yang canggihnya dengan milik militer tetapi juga berbatasan dengan kepulauan Maluku yang menyimpan potensi konflik serius. Dapat dikatakan, masing-masing
konflik ini akan saling mempengaruhi. Sementara itu di Indonesia, proses transisi dari zaman orde baru menuju reformasi yang menghasilkan demokrasi digunakan
oleh beberapa kelompok tertentu untuk kemudian melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
18
B. Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : 1.
Upaya- upaya apa saja yang dilakukan oleh negara-negara di Asia Tenggara dalam menangani isu perdagangan senjata illegal di Asia
Tenggara melalui UN PoA? 2.
Bagaimana perdagangan senjata illegal dapat di analisis sebagai sebuah ancaman keamanan nasional dan regional di sebuah
kawasan? 3.
Bagaimana fenomena perdagangan senjata illegal di dunia secara umum dan di Asia Tenggara secara khusus?
4. Bagaimana karekteristik hukum, politik, sosial dan keamanan di
kawasan Asia Tenggara? Berbagai reaksi ini menimbulkan pertanyaan riset sebagai berikut :
18
Philips Jusario Vermonte, Problematikan Peredaran Small Arms di Kawasan Asia Tenggara : Thailand, Filipina dan Indonesia. Dalam jurnal “Analisis CSIS Terorisme dan Keamanan Manusia”
Tahun XXXII2003 No. 1. CSIS Indonesia 2003, hal 59-60
Universitas Sumatera Utara
“Bagaimana UN Poa UN Program of Action to Prevent, Combat and
Eradicate the Illicit Trade in Small Arms and Light Weapon in All Its Aspect di implementasikan di Asia Tenggara dalam kurun waktu 2001-2007
Studi Kasus : Indonesia, Filipina dan Thailand
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai oleh penelitian ini ialah sebagai berikut :
1. Memberikan gambaran mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh
negara-negara Asia Tenggara dalam menangani isu perdagangan senjata illegal di Asia Tenggara melalui UN PoA.
2. Memberikan gambaran tentang bagaimana perdagangan senjata
illegal dapat dianalisis sebagai sebuah ancaman bagi keamanan nasional dan regional di sebuah kawasan, dalam hal ini
Asia Tenggara. 3.
Memberikan gambaran akan fenomena perdagangan senjata SALW illegal di dunia secara umum dan di Asia Tenggara secara
khusus. 4.
Menggambarkan bagaimana karekteristik hukum, politik, sosial dan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
D. Manfaat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Adapun penelitian ini dilakukan dengan harapan akan berguna sebagai : 1.
Mengetahui dan memahami peranan negara dalam menjaga keamanan regional, maupun nasional
2. Untuk menambah kepustakaaan studi tentang keterlibatan PBB dalam
menciptakan perdamaian dunia, khususnya dalam menangani masalah perdangangan senjata illegal yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. 3.
Sebagai referensi bagi mahasiswa lain yang tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hukum regional maupun internasional di bidang keamanan.
E. Keaslian Penulisan