Tujuan Prinsip Kerja Konseling Rational Emotif Behaviour Therapy

keberfungsian individu secara psikologis ditentukan oleh pikiran, perasaan, dan tingkah laku. Tiga aspek ini saling berkaitan karena satu aspek mempengaruhi aspek lainnya.

2.3.2 Tujuan

Tujuan utama konseling dengan pendekatan rational emotif behaviour therapy adalah membantu individu menyadari bahwa mereka dapat hidup lebih rasional dan lebih produktif Gantina, 2011: 213. Pendekatan rational emotif behaviour therapy juga mengajarkan individu untuk mengoreksi kesalahan berfikir untuk mereduksi emosi yang tidak diharapkan. Tujuan dari pendekatan rational emotif behaviour therapy dapat dibagi menjadi dua yaitu: 2.3.3.1 Tujuan umum 1. Konselor mengajarkan kepada konseli untuk memisahkan antara perilaku- perilaku yang dinilai dari dirinya sendiri, kepentingan-kepentingannya sendiri dan keseluruhan yang ada pada dirinya sendiri 2. Mengajarkan bagaimana individu menerima dirinya sendiri walaupun dalam keadaan tidak sempurna 2.3.3.2 Tujuan khusus 1. Membantu klien dalam proses mencapai penerimaan diri tanpa syarat unconditional self acceptance dan penerimaan tanpa syarat orang lain unconditional other acceptance saat klien lebih mampu menerima diri mereka sendiri, maka mereka cenderung tanpa syarat menerima orang lain 2. Unconditional life acceptance Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan konseling rational emotif behaviour therapy adalah memperbaiki sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan, serta pandangan klien yang irasional menjadi rasional agar klien dapat mengembangkan diri, mempertinggi aktualitas yang seoptimal mungkin melalui perilaku kognitif dan efektif yang positif.

2.3.3 Prinsip Kerja Konseling Rational Emotif Behaviour Therapy

Prinsip-prinsip kerja konseling rational emotif behaviour therapy dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Memodifikasi tingkah laku melalui pemberian penguatan agar klien terdorong untuk mengubah perilakunya. Penguatan tersebut hendaknya mempunyai daya yang cukup kuat dan dilaksanakan secara sistematis dan nyata-nyata ditampilkan melalui tingkah laku klien. 2. Mengurangi frekuensi berlangsunya tingkah laku yang tidak diinginkan, memberikan penguatan terhadap suatu respon yang akan mengakibatkan terhambatnya kemunculan tingkah laku. 3. Mengkondisikan pengubahan perilaku melalui pemberian contoh atau model 4. Merencanakan prosedur pemberian penguatan terhadap tingkah laku yang diinginkan. Penguatan dapat berupa ganjaran berbentuk materi maupun keuntungan sosial Mastuti, 2008: 3 Rational Emotive Behavior Therapy dilakukan dengan menggunakan prosedur yang bervariasi dan sistematis yang secara khusus dimaksudkan untuk mengubah tingkah laku dalam batas-batas tujuan yang disusun secara bersama- sama oleh konselor dan konseli. Karakteristik proses Rational Emotive Behavior Therapy adalah sebagai berikut: 1 Aktif-direktif, artinya bahwa dalam hubungan konseling konselor lebih aktif membantu mengarahkan konseli dalam menghadapi dan memecahkan masalahnya, 2 Kognitif-eksperiensial, artinya bahwa hubungan yang dibentuk berfokus pada aspek kognitif dari konseli dan berintikan pemecahan masalah yang rasional, 3 Emotif-ekspreriensial, artinya bahwa hubungan konseling yang dikembangkan juga memfokuskan pada aspek emosi konseli dengan mempelajari sumber-sumber gangguan emosional, sekaligus membongkar akar-akar keyakinan yang keliru yang mendasari gangguan tersebut, 4 Behavioristik, artinya bahwa hubungan konseling yang dikembangkan hendaknya menyentuh dan mendorong terjadinya perubahan tingkah laku konseli.

2.3.4 Asumsi Tingkah Laku Bermasalah

Dokumen yang terkait

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

11 143 314

BIMBINGAN KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPY TEKNIK HOMEWORK ASSIGMENT DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA KORBAN BULLYING DI SMP NEGERI 3 TERBANGGI BESAR TAHUN AJARAN 2016 2017

0 10 114

PENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KORBAN BULLYING MELALUI KONSELING INDIVIDUAL RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPY SISWA KELAS VII SMPN 2 PESISIR SELATAN KABUPATEN PESISIR BARAT

0 0 132

Teknik dan Pendekatan Konseling Rational- Emotif

0 0 36

RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN KORBAN BULLYING PADA SISWA SMA

2 5 10

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 8

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 7

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 0 19

KONSELING INDIVIDUAL RATIONAL EMOTIF BEHAVIOUR THERAPY DENGAN TEKNIK HOMEWORK ASSIGMENT DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 213

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK MENGGUNAKAN TEKNIK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KORBAN BULLYING DI SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan M

0 1 144