3.3.1 Pre Test
Pre test dilakukan pada siswa yang memiliki kepercayan diri kurang akibat bullying
dengan melakukan pengamatan dan wawancara mendalam. Tujuan pelaksanaan pre test dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kepercayaan diri siswa korban bullying sebelum diberi treatment.
3.3.2 Treatment
Perlakuan diberikan melalui layanan konseling individu pendekatan rational emotif behavior therapy
dengan menggunakan teknik home work assigmnet. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pemberian perlakuan atau treatment,
antara lain: 3.3.2.1
Tahap pertama Proses dimana klien diperlihatkan dan disadarkan bahwa mereka tidak logis
dan irasional. Proses ini membantu klien memahami bagaimana dan mengapa
dapat terjadi irasional. Pada tahap ini klien diajarkan bahwa mereka mempunyai potensi untuk mengubah hal tersebut. Berikut tahap pertama
konseling individu secara lebih rinci: 1
Pembinaan hubungan baik dan identifikasi masalah 2
Penentuan tujuan konseling 3
Penjelasan tentang pola A-B-C dalam konseling REBT 4
Menunjukkan keyakinan irasional yang dimiliki klien
3.3.2.2 Tahap kedua
Pada tahap ini konseli dibantu untuk yakin bahwa pemikiran dan perasaan negatif tersebut dapat ditantang dan diubah. Pada tahap ini praktikan
mengeksplorasi ide-ide untuk menentukan tujuan-tujuan rasional. Konselor juga mendebat pikiran irasional konseli dengan menggunakan pertanyaan untuk
menantang validitas ide tentang diri, orang lain dan lingkungan sekitar. Pada tahap ini praktikan menggunakan teknik-teknik konseling REBT untuk membantu
konseli mengembangkan pikiran rasional. Berikut tahap kedua konseling individu
secara lebih rinci: 1
Mempertentangkan keyakinan irasional yang dianut klien 2
Menunjukkan kepada klien bahwa permasalahan yang dihadapi dikarenakan klien memelihara keyakinan irasional
3 Membelajarkan klien untuk berfikir irasional dan logis
4 Memberikan home work assignment
3.3.2.3 Tahap ketiga
Tahap ketiga, konseli dibantu untuk secara terus menerus mengembangkan pikiran rsional serta mengembangkan fillosofi hidup yang rasional sehingga
konseli tidak terjebak pada masalah yang disebabkan oleh pemikirian irasional. Berikut tahap ketiga konseling individu secara lebih rinci:
1 Mendiskusikan keyakinan irasional yang dimiliki klien
2 Mendiskusikan home work yang telah dilakukan
3
Membuat cara pandang yang baru atas masalahnya, evaluasi, dan terminasi
3.3.2.4 Tahap keempat
Pertemuan keempat konseling ini merupakan follow up dari kegiatan konseling. Pertemuan terakhir ini mendiskusikan perkembangan siswa ketika di
dalam kelas serta di luar kelas mengenai kepercayaan dirinya.
3.3.3 Post Test