sudah mulai bertambah kepercayaan dirinya dan
sudah mau membuka diri. Tidak takut lagi
untuk maju ke depan kelas serta sudah mau
berkomunikasi dengan
orang lain Action:
Mengerjakan pekerjaan sendiri, dan mau
bertanya ketika ada hal yang belum paham pada
saat guru menjelaskan. Mencoba bersoasialisasi
dengan orang lain.
4.1.4.2 Klien 2 OI
Progres kepercayaan diri siswa korban bullying selama proses konseling yang dilakukan bisa dilihat dalam tabel progress konseling pada tiap pertemuan
dibawah ini. Berikut tabel progress konseling pada tiap pertemuan: 1.
Pertemuan pertama
Tabel 4.11 Proses konseling OI pada pertemuan 1
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Pembinaan hubungan baik dan
Klien mulai terbuka untuk menceritakan
Understanding:
Bahwa setiap orang
identifikasi masalah 2 Penentuan tujuan
konseling 3Penjelasan tentang
pola A-B-C dalam konseling REBT
4 Menunjukkan keyakinan irrasional
yang dimiliki klien permasalahan yang
dialami walaupun masih agak malu-malu.
tidak bisa hidup sendiri, artinya membutuhkan
orang lain untuk membantu
menyelesaikan masalah atau sekedar
mendengarkan
ceritanya. Confort:
Senang ada orang yang perhatian, karena mau
mencoba membantu permasalahan yang
dialami. Action:
Bertemu praktikan lagi untuk menceritakan
semua masalahnya.
2. Pertemuan kedua
Tabel 4.12 Proses konseling OI pada pertemuan 2
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Mempertentangkan keyakinan irasional
yang dianut klien 2 Menunjukkan
kepada klien bahwa permasalahan yang
Klien telah menyadari bahwa kepercayaan
yang selama ini dianutnya merupakan
believe irrasional dan klien harus
Understanding:
Bahwa setiap orang pasti memiliki masalah
dan harus diselesaikan. Dan yang bisa
menyelesaikannya
dihadapi dikarenakan klien memelihara
keyakinan irasional 3 Membelajarkan
klien untuk berfikir irasional dan logis
4 Memberikan home work assignment
menggantinya dengan pemikiran yang lebih
rasional. Kemampuan yang kuat untuk
berubah telah terlihat pada klien, hal ini
terlihat dari keatifan klien dalam proses
konseling ini. adalah dirinya sendiri
bukan orang lain. Dan
harus berfikir positif Confort:
Klien lega bisa menceritakan semua
permasalahannya
kepada praktikan. Action:
Mengerjakan apa yang ditugaskan praktikan.
Mencoba untuk yakin pada diri sendiri, dan
bersikap positif.
3. Pertemuan ketiga
Tabel 4.13 Proses konseling OI pada pertemuan 3
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Mempertentangkan
keyakinan irasional yang dianut klien
2 Menunjukkan
kepada klien bahwa permasalahan yang
dihadapi dikarenakan klien memelihara
keyakinan irasional 3
Membelajarkan Pada pertemuan ketiga,
klien bersama praktikan mendiskusikan tentang
home work assignment yang telah dilaksanakan
oleh klien. Kemudian klien dibantu untuk
secara terus menerus mengembangkan
pemikiran rasional serta
Understanding:
Menyadari bahwa kita semua mempunyai
kelebihan masing- masing, dan tidak boleh
takut jika kita benar. Harus berani melawan
orang yang bertindak
tidak baik kepada kita. Confort:
klien untuk berfikir irasional dan logis
4 Memberikan home
work assignment mengembangkan
filosofi hidup yang rasional sehingga klien
tidak terjebak pada masalah yang
disebabkan pemikiran irasional.
Klien sangat senang bisa bertemu dengan
praktikan karena dia merasa sudah ada sedikit
perubahan dalam dirinya, apalagi setelah
membaca biografi orang
yang menginspirasi. Action:
Berani dan bersikap tegas ketika ada orang
yang berbuat jahat kepada klien diejek,
dimintai uang
4. Pertemuan keempat
Tabel 4.14 Proses konseling OI pada pertemuan 4
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
Follow up Pada pertemuan
terakhir ini, klien sangat antusias dan sangat akif
dalam proses konseling ini. Klien
mendiskusikan tentang perkembangan perilaku
klien ketika di dalam kelas. Klien terlihat
berbinar-binar ketika
Understanding:
Dengan mau menceritakan
permasalahan kepada praktikan, ternyata bisa
membuat dia membuka fikirannya sehingga bisa
mengatasi segala kendala yang ada.
Confort:
bercerita. Senang dan lega
akhirnya bisa menceritakan
masalahnya kepada
praktikan Action:
Mulai bersosialisasi dengan teman, mau
mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.
4.1.4.3 Klien 3 RO