bercerita. Senang dan lega
akhirnya bisa menceritakan
masalahnya kepada
praktikan Action:
Mulai bersosialisasi dengan teman, mau
mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru.
4.1.4.3 Klien 3 RO
Progres kepercayaan diri siswa korban bullying selama proses konseling yang dilakukan bisa dilihat dalam tabel progress konseling pada tiap pertemuan
dibawah ini. Berikut tabel progress konseling pada tiap pertemuan: 1.
Pertemuan pertama
Tabel 4.15 Proses konseling RO pada pertemuan 1
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Pembinaan hubungan baik dan
identifikasi masalah 2 Penentuan tujuan
konseling 3 Penjelasan tentang
pola A-B-C dalam konseling REBT
Klien mulai terbuka untuk menceritakan
permasalahan yang dialami walaupun
masih agak malu-malu.
Understanding:
Dalam pertemuan konseling yang pertama
klien menyadari bahwa guru BK itu tidak
menyeramkan dan galak, tetapi baik dan
menyenangkan.
4 Menunjukkan keyakinan irrasional
yang dimiliki klien
Confort:
Senang bisa bertemu
dengan praktikan Action:
Melakukan konseling lagi, dan tidak takut lagi jika
bertemu dengan guru BK
2. Pertemuan kedua
Tabel 4.16 Proses konseling RO pada pertemuan 2
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Mempertentangkan
keyakinan irasional yang dianut klien
2 Menunjukkan
kepada klien bahwa permasalahan yang
dihadapi dikarenakan klien memelihara
keyakinan irasional 3
Membelajarkan klien untuk berfikir
irasional dan logis 4
Memberikan home work assignment
Klien telah menyadari bahwa kepercayaan
yang selama ini dianutnya merupakan
believe irrasional dank lien harus
menggantinya dengan pemikiran yang lebih
rasional. Kemampuan yang kuat untuk
berubah telah terlihat pada klien, hal ini
terlihat dari keatifan klien dalam proses
konseling ini.
Understanding:
Dalam konseling pertemuan kedua ini,
klien memahami bahwa selama ini yang
membuat dia ketakutan hanyalah pemikiran
irasionalnya saja, padahal belum tentu hal
yang ditakuti itu terjadi Confort:
Lega telah menceritakan permasalahannya
kepada praktikan Action:
Mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan
oleh praktikan, dan berfikir positif terhadap
segala hal.
3. Pertemuan ketiga
Tabel 4.17 Proses konseling RO pada pertemuan 3
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
1 Mendiskusikan keyakinan irasional
yang dimiliki klien 2 Mendiskusikan home
work yang telah dilakukan
3 Membuat cara pandang yang baru
atas masalahnya, evaluasi, dan
terminasi Pada pertemuan ketiga,
klien bersama praktikan mendiskusikan tentang
home work assignment yang telah dilaksanakan
oleh klien. Kemudian klien dibantu untuk
secara terus menerus mengembangkan
pemikiran rasional serta mengembangkan
filosofi hidup yang rasional sehingga klien
tidak terjebak pada masalah yang
disebabkan pemikiran irasional.
Understanding:
Pertemuan konseling ketiga ini, klien telah
memahami bahwa setiap orang memiliki
kelebihan masing- masing, serta
kekurangan bukanlah sebuah alasan baginya
untuk menghindarinya. Confort:
Klien sangat senang bisa bertemu dengan
praktikan karena dia merasa sudah ada sedikit
perubahan dalam dirinya, apalagi setelah
membaca biografi orang
yang menginspirasi. Action:
Berusaha untuk
melakukan yang terbaik dalam segala hal dan
tidak pantang menyerah.
4. Pertemuan keempat
Tabel 4.18 Proses konseling RO pada pertemuan 4
Tahap konseling REBT Evaluasi Proses
Perkembangan Klien UCA
Follow up Pada pertemuan
terakhir ini, klien sangat antusias dan sangat akif
dalam proses konseling ini. Klien
mendiskusikan tentang perkembangan perilaku
klien ketika di dalam kelas. Klien terlihat
berbinar-binar ketika bercerita.
Understanding:
Pertemuan konseling keempat ini, klien telah
memahami apa yang harus dia lakukan jika
ada beberapa kendala yang menghalanginya
ketika disekolah. Dia juga belajar untuk lebih
berani dalam menghadapi segala
masalah yang dihadapi dan selalu berfikir
positif. Confort:
Klien merasa sangat senang karena sekarang
sudah mulai bertambah kepercayaan dirinya dan
sudah mau membuka diri. Tidak takut lagi
untuk maju ke depan kelas serta sudah mau
berkomunikasi dengan
orang lain Action:
Mengerjakan pekerjaan sendiri, dan mau
bertanya ketika ada hal yang belum paham pada
saat guru menjelaskan. Mencoba bersoasialisasi
dengan orang lain.
4.1.4.4 Klien 4 AN