Kontrol eksporimpor SALW Kepemilikan senjata oleh petugas pemerintah dan warga sipil

senapan untuk sementara karena peningkatan sejumlah kasus kriminal yang disebabkan oleh small arms dan sesuai dengan kebijakan kepolisian untuk menekan jumlah senjata ilegal dan kejahatan yang terorganisasi. Otoritas seperti ini harus diberikan oleh Departemen Pertahanan. 269 Bagi warga sipil yang ingin memperolah ijin kepemilikan harus berusia di atas 35 tahun, dan memiliki rekening tabungan berjumlah lebih dari 1 juta Bath minimal 6 bulan. Jika si pemohon aplikasi memiliki sebuah bisnis atau seorang manejer perusahaan, modal pendaftaran harus sedikitnya 10 juta Bath. 270

4.6 Kontrol eksporimpor SALW

Departemen Dalam Negeri, Departemen Pertahanan, Departemen Keuangan Bea Cukai bertanggungjawab untuk mengawasi secara ketat kontrol atas kegiatan ekspor dan impor SALW. Akan tetapi, Thailand tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi SALW untuk kebutuhan ekspor. Thailand hanya mampu mengekspor bahan mentah, bagian-bagian dari senjata, dan ikat pinggang amunisi. Thailand memiliki aturan ketat untuk mengawasi impor SALW. Munitions of War Control Act, B.E. 2530 melarang produksi impor dan pemilikan pelor kecuali telah diberikan ijin oleh Departemen Pertahanan. 271 269 Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second 20Biennial2005-rev.pdf , hal 5. 270 Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second 20Biennial2005-rev.pdf , hal 5. 271 Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second 20Biennial2005-rev.pdf , hal 8. Universitas Sumatera Utara Dalam hal mengimpor, terpisah dari pembayaran pajak sesuai dengan Peraturan Bea Cukai, pengimpor harus memiliki surat ijin untuk jaminan impor oleh petugas pendaftaran dan harus menunjukkan surat ijin tersebut pada saat pemeriksaan. Bagi senjata-senjata yang diimpor ke Thailand, masing-masing toko atau penjual senjata memiliki quota impor hanya sampai 30 buah pistol dan 50 senapan. Sampai tahun 2005 lalu, terdapat sebanyak 245 buah toko senjata di Bangkok. 272 Dengan tujuan untuk menghindari kegiatan eksporimpor SALW, Thailand mengadopsi beberapa aturan untuk mengontrol ekspor, seperti sebuah daftar pengawasan baru dari barang-barang fungsi rangkap dan aturan-aturan di bawah Kode ISPS. Hasil nyatanya ialah menyusun BangkokLaem Chabang Efficient and Secure Trade BEST dengan tujuan mengimplementasikan Container Security Initiative CSI. Sasaran proyek ini ialah memperkuat keamanan rangkaian rantai-suplai dan mengurangi kemungkinan bagi serangan para teroris melalui pemanfaatan teknologi canggih untuk melacak barang-barang muatan. Metode melacak BEST yang rumit ini mengharuskan para pembawa barang melaporkan isi muatan dan data-data lain yang dibutuhkan dalam 24 jam terlebih dahulu saat menurunkan muatan di pelabuhan. Sekali sebuah muatan disegel, maka terdapat lebih besar kemungkinan muatan tersebut tidak perlu diperiksa oleh pihak Bea Cukai setelah sampai di negara asing. Metode ini juga bertujuan untuk memfasilitasi perdagangan internasional, meningkatkan 272 Ibid. Lihat http:disarmament.un.orgcabnationalreports2005Thailand20National20Report20Second 20Biennial2005-rev.pdf , hal 8. Universitas Sumatera Utara kompetisi perdagangan Thailand dan kenyamanan bisnis di wilayah perdagangan trans-Pasifik. Keuntungan metode BEST ini juga termasuk tingkat efisiensi yang lebih tinggi, peningkatan angka persediaan, mengurangi biaya tambahan bagi pekerja, meningkatkan upaya pelacakan muatan, mengurangi persyaratan persediaan, mengurangi kejadian pencurian, mengurangi biaya asuransi dan penyelesaian masalah, dan meningkatkan layanan pelanggan.

4.7 Transfer dan transit SALW