27 siswa berpendapat dan menjawab pertanyaan dari guru maka siswa akan berusaha
memahami materi yang telah disampaikan guru dengan giat belajar.
3. Langkah
– Langkah Talking Stick
Sebelum menerapkan talking stick maka guru harus mengetahui langkah –
langkah yang tepat dalam perencanaan proses pembelajaran. Miftahul Huda 2013 : 225, langkah
– langkah talking Stick, yaitu:
a. siswa diberi tongkat yang panjangnya ± 20 cm,
b. siswa mendengarkan materi pembelajaran, kemudian siswa dalam kelompok
diberi kesempatan untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran, c.
siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat dalam wacana, d.
setelah selesai membaca materibuku pelajaran dan mempelajari isinya, siswa untuk menutup isi bacaan,
e. salah satu siswa menerima tongkat, setelah itu siswa diberi pertanyaan dan
siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab
setiap pertanyaan dari guru. f.
siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan, g.
siswa melakukan evaluasipenilaian, dan h.
siswa dan guru menutup pembelajaran. Pendapat di atas juga didukung dengan pendapat Agus Suprijono
2009:109, yang mengatakan bahwa langkah-langkah pembelajaran talking stick adalah:
28 a.
siswa mendengarkan penjelasan mengenai materi pokok yang akan dipelajari,
b. siswa diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi,
c. siswa untuk menutup bukunya,
d. salah satu siswa menerima tongkat,
e. siswa yang menerima tongkat dari guru tersebut diwajibkan menjawab
pertanyaan dari guru, f.
begitu seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat pertanyan dari guru ketika stick bergulir dari siswa ke siswa lainnya, seharusnya diiringi
musik, g.
siswa diberi kesempatan untuk merefleksi terhadap materi yang telah dipelajari,
h. siswa menerima ulasan terhadap seluruh jawaban,
i. siswa dan guru merumuskan kesimpulan.
Hamzah B. Uno Nurdin Mohamad 2011: 86-87, juga menegaskan langkah
– langkah metode talking stick sebagai berikut: a.
siswa menyiapkan sebuah tongkat, b.
siswa diberikan kesempatan untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannyapaketnya,
c. setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, siswa menutup
bukunya, d.
siswa diberi tongkat, setelah itu siswa diberi pernyataan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya
29 sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap
pertanyaan dari guru, e.
siswa menerima kesimpulan, f.
evaluasi, dan g.
penutup. Langkah
– langkah Active Learning tipe Talking Stick yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini guna meningkatkan prestasi belajar IPS siswa, yaitu:
a. siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi pokok yang
akan dipelajari, b.
siswa diberi kesempatan membaca dan mempelajari materi, c.
siswa menutup bukunya, d.
siswa menerima tongkat yang telah dipersiapkan guru sebelumnya, e.
siswa yang menerima tongkat dari guru tersebut diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru,
f. begitu seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat pertanyan dari
guru ketika stick bergulir dari siswa ke siswa lainnya, seharusnya diiringi musik,
g. siswa untuk merefleksi terhadap materi yang telah dipelajari
h. siswa diberi ulasan mengenai jawaban dari pertanyaan, dan
i. siswa dengan bimbingan guru merumuskan kesimpulan.
Jadi, active learning tipe talking stick dalam penelitian ini merupakan salah satu cara pembelajaran kelas dengan memusatkan aktifitas belajar pada siswa.
Cara yang digunakan sudah termasuk langkah - langkah yang jelas. Siswa
30 menggunakan tongkat sebagai alat utama untuk melatih berpendapat. Dengan
terlatih berpendapat siswa terdorong untuk memahami materi dan giat belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar.
C. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar SD