kompetisi perdagangan Thailand dan kenyamanan bisnis di wilayah perdagangan trans-Pasifik. Keuntungan metode BEST ini juga termasuk tingkat efisiensi yang
lebih tinggi, peningkatan angka persediaan, mengurangi biaya tambahan bagi pekerja, meningkatkan upaya pelacakan muatan, mengurangi persyaratan
persediaan, mengurangi kejadian pencurian, mengurangi biaya asuransi dan penyelesaian masalah, dan meningkatkan layanan pelanggan.
4.7 Transfer dan transit SALW
Terkait masalah transit senjata, muatan yang merupakan muatan transit dan dikirim ke pelabuhan atau titik lainnya, tidak akan diperiksa. Akan tetapi,
pengumuman harus dibuat dan muatan tersebut diijinkan untuk lewat hanya pada pada titik-titik yang disetujui oleh pihak Bea Cukai yang ditentukan oleh
departemen terkait. Aturan-aturan terhadap keamanan muatan di bawah Kode ISPS dan CSI
juga dipakai untuk mengawasi transfer, transit dan perantaraan muatan senjata melalui pemeriksaan muatan sebelum kemudian diekspor. Hal ini untuk menjamin
semua muatan bebas dari barang-barang berbahaya, termasuk SALW.
273
4.8 Produksi SALW
Thailand belum memproduksi SALW untuk kebutuhan ekspor. Sebagian besar SALW yang ada merupakan hasil impor dari negara asing.
273
Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second
20Biennial2005-rev.pdf , hal 8.
Universitas Sumatera Utara
Sebagian kecil diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan senjata dengan jumlah yang terbatas. Akan tetapi, Pusat Industri Pertahanan dan Energi di bawah
Departemen Pertahanan dengan ketat memonitori proses produksi oleh sektor-sektor swasta. Di Thailand, perusahaan swasta dapat memproduksi senjata
hanya saat mereka mendapat perintah dari militer atau kepolisian. Sebagai contoh, dalam pembuatan amunisi, perusahaan-perusahaan harus menerima perintah
pembelian dari militer sebelum mereka dapat memesan bahan material dari negara lain. Tidak hanya itu, selama proses pengantaran bahan material tersebut,
Departemen Pertahanan akan mengirim petugasnya untuk mengawal pengiriman senjata dari perusahaan ke fasilitas penyimpanan pemerintah.
274
4.9 Perdagangan senjata lewat orang ketiga broker
Thailand belum memiliki hukum atau aturan khusus tentang aktivitas perdagangan melalui pengantara arms brokering sebagai tanggapan terhadap
implementasi UN PoA.
275
4.10 Embargo senjata
Thailand selalu mendukung upaya-upaya pencegahan internasional untuk menjamin transparansi dengan memperhatikan senjata konvensional seperti
halnya senjata pemusnah masal. Departemen Pertahanan setiap tahunnya
274
Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second
20Biennial2005-rev.pdf , hal 9.
275
Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second
20Biennial2005-rev.pdf , hal 9.
Universitas Sumatera Utara
melaporkan informasi kegiatan ekspor dan impor dari 7 jenis senjata konvensional, yakni battle tanks, armoured combat vehicles, long calibre artillery
systems, combat aircraft, attack helicopters, warships missiles dan missiles launchers kepada United Nations Register on Conventional Weapons UNCRA
untuk tujuan transparansi sebagai upaya membangun kepercayaan.
276
4.11 Penyimpanan catatan penggunaan SALW oleh kesatuan pemerintah
