merka juga akan dihadapkan kepada fasilitas klinik yang tidak memenuhi standar. Salah satu contoh dampak signifikan lainnya dari segi kesehatan :
menjangkitnya wabah SALW di daerah Mindanao, Filipina, dimana angka-angka kematian anak mencapai 310 per 100.000 padahal rata-rata
kurang dari 175 per 100.000
3. Displacement of People
Rasa takut dan teror yang diakibatkan tersediaannya SALW merupakan faktro penting yang menyebabkan perpindahan internal atau melewati
batas Negara dan menghalangi atau menunda pengembalian atua resettlement. Terdapt bukti bahwa SALW yang berhubungan dengan
ketidakamanan merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan individu dan komunitas apakah akan melarikan diri atau bermigrasi,
sebagaimana telrihat oleh angka dan jumlah perpindahan dari area yang terjangkit kekerasan SALW. Hamper setengah dari populasi Sieera Leon
terpaksa untuk melarikan diri ke Negara tetanga karena terror yang diprovokasi oleh kelompok-kelompok pemberontak bersenjata.
4. Declining economic activity
Perdagangan formal dan informal, investsi Foreign Direct Invesment dan produksi hasil alam juga dapat memburuk dalam situasi yang tidak aman.
Kehadiran SALW memunculkan implikasi negative bagi transaksi inter personal dan menghambat aktivitas produksi yang esensial bagi penghidupan
dan kebutuhan pangan 5.
Reduce government resources
Universitas Sumatera Utara
Kekerasan bersenjata tingkat tinggi dan perpidahan penduduk dapat memunculkan efek buruk dalam pendapatan Negara melalui pengumpulan
pajak yang lebih rendah dan daamangka tabungan domestic. Tingkat tabungan domestic yang lebih rendah mengurangi ketersediaan sumber daya bagi
investasi dan mengurangi aktivitas ekonomi
6. Damage to the social structure
Ketersediaan SALW dalam tingkatan tinggi memberikan dampak negatif bagi modal-modal social masyarakat dalam hal keluarga,
hubungan masyarakat, hubungan gender, institusi-intitusi yang mengontrol kondisi sosial dan juga dapat menghalangi prospek pembanguann.
Di Kenya, misalnya institusi masyarakat di antara kaum ulama seperti mas kawin, dewan tua-tua, pemilikan umum dan mekanisme pertukaran
informal terganggu akibat kebedaan SALW.
7. Witdrawal of Development assistance
Keberadaan SALW menghasilkan kondisi tidak aman bagi badan-badan pembangunan baik nasional dan internasional, seringkali dilihat dalam
penarikan dari kawasan yang terkena wabah SALW. Frekuensi insiden yang melibatkan SALW memakan biaya pembangunan lintas batas
Negara yang lebih besar, seperti transportasi, logistic, dan buruknya lagi, kesempatan untuk tidak ikut campur tangan
Dengan banyaknya konflik internal yang mewabah di pertengahan 1990an, batasan dan keefektifan bantuan pembangunan dalam konteks ketidakamanan
manusia dan ketersediaan senjata telah berkali-kali diuji. Di kawasan sub sahara
Universitas Sumatera Utara
Afika saja, lebih dari 30 persen populasi benua ini terkena imbas secara langsung oleh konflik selama tahun 1990an. Konflik internal besar-besaran di Angola,
Burundi, Guniea – Bissau, DRC, Liberia, Rwanda, Sieera, Leone, Somalia dan sudah mengambil nyata jutaan orang yang tak bersalah dan menghancurkan
puluhan juta komunitas melewatkan seluruh sub kawasan. Di Afrika, 45 negara dimana UNDP bekerja, hampir setengahnya mengalami perselisihan dan
sedikitnya 11 diantarannya mengarah pada krisis politik. Di sebagian besar wilayah Amerika Latin dan Karibia, Asia Tenggara, Eropa Utara, konflik sosial
dan lokal, seperti pembunuhan bersenjata, perampokan, dan pelecahan mencapai proporsi apa yang disebut epidemic dan mengancam pembangunan jangka
panjang di kawasan tersebut dan bahkan wilayah lain yang belum terjangkit. Kekerasan SALW menularkan dampak dari komunitas yang satu ke komunitas
yang lain untuk mengalami peristiwa yang sama.
63
Di sebagian wilayah Albania contohnya, angka rata-rata anak-anak yang mengecap pendidikan sekolah selama masa konfik tahun 1997, turun secara
drastis dari 59 persen tahun 1990 menjadi antara 37 sampai 39 persen di tahun 1999. Menurut hasil survey yang dilakukan di wilayah ini, angka tersebut
dipengaruhi oleh tingginya tingkat kekerasan juga pelecehan seksual serta keberadaan senjata di tengah-tengah masyarakat.
64
Rasa takut akan kekerasan bersenjata mendorong warga sipil di Negara seperti Kolumbia, Filipna dan Afrika Selatan untuk membeli sejulah besar senjata
63
L.Carniero, Violent Crime in latin American Cities: Rio de Janejro and Sao Paolo. Research Report, Univesity of Sao Paolo, 200 hal 6-7
64
Sharing New Ground in Post – Conflict Situations. New York : UNDP. 2000a
Universitas Sumatera Utara
untuk perlindungan diri. Kembali menurut survey yang dilakukan di Bangladesh, penggunaan SALW diidentifikasikan ke dalam berbagai jenis kekerasan
bersenjata termasuk konflik politik, perdagangan senjata dan obat-obatan, perdagangan wanita dan anak-anak, penyelundupan, pelecehan seksual,
pemerkosaan, pemajakan kenderaan, perampokan di jalan-jalan, terror terhadap kaum jurnalis, pengusiran geng kelompok tertentu, pengolahan lahan, pemilihan
umum, dan lain-lain
65
Tabel 2.A Matrix of the Effecfs and Indicator of Small Arms Availibility and Use
66
Impacts on
Development Indicators
Direct Firearm
related death and injury
Primary -
Number of firearm deaths e.g homicide, suicide, accidental rates
- Number of non fatal injuries
- Monetary value of non fatal firearm injuries
e.g. DALY and YPLL -
Costs associated with treating firearm deaths and injuries at municiptal, ditrict an national
levels -
Insurance costs associated with firearm deths and sability
65
A. Sharif, Illegal Small Arms in Bangladesh and South Asian Perspektive, UN March PrepCom Regional Briefing Background Paper 2001
66
L. Carniero. Log.cit hal 16
Universitas Sumatera Utara
Secondary -
Incindense of psychosocial trauma -
Demographic sectors age, gender affected by death and injury
Indirect Armed
Criminality Primary
- Rates numbers, frequency of different types
of firearm related crimes – homicide, aggravated assault, robbery, car-hijacking
urban versus rural Secondary
- Insurane premius e.g household insurane,
car insurance -
Private security services e.g value f industry, non productive labour
- Demographic sectors age, gender that are
most vulnebra -
Emigration by profession Forced
Displacement Primary
- Rates numbers of people of forced
displacement from arms –affected areas -
Rates number of incidents of armed insecurity at site of relocation
Secondary
Universitas Sumatera Utara
- Forcible seizure r loss assets e.g homes,
livestock Social
Services Health and
Education Primary
- Number of health and education workers
klille or attacked -
Number of clinics and schools closed due to armed violence
Secondary -
Vaccination and immunicasatin coverage -
Life expectancy and child mortality -
Primarysecondary school enrollment rates -
Pupil-teacher ratios Economic
Actiity Trade and
Production Primary
- Higher transports costs risk
- Destruction f physical infrastrucute during
armed conflict
Secondry -
Price of total goods -
Local terms of trade -
Agricultura productivity -
National and subsistence food production food security
Universitas Sumatera Utara
Investment, Savings and
Revenue Collection
Secondary -
Trends in local and foreign direct investment -
Trends in revenue collection -
Levels of domestic savings Social capital
Primary -
Number of child soldiers -
Membership of armed gangs -
Incidents number, type of armed domestic violence e.g rape
- Breakdown in customary authorit
Secondary -
Repeat criminal acitivty among minors -
Functioning of customary institutions Development
intervention Primary
- Security incidents firearm homicide, armed
assault, armed intimidation, evacuation, etc
Secondary -
Cost of logictics proportional to ODA -
Cost of security insurance premiums, contracd security
- Opportunity costs
Universitas Sumatera Utara
Dari daftar tabel di atas, dapat dilihat bahwa dampak dari keberadaan SALW dalam proses pembangunan dapat bersifat langsung dan tidak langsung.
Untuk dampak yang bersifat langsung, SALW menelan banyak sekali korban jiwa dan luka-luka akibat penyalahgunaannya. SALW yang digunakan untuk kepentingan
yang tidak bertanggungjawab selain berakibat pengurangan jumlah populasi, juga berdampak pada munculnya kebudayaan kekerasan dalam masyarakat yang
berkembang menjadi perasaan trauma dan selalu merasa di teror dan tidak aman. Selain berdampak langsung, keberadaan SALW juga memiliki dampak
tidak langsung bagi pembangunan. Kebudayaan kekerasan yang tercipta sebagai akibat dari penyalahgunaan SALW menyebabkan terhambatnya proses
pembangunan yang ditandai dengan kurang berfungsinya apsek-aspek dalam masyarakat yang menunjang pembangunan. Negara juga akan kekurangan sumber
generasi penerus yang cakap karena bahkan sedari kecil anak-anak diajarkan untuk melihat contoh buruk dari penyalahgunaan SALW dan bahwa kekerasan
merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Intinya adalah, baik secara langsung maupun tidak langsung, kehadiran SALW
pada akhirnya akan menciptakan dampak bagi terhambatnya proses pembangunan yang tengah berjalan atau bahwa menurunnya tingkat keberhasilan dari
pembangunan yang sudah ada sebelumnya yang ditandai dengan lumpuhnya seluruh aspek kehidupan masyarkat di sebuah Negara.
E. PoA Program of Action sebagai upaya PBB dalam Menangani Isu