62
3.3. Tahapan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan pendekatan sistem melalui soft system methodology
SSM Checkland 1981. Dalam penyusunan kebijakan digunakan mekanisme total system intervention TSI Jackson 2000 dengan
mengedepankan kepedulian lingkungan, complementarism dan komitmen terhadap
pemberdayaan dan
penumbuhan kemandirian
masyarakat. Pelaksanaan penelitian mengacu pada petunjuk operasional dengan kegiatan
nya antara lain: studi pustaka, survey lapangan, survey pakar dan analisis data Gambar 12.
Studi Pustaka Survey Lapang
SAST Focus Group Discussion I
Asumsi Model Analisa Kebijakan
Model Konseptual
Face Validation Focus Group Discussion II
Implikasi Kebijakan tidak
Kesimpulan rekomendasi ya
Tabulasi Kebijakan Analisis Situasional
Pemodelan Sistem ISM
Survey pakar Elemen kunci model
Verifikasi Kesesuaian Model?
Model Kebijakan
Issue Management Technology IMT In-depth interview untuk prioritas tindakan
Gambar 12. Tahapan penelitian kebijakan dengan pendekatan sistem
63
3.3.1. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Menurut Cooper and Schindler 2006, data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari lapangan termasuk laboratorium. Berdasarkan pengertian tersebut, maka data primer dalam penelitian diperoleh dari
pengamatan langsung di lokasi melalui angketkuesioner, wawancara langsung serta pengumpulan pendapat para pakar focus group discussion FGD dengan
pakar lingkungan dan pertambangan, praktisi pertambangan, UMK serta instansilembaga terkait lainnya.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian dalam berupa daftar pertanyaan dan jawaban, tetapi jawaban yang tersedia tidak mengikat
responden. Oleh karena itu, dalam kuesioner terdapat pilihan untuk memberikan pendapat dari alternatif yang tersedia. Kuesioner tersebut dikelompokan menjadi
dua bagian sebagai representasi respondennya, yaitu: 1 Kuesioner teknis yang digunakan dalam survey lapangan dan
wawancara kepada responden UMK, tim teknis pengelolaan lingkungan pertambangan serta masyarakat sekitar pertambangan.
Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data mengenai gambaran umum kondisi lokasi dan masalah maupun perihal yang dihadapi
responden serta saran-sarannya. 2 Kuesioner pakar digunakan dalam survey pakar, yaitu kuesioner ISM
untuk memperoleh data yang memberikan gambaran mengenai hubungan kontekstual dan level hirarki elemen-elemen model
pengelolaan lingkungan pertambangan mineral. Data sekunder merupakan data umum yang mendukung penelitian serta
data teknis berasal dari dokumen teknis yang tidak dipublikasikan. Data sekunder diperoleh dari studi pustakareferensi, hasil penelitian yang terkait dengan topik
penelitian seperti data dari BPS, Kementerian Lingkungan Hidup, Departemen Kehutanan, Departemen ESDM, Pemerintah Daerah, perguruan tinggi serta
lembaga masyarakat lokal, asosiasi pertambangan, perusahaan pertambangan. Tabel 5 menunjukkan jenis dan sumber data pendukung yang dikumpulkan
selama penelitian.
64 Tabel 6. Jenis dan sumber data pendukung
No. Jenis data
Sumber data A
Data primer
1. Perihal teknis pengelolaan
lingkungan fisik UMK konstruksi dan pertanian
Perusahaan pertambangan 2.
Perihal teknis pengelolaan lingkungan biologik
UMK pertanian Perusahaan tambang
Perguruan tinggi 3.
Kondisi aktual UMK pertambangan UMK pertambangan informal
Perusahaan pertambangan 4.
Kondisi dan permasalahan UMK binaan program pemberdayaan
masyarakat UMK lokal
Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan
Kamoro LPMAK Perusahaan pertambangan
B. Data Sekunder
1. Kebijakan pemerintah tentang
pertambangan Kementerian Lingkungan
Hidup Departemen Kehutanan
Departemen ESDM Departemen Kesehatan
Departemen Keuangan Departemen Dalam Negeri
2. Pelaksanaan Rencana
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan RK-PL
Perusahaan pertambangan LPMAK
3. Penggunaan teknologi pengolahan
limbah pertambangan mineral Lembaga Afiliasi Penelitian
dan Industri LAPI-ITB
3.3.2. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian memerlukan sejumlah responden sebagai sumber data dan informasi yang dikumpulkan untuk menjawab tujuan penelitian. Kedalaman
informasi penelitian dapat diperoleh apabila pengumpulan data dilakukan terhadap seluruh populasi. Namun demikian apabila populasi terlampau besar
dengan wilayah tertutup, maka dapat diambil sejumlah sampel yang representatif, yaitu sampel yang mewakili keseluruhan populasi tersebut.
Teknik penetapan sampling sangat tergantung pada masalah yang dihadapi serta tujuan yang ingin dicapai serta pertimbangan lain seperti besaran
populasi, ketersediaan biaya dan kemungkinan serta kemudahan untuk memperoleh sampel contoh penelitian Cooper Schindler 2006.
Pengambilan contoh dilakukan dengan seleksi pakar secara sengaja purposive calon responden dengan pertimbangan bahwa calon responden
tersebut sesuai dengan kriteria, yaitu memiliki kompetensi dan keahlian pada
65 bidang yang dikaji. Pakar atau ahli yang dipilih menunjukkan keilmuankeahlian,
reputasi dan kredibilitas, kedudukan dan pengalaman profesional yang mampu memberikan saran yang benar dan terarah untuk membantu dalam pemecahan
masalah. Keseluruhan calon responden pakar yang terpilih dievaluasi kembali keberadaan responden, keterjangkauan serta kesediaan untuk diwawancarai
secara mendalam. Contoh responden yang dipilih dalam penelitian ini dikategorikan berdasarkan ruang lingkup dan perihal yang sedang dikaji.
Kategori responden dan partisipan disajikan pada Tabel 6 dan Tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Kategori responden
Kategori Ruang lingkup
Bidang Jumlah
orang
A Ekologi
Pengelolaan lingkungan wilayah
Mod-ADA di Kab. Mimika
Praktisi perusahaan tambang, kontraktor,
peserta magang 50
B Ekonomi
Usaha mikro dan kecil di kab. Mimika
UMK, peternak, pendulang,
perusahaan tambang 15
C Sosial
kemasyarakatan Kelembagaan
masyarakat di kab. Mimika
Tim SLD perusahaan tambang, tokoh
agama adat, profesional
15
Tabel 8. Partisipan dalam penelitian
Kegiatan Obyek
Partisipan Jumlah
orang FGD
Pembahasan asumsi dan formulasi masalah
Pakar tim TRMP, Green team, tokoh masyarakat,
staf Pemda 10
Survey Pakar
Identifikasi struktur model Pakar tim TRMP, Green
team, tokoh masyarakat, staf Pemda, Perguruan
Tinggi 10
In depth interview
Issue Management Technology
Pakar tim TRMP, Green team, Lingkungan,
Ekonomi, Perbankan, Hukum, Pertambangan
15
66
3.4. Survey Pakar