Preambul Bagian Pertama IMPLEMENTASI PROGRAM AKSI PBB UNTUK MENCEGAH,

6 Pertukaran informasi dan confidence-building PoA menyediakan pemahaman secara implisit yang cukup kuat dari sejumlah inter-hubungan antara produksi, aliran dan akumulasi, serta penyalahgunaan SALW yang legal dan ilegal dan kebutuhan akan adanya pendekatan yang konprehensif. Akan tetapi, cakupan PoA di beberapa wilayah masih terlihat samar dan memiliki beberapa celah. Sebagai contoh, ketika kategori SALW dipahami secara luas untuk mencakup senjata-senjata khusus dalam Laporan Group of Governmental Experts tahun 1997 dan 1999, tidak ada konsensus atas defenisi yang spesifik, termasuk tingkatan amunisi yang termasuk dalam kategori. Sekalipun demikian, PoA dilengkapi dengan sejumlah kesepakatan regional atas SALW dan UN Firearms Protocol yang dapat memperkuat aksi global terhadap SALW. 196 Implementasi PoA yang utuh dan menyeluruh akan menciptakan pengaruh yang besar dalam setiap persoalan terkait dengan SALW. Pasal-pasal yang terdapat dalam UN PoA dapat dilihat dengan jelas dan lengkap dalam UN Document ACONF.19215. 197 Akan tetapi sebagai ringkasan, UN PoA pada dasarnya mengandung 4 buah sesi bagian utama.

A. Preambul Bagian Pertama

198 Preambul mengacu pada banyak dimensi persoalan yang terkait dengan perdagangan ilegal, proliferasi dan penyalahgunaan SALW; peneguhan kembali 196 Ibid. Reviewing Action on Small Arms 2006: Assessing the First Five Years of The UN Program of Action by Biting the Bullet. 197 Program of Action to Prevent, Combat and Eradicate the Illicit Trade in Small Arms and Light Weapons in All Its Aspects. Lihat http:www.un.orgDeptsddaCABsmallarmsfilesaconf192_15 198 Op. cit. International Action on Small Arms 2005: Examining Implementation of The UN Program of Action by Biting the Bullet. Hal 28. Universitas Sumatera Utara sejumlah prinsip-prinsip internasional utama seperti yang tertera dalam Piagam PBB; pengakuan bahwa negara memiliki tanggungjawab paling besar untuk mengawasi SALW dan mencegah serta memerangi perdagangan senjata ilegal; penetapan kerjasama dan bantuan internasional merupakan sesuatu yang penting dan perlu untuk ditingkatkan dan membutuhkan upaya-upaya yang dapat dilaksanakan pada level nasional, regional, dan internasional yang melibatkan seluruh pihak terkait seperti kelompok masyarakat sipil. Bagian pertama berakhir dengan upaya penyelesaian untuk mencegah, memerangi, dan menghapus perdagangan SALW ilegal dan seluruh aspek-aspeknya Bagian pertama, paragraf 22 : 1 Memperkuat atau mengembangkan norma-norma dan tindakan-tindakan yang disepakati bersama pada level global, regional, dan nasional yang dapat mendesak dan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk mencegah, memerangi, dan mengurangi perdagangan SALW ilegal dan seluruh aspek-aspeknya. 2 Mengembangkan dan mengimplementasikan tindakan internasional yang disepakati bersama untuk mencegah, memerangi, dan mengurangi perdagangan SALW ilegal dan seluruh aspek-aspeknya. 3 Menempatkan tekanan tertentu di kawasan dimana konflik telah berakhir dan di mana persoalan serius dengan akumulasi SALW yang berlebih dan berbahaya perlu segera diselesaikan. 4 Memobilisasi kehendak politik dari masyarakat internasional untuk mencegah dan memerangi transfer ilegal dan pembuatan SALW dan seluruh Universitas Sumatera Utara 5 Mempromosikan aksi yang bertangggung jawab oleh negara-negara dengan sebuah tinjauan untuk mencegah ekpor, impor, transit, dan pengiriman kembali SALW ilegal.

B. Bagian Kedua