konseling individu pendekatan rational emotif behaviour therapy dengan teknik home work assigment
. 3.4.2
Hubungan Antar Variabel
Hubungan antara variabel bebas menyebabkan munculnya variabel lain yaitu variabel terikat. Dalam penelitian ini kurang percaya diri siswa korban
bullying dapat ditingkatkan melalui konseling individual pendekatan rational
emotif behaviour therapy dengan menggunakan teknik home work assigment.
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati. Untuk
mengoperasionalkan variabel penelitian, maka perlu dirumuskan definisi operasional variabel penelitian.
Definisi operasional dalam penelitan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri korban bullying dengan menggunakan konseling individual
pendekatan rational emotif behaviour therapy teknik home work assigment. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut:
3.5.1 Kepercayaan diri siswa korban bullying
Kepercayaan diri siswa korban bullying merupakan suatu keyakinan dan sikap seseorang terhadap kemampuan pada dirinya sendiri dengan menerima
secara apa adanya baik positif maupun negatif yang dibentuk dan dipelajari melalui proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan dirinya.
3.5.2 Konseling Pendekatan Rational Emotif Behavior Therapy dengan
Menggunakan Teknik Home Work Assignment
Konsep konseling rational emotif behavior therapy menggunakan teknik home work assignment
merupakan aliran psikoterapi yang mengubah pemikiran irasional klien mengenai kurang percaya diri yang dialaminya menjadi pemikiran
rasional dan memberikan tugas rumah kepada klien berupa membaca biografi dari Dahlan Iskan, Chairil Tanjung, dan Sudi Artawan agar klien dapat tergugah
semangat serta termotivasi sehingga menghilangkan ide-ide atau perasaan- perasaan irasional dalam situasi tertentu. Tahap-tahap konseling rational emotif
behavior therapy yaitu :
1. Pembinaan hubungan baik
2. Mengidentifikasi masalah
3. Mencanangkan tujuan
4. Menjelaskan prinsip ABC kepada klien
5. Menunjukkan keyakinan irrasional klien
6. Mempertentangkan dan menyerang keyakinan irasional klien. Dalam tahap
ini, home work assigment diterapkan 7.
Mengajarkan cara berpikir logis dan empiris 8.
Mendiskusikan keyakinan irrasional yang ada di masyarakat Teknik homework assignment dalam penelitian ini maksudnya adalah
klien diberi tugas-tugas rumah. Tujuan teknik ini adalah untuk membina dan mengembangkan sikap bertanggung jawab, percaya pada diri sendiri serta
Kemampuan untuk mengevaluasi kemajuan dalam mempraktikan ketrampilan yang baru atau perilaku baru dalam situasi kehidupan nyata.
Tahap-tahap teknik homework assignment dalam permasalahan yang dialami siswa dapat dijelaskan sebagai berikut:
8. Secara singkat mendeskripsikan rasional dan ringkasan proses pelaksanaan
teknik homework assignment 9.
Mengemukakan instruksi-instruksi tentang teknik homework assignment 10.
Memberikan pandangan tentang apa yang tercakup dalam teknik homework assignment
11. Menggunakan penjelasan untuk menentukan masalah khusus terkait
penggunaan teknik homework assignment 12.
Melatih klien tentang cara melakukan ketrampilan teknik homework assignment
yang dibutuhkan, jawaban secara sukarela, dan juga inisiatif untuk mencoba latihan.
13. Meminta klien untuk membaca biografi singkat dari tokoh-tokoh yang
menginspirasi Dahlan Iskan, Chairil Tanjung, dan Sudi Artawan dan melatih ketrampilan yang dibutuhkan terkait masalah sebagai pekerjaan
rumah 14.
Meminta klien menceritakan gambaran pelaksanaan pekerjaan rumah yang telah ia laksanakan, sebagai upaya dalam mendiskusikannya.
3.6 Subyek Penelitian