untuk maju ke depan kelas serta sudah mau
berkomunikasi dengan
orang lain Action:
Mengerjakan pekerjaan sendiri, dan mau
bertanya ketika ada hal yang belum paham pada
saat guru menjelaskan. Mencoba bersoasialisasi
dengan orang lain.
4.1.4.4 Klien 4 AN
Progres kepercayaan diri siswa korban bullying selama proses konseling yang dilakukan bisa dilihat dalam tabel progress konseling pada tiap pertemuan
dibawah ini. Berikut tabel progress konseling pada tiap pertemuan: 1.
Pertemuan pertama
Tabel 4.19 Proses konseling AN pada pertemuan 1
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Pembinaan hubungan baik dan
identifikasi masalah 2 Penentuan tujuan
konseling 3 Penjelasan tentang
Klien mulai terbuka untuk menceritakan
permasalahan yang dialami walaupun
masih agak malu-malu.
Understanding:
Konseling itu menyenangkan dan
tidak menakutkan seperti yang teman-
teman dan dia pikirkan
pola A-B-C dalam konseling REBT
4 Menunjukkan keyakinan irrasional
yang dimiliki klien
selama ini. Confort:
Merasa senang bisa
cerita kepada praktikan. Action:
Klien merasa perlu untuk bertemu dengan
praktikan lagi dan mencoba untuk lebih
terbuka kepada praktikan agar praktikan
dapat membantunya.
2. Pertemuan kedua
Tabel 4.20 Proses konseling AN pada pertemuan 2
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Mempertentangkan keyakinan irasional
yang dianut klien 2 Menunjukkan
kepada klien bahwa permasalahan yang
dihadapi dikarenakan klien memelihara
keyakinan irasional 3 Membelajarkan
klien untuk berfikir irasional dan logis
Klien telah menyadari bahwa kepercayaan
yang selama ini dianutnya merupakan
believe irrasional dank lien harus
menggantinya dengan pemikiran yang lebih
rasional. Kemampuan yang kuat untuk
berubah telah terlihat pada klien, hal ini
Understanding:
Bahwa setiap orang pasti memiliki masalah
dan harus diselesaikan. Dan yang bisa
menyelesaikannya adalah dirinya sendiri
bukan orang lain. Dan
harus berfikir positif Confort:
Merasa lega telah menceritakan
4 Memberikan home work assignment
terlihat dari keatifan klien dalam proses
konseling ini. permasalahannya
kepada praktikan dan merasa lebih ringan lagi
tidak ada beban. Action:
Mengerjakan pekerjaan rumah yang telah
diberikan oleh praktikan.
3. Pertemuan ketiga
Tabel 4.21 Proses konseling AN pada pertemuan 3
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Mendiskusikan keyakinan irasional
yang dimiliki klien 2 Mendiskusikan home
work yang telah dilakukan
3 Membuat cara pandang yang baru
atas masalahnya, evaluasi, dan
terminasi Pada pertemuan ketiga,
klien bersama praktikan mendiskusikan tentang
home work assignment yang telah dilaksanakan
oleh klien. Kemudian klien dibantu untuk
secara terus menerus mengembangkan
pemikiran rasional serta mengembangkan
filosofi hidup yang rasional sehingga klien
tidak terjebak pada masalah yang
Understanding:
Klien memahami bahwa setiap orang bisa sukses
asalkan mau berusaha dan pantang menyerah,
serta percaya pada
kemampuan sendiri. Confort:
Senang sekali bisa membaca biografi orang
yang telah sukses dengan kerja keras
walaupun penuh dengan keterbatasan. Hal itu
telah memotivasi dia
disebabkan pemikiran irasional.
dalam menyelesaikan
masalah Action:
Berusaha mengerjakan tugas dari guru dengan
sebaik-baiknya, dan percaya dengan
kemampuan sendiri.
4. Pertemuan keempat
Tabel 4.22 Proses konseling AN pada pertemuan 4
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
Follow up Pada pertemuan
terakhir ini, klien sangat antusias dan sangat akif
dalam proses konseling ini. Klien
mendiskusikan tentang perkembangan perilaku
klien ketika di dalam kelas. Klien terlihat
berbinar-binar ketika bercerita.
Understanding:
Dengan mau menceritakan
permasalahan kepada praktikan, ternyata bisa
membuat dia membuka fikirannya sehingga bisa
mengatasi segala
kendala yang ada. Confort:
Klien merasa sangat senang karena sekarang
sudah mulai bertambah kepercayaan dirinya dan
sudah mau membuka diri. Tidak takut lagi
untuk maju ke depan kelas serta sudah mau
berkomunikasi dengan
orang lain Action:
Mengerjakan pekerjaan sendiri, dan mau
bertanya ketika ada hal yang belum paham pada
saat guru menjelaskan. Mencoba bersoasialisasi
dengan orang lain.
4.1.4.5 Klien 5 DE