Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

11 cabang ilmu – ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum serta budaya. Sapriya 2009: 12, juga berpendapat bahwa pendidikan IPS merupakan seleksi dan integrasi disiplin dari berbagai ilmu sosial dan disiplin ilmu lainnya yang relevan, dikemas secara psikologis, ilmiah, pedagogis, dan sosial - kultural untuk tujuan pendidikan. Berdasarkan batasan bidang keilmuan sosial tersebut, sesuai dengan tingkat Sekolah Dasar SD peneliti membatasi pada bahan kajian yang akan diteliti yaitu mengenai keilmuan sejarah.

b. Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di Sekolah Dasar SD adalah mengenalkan siswa pada konsep tentang kehidupan bermasyarakat, menanamkan pengalaman nilai – nilai sosial, melatih siswa berpikir logis mengenai isu yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat, mengembangkan keterampilan siswa dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan warga masyarakat, dan mengembangkan sikap mental, bertanggung jawab sehingga mampu berkompetisi dalam lingkup nasional maupun internasional. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Fajar 2009: 109, mengatakan bahwa tujuan pendidikan IPS pada prinsipnya bertujuan mendidik dan membimbing siswa menjadi warga negara yang baik, yang bertanggungjawab baik secara pribadi, sosialmasyarakat, bangsa dan negara bahkan sebagai warga dunia. Secara khusus tujuan IPS dijanjang Sekolah Dasar SD sebagaimana yang diungkapkan Ellis 1998: 1, bahwa “Social studies is the study of human beings. The purpose of social studies in the elementary school curriculum is a to 12 introduce children to the world of people ”. Maksud dari pendapat Ellis tersebut bahwa pembelajaran sosial itu adalah belajar tentang masyarakat. Dalam kurikulum Sekolah Dasar SD tujuan utama pembelajaran sosial adalah untuk memperkenalkan siswa pada dunia masyarakat. Dalam lingkup nasional, tujuan pembelajaran IPS di SDMI berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006, yaitu: 1 mengenal konsep - konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, 2 memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial, 3 memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, dan 4 memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. Lebih jelas lagi Ahmad Susanto 2014: 31-32, menyatakan bahwa tujuan pendidikan IPS khususnya pada tingkat SD adalah sebagai berikut: 1 pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya, 2 kemampuan mengidentifikasi, menganalisisi dan menyusun alternatif pemecahan masalah nasional yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, 3 kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian, 4 kesadaran sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupannya, dan 5 kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan serta teknologi. 13 Sesuai dengan tujuan nasional yang akan dicapai dalam pembelajaran IPS maka dalam pelaksanaannya penelitian ini memiliki tujuan yaitu siswa mampu mengenal konsep kehidupan sosial masyarakat dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang sejarah. Dengan bekal konsep yang dikuasai, siswa diharap dapat memiliki kesadaran yang tinggi mengenai nilai - nilai sosial yang harus dibangun pada masa kini. Dengan demikian, siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang tanggap serta mampu berpikir kritis terhadap segala isu permasalahan sosial di masa depan.

c. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Jatipohon Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Jatipohon Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TALKING STICK DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Rasul-rasul Allah melalui Model Talking Stick pada Siswa Kelas V SD

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 SRANDAKAN

0 0 8