Tujuan Pendidikan Karakter Mandiri
36
kemudahan bagi subyek untuk melakukan eksplorasi dan penemuan diri, serta mencapai proses dan hasil-hasil yang bermakna
Ridwan,2004:187 Strategi pengembangan kemandirian adalah suatu perencanaan
yang telah disusun sedemikian rupa secara terperinci, berisi tentang rangkaian kegiatan sistematik untuk mengembangkan nilai karakter
mandiri bagi siswa sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Menurut Whitley, 2007 dalam Samani 2013, dalam kaitannya
dengan metodologi, strategi yang umum diimplementasikan pada pelaksanaan pendidikan karakter di Negara-negara barat antara lain
adalah strategi pemanduan cheerleading, pujian dan hadiah praise- and-reward, definisikan dan latihkan define-and-drill, penegakan
disiplin forced-formality dan juga perangai bulan ini traits of the month.
Sesuai dengan Design Induk Pendidikan karakter yang dirancang Kementrian Pendidikan Nasional 2010 dalam samani 2013
strategi pengembangan pendidikan karakter yang akan diterapkan di Indonesia antara lain melalui transformasi budaya sekolah dan
habituasi melalui kegiatan ekstrakurikuler. Strategi ini sejalan pula dengan pemikiran Elkind dan Sweet 2004. Bahwa implementasi
pendidikan karakter melalui transformasi budaya dan perikehidupan sekolah, dirasakan lebih efektif daripada mengubah kurikulum dengan
menambah materi pendidikan karakter ke dalam muatan kurikulum.
37
Menurut Hermann Holsten 1984:38 Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kemandirian di antaranya adalah :
a Memberikan pemahaman positif pada diri anak, yaitu memberikan kepercayaan dan tanggung jawab siswa.
b Mendidik anak agar terbiasa bersih dan rapi, menyiapkan penyimpanan, memberi contoh, dan menjelaskan konsekuensi
hidup jika tidak rapi dan tidak bersih. c Memberikan permainan yang dapat membentuk kemandirian
anak. d Memberi anak pilihan sesuai minatnya.
e Membiasakan anak berperilaku sesuai dengan tata karma. f Memotivasi anak supaya tidak malas-malasan
g Memberi pujian terhadap hasil yang dicapai siswa. h Mengadakan program parenting
Jadi dapat disimpulkan strategi pengembangan mandiri yang tepat adalah melalui transformasi budaya melalui kegiatan pengembangan diri
yang dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, dimana nilai-nilai kemandirian dapat dikembangkan secara efektif, khususnya dalam hal ini
strategi pengembangan kemandirian yang nyata adalah melalui kegiatan pengembangan diri pramuka.
38