adapun latar belakang terbentuknya kelompok pembudidaya ini adalah : 1 Kurang adanya pemenuhan kebutuhan benih ikan baik, untuk konsumen lokal ataupun antar pulau karena permintaan yang cukup tinggi. 2 Untuk menciptakan benih unggulan, berkualitas dan terjamin perlu adanya standar yang jelas. 3 Penjualan hasil produksi para pembudidaya biasanya dilakukan secara bersama-sama atau kolektif baik hasil pembenihan maupun pembesaran, serta adanya hubungan timbal balik menjual dan membeli antar petani 4 Kelompok Family jaya 1 sebagai wadah yang memfasilitasi dan menjembatani para petani pembudidaya dengan instansi terkait dalam mengakses informasi ataupun bantuan yang tersedia.

5.3. Gambaran Umum Lokasi Usaha