keberanian untuk bertanya dan menanggapi penjelasan guru serta grogi kalau disuruh maju ke depan kelas Sugiharto, 2012: 75.
Dari beberapa pendapat diatas maka diperoleh ciri-ciri Kepercayaan diri rendah antara lain:
1 Suka menyendiri
2 Takut dan gemetar saat berbicara
3 Sering menolak apabila diajak ke tempat ramai
4 Pesimis
5 Suka melamun
Ciri-ciri percaya diri ini, digunakan sebagai pedoman untuk menentukan apakah siswa mengalami kurang percaya diri atau sudah memiliki percaya diri
sehingga mudah untuk menentukan treatment yang akan dialakukan.
2.2.5 Faktor-faktor Penyebab Kurang Percaya Diri
Kurangnya percaya diri terhadap seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik berasal dari dalam individu maupun dari luar individu baik
itu lingkungan atau orang lain. Faktor penyebab kurang percaya diri menurut Supriyo 2008: 46 dapat berasal dari dalam diri sendiri dan luar dirinya
lingkungan, yang meliputi: 1.
Perasaan tidak mampu untuk berbuat lebih baik, dalam segala hal
2. Tidak percaya bahwa dirinya mempunyai kelebihan
3. Merasa curiga terhadap orang lain dan memposisikan
diri sebagai korban 4.
Beranggapan bahwa orang lainlah yang harus berubah 5.
Menolak tanggung jawab hidup untuk mengubah diri menjadi lebih baik
6. Lingkungan yang kurang memberikan kasih
sayingpenghargaan, terutama pada masa kanak-kanak dan masa remaja
7. Lingkungan yang menerapkan kedisiplinan otoriter,
tidak memberikan kebebasan berfiir, memilih dan berbuat
8. Kegagalankekcewaan yang berulang kali tanpa
diimbangi degan optimism yang memadai. 9.
Keinginan untuk mencapai kesempurnaan dalam segala halidealism yang tidak realistis
10. Sikap orang tua yang memberikan pendapat dan
evaluasi negative terhadap perilaku dan kelemahan anak.
Gufron dan Risnawati 2011: 37-38 menyebutkan bahwa kepercayaan diri individu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1 konsep diri, 2 harga
diri, 3 pengalaman, dan 4 pendidikan. 1.
Konsep diri Kepercayaan diri seseorang diawali dengan perkembangan konsep diri
yang diperolah dalam pergaulannya dalam suatu kelompok. Hasil interaksi yang terjadi akan menghasilkan konsep diri.
2. Harga diri
Konsep diri yang positif akan membentuk harga diri yang positif pula. Harga diri adalah penilaian yang dilakukan terhadap diri sendiri.
3. Pengalaman
Pengalaman dapat menjadi faktor munculnya rasa percaya diri. Sebaliknya, pengalaman juga dapat menjadi faktor menurunnya rasa percaya
diri seseorang.
4. Pendidikan
Tingkat pendidikan sesorang akan berpengaruh terhadap tingkat kepercayaan diri seseorang. Tingkat pendidikan yang rendah akan menjadikan
orang tersebut tergantung dan berada dibawah kekuasaan orang lain yang lebih pandai darinya. Sebaliknya, orang yang mempunyai pendidikan tinggi akan
memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dibandingkan yang berpendidikan rendah.
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan faktor yang mempengaruhi masalah kepercayaan diri seseorang yaitu :
1. Faktor internal, seperti merasa disakiti orang lain dan tidak percaya bahwa
dirinya memiliki kelebihan. 2.
Faktor eksternal, hubungan dengan lingkungan yang diliputi guncangan psikologis dan tercekam dalam rasa takut menyebabkan anak tumbuh sesuai
bentuk perbuatan orang-orang yang berada di dalam lingkungan ini, sebab anak tersebut akan mewarisi semua perasaan ini melalui interaksi dan adopsi
langsung dari lingkungannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan ini digunakan untuk
menganalisis penyebab siswa mengalami krisis kepercayaan diri, hal ini penting dalam melakukan treatment.
2.2.6 Bullying