Latar Belakang Masalah PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-MUHAJIRIN.

4 membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Meskipun penanaman nilai-nilai karakter melalui pendidikan formal telah digalakkan dan bahkan lama waktu kegiatan belajar mengajar KBM sekolah tersebut lebih lama jika dibandingkan dengan sekolah dasar lainnya akan tetapi nilai karakter mandiri belum terbentuk secara maksimal dalam pribadi siswa ataupun belum mencapai tahap yang diharapkan. Adapun upaya yang telah dilakukan oleh sekolah tersebut adalah dengan mengoptimalkan kegiatan-kegiatan diluar Kegiatan Belajar Mengajar KBM seperti halnya merutinkan latihan Pramuka. Dengan menggunakan berbagai macam strategi yang direncanakan, seperti mengisi kegiatan-kegiatan yang menarik, memadukan materi kepramukaan dengan permaian-permainan yang mengarah pada pembentukan kemandirian dan dikemas dalam berbagai macam kegiatan Pramuka seperti latihan rutin, persami, jambore, Lomba Tingkat dan lain-lain. Bahkan menurut hasil wawancara dengan tiga pembina pramuka dan wali kelas III, IV dan V di SDIT Al-Muhajirin menyatakan bahwa kegiatan pramuka dapat dan berhasil menanamkan nilai-nilai karakter mandiri secara bertahap. Melalui berbagai macam kegiatan yang sudah direncanakan misalnya seperti kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap minggunya selama kurang lebih 2 jam tepatnya pada hari Sabtu pukul 07.00-09.00 WIB, kegiatan berkemah yang rutin diselenggarakan pada pangkalan gudep setiap tahunnya, Lomba Tingkat pada berbagai jenjang tingkatan dan Jambore. Pramuka di sekolah ini juga sering mengukir prestasi yang memuaskan setiap 5 tahunnya baik di tingkat Kwartir Ranting Kecamatan maupun Kwartir Cabang Kabupaten, bahkan sempat mewakili Kwarcab dalam Lomba Tingkat III pada tingkat Kwartir Daerah Provinsi dalam hal ini tingkat Kedu, Hal ini tentunya mendukung keberhasilan pendidikan karakter mandiri karena pelaksanaan kegiatan pramuka yang dilaksanakan menuntut siswa untuk bersikap mandiri telah memiliki pencapaian yang baik atau mencapai tujuan yang dikehendaki. Hal ini membuktikan bahwa Pramuka di SDIT AL-Muhajirin dapat membantu membentuk karakter mandiri pada siswa karena pramuka memiliki andil yang besar dalam membentuk kepribadian siswa yang berkarakter dan bermoral baik sesuai dengan landasan hukumnya. Diharapkan dengan rutinnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, siswa dapat lebih mandiri dari sebelumnya. Serta diharapkan apabila semakin berprestasi dalam bidang kepramukaan, nilai karakter mandiri semakin melekat pada diri siswanya. Melalui kegiatan-kegiatan Pramuka yang beragam dan selalu berkembang dapat membentuk siswa yang berkarakter dan memiliki perilaku yang bertanggung jawab sebagai generasi muda penerus bangsa. Dengan perilaku dan moral yang baik maka kondisi bangsa dan negara akan lebih baik pula, maka peniliti melakukan penelitian yang berjudul Pendidikan Karakter Mandiri Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muhajirin. 6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: 1. Belum optimalnya penanaman nilai karakter mandiri melalui pendidikan formal di sekolah. 2. Nilai karakter mandiri tidak bisa dibentuk secara instant. 3. Pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. 4. Strategi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang digunakan untuk menanamkan pendidikan karakter mandiri. 5. SDIT Al-Muhajirin selalu mengukir prestasi dalam bidang Kepramukaan. 6. Adanya faktor pendukung pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. 7. Adanya faktor penghambat pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah, dan dapat dikaji maka perlu pembatasan masalah. Penelitian ini difokuskan pada pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SDIT Al-Muhajirin. Selain itu juga mengkaji tentang faktor pendukung dan penghambat dari pendidikan karakter mandiri di SDIT Al-Muhajirin. 7

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana Pendidikan Karakter Mandiri Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muhajirin? 2. Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka?

E. Tujuan

1. Untuk mengetahui pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muhajirin. 2. Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat dalam pendidikan karakter mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka

F. Manfaat 1. Manfaat Teoritis

a Sebagai salah satu alternatif untuk mewujudkan Pendidikan Karakter Mandiri melalui kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan. b Sebagai referensi untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang membahas Pendidikan Karakter. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, Manfaat penelitian yang berjudul Pendidikan Karakter Mandiri Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muhajirin adalah sebagai berikut : 8 a Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat menambah wawasan peneliti. Selain itu, melalui penelitian ini peneliti dapat mengasah kemampuan dalam mengkaji dan menganalisis permasalahan yang ada secara lebih dalam. b Bagi Pembina Pramuka Dapat digunakan sebagai bahan kajian dan masukan bagi pembina pramuka dalam mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang sangat memegang peranan penting dalam pembentukan karakter siswa. c Bagi Sekolah Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah terkait beberapa hal, di antaranya sebagai berikut : 1 Guru Guru agar dapat membantu Pembina Pramuka untuk mengatasi merosotnya moral sebagian siswa melalui pendidikan Karakter agar mengarah pada hal yang semakin positif dengan menumbuhkan minat siswa untuk mengikuti Kegiatan Kepramukaan sehingga siswa jauh lebih mandiri. 2 Siswa Bagi siswa yang menjadi obyek penelitian diharapkan dapat meningkatkan Pendidikan Karakter dengan tepat melalui beberapa kegiatan ekstrakurikuler 9 yang salah satunya adalah dengan mengikuti Pramuka, sehingga tertanam nilai karakter kemandirian pada dirinya. 3 Kepala Sekolah Kepala Sekolah dapat mengambil kebijakan- kebijakan yang sesuai dengan kegiatan kepramukaan yang sudah berlangsung selama ini.