Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian

61 sesuai dengan permasalahan yang akan digunakan untuk Tanya jawab dengan para informan. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tetapi dengan pernytaan yang semakin terfokus dan mengarah pada kedalaman informasi. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur. Sugiono 2011:233 mengemukakan wawancara semiterstruktur termasuk dalam kategori in-dept interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas dan tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan kepada Pembina Pramuka serta guru kelas sebagi pihak-pihak terkait guna mendapatkan informasi tentang pokok permasalahan yang akan dibahas. 3 Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Suharsimi Arikunto 2006:158 mengemukakan bahwa dokumentasi berasal dari fakta dokumen yang artinya barang-barang tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dibanding dengan metode lain, maka metode ini tidak begitu sulit, dalam arti 62 apabila ada kekeliruan sumber datanya masih tetap, tidak berubah. Hal yang diamati adalah benda mati bukan benda hidup. Studi dokumentasi ini dimaksudkan sebagai data pelengkap dalam mencari data. Teknik dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini guna mencari data yang berkaitan dengan peran kegiatan Pramuka. Peneliti mengumpulkan informasi tertulis guna memperoleh informasi atau mendukung data yang telah diperoleh sebelumnya yang berkaitan dengan peran Pramuka.

E. Instrumen Penelitan

Suharsimi Arikunto 2006:136, menyatakan bahwa instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrument penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan Sugiyono, 2011:222. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan alat bantu dalam pengumpulan data yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi yang 63 dibutuhkan sebagai panduan peneliti melakukan pengumpulan data agar sesuai dengan tujuan penelitian yang telah titetapkan. Pedoman wawancara dan pedoman observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kegiatan pramuka. Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Wawancara No Variabel Aspek Indikator Sub Indikator 1 Kegiata Pramuka yang memandiri kan Latihan Rutin Perencanaan  Rencana kegiatan  Materi latihan rutin  Metode dalam latihan rutin Penanaman nilai mandiri dalam latihan rutin  Nilai-nilai moral dalam latihan rutin  Cara penanaman nilai mandiri dalam latihan rutin  Faktor pendukung penanaman nilai mandiri dalam latihan rutin  Faktor penghambat penanaman nilai mandiri dalam latihan rutin  Upaya mengatasi hambatan penanaman nilai mandiri Pelaksanaan  Pelaksanaan latihan rutin  Waktu pelaksanaan latihan rutin  Kondisi pada saat latihan rutin  Kendala dalam pelaksanaan