Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang memaparkan terjadinyasebab akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan perihal yang terjadi ketika perlakuan diberikan, dan memaparkan seluruh proses sejak awal pemberian perlakuan sampai dampak dari perlakuan Suharsimi Arikunto dkk, 2015: 1. Pendapat tersebut juga didukung oleh Wina Sanjaya 2011: 26, menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas PTK merupakan proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya memecahkan masalah dengan cara melakukan berbagai tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bersifat kolaboratif, artinya bahwa dalam penelitian harus ada kolaborasi antara gurukepala sekolah, peneliti dan siswa. Masing – masing individu yang terlibat dalam penelitian mempunyai tugas, tanggung jawab dan kepentingan yang berbeda. Gurukepala sekolah mempunyai kepentingan meningkatkan kemampuan mengajar, peneliti bertujuan mengambangkan ilmu pengetahuan sedangkan subjek yang diteliti atau siswa memiliki kepentingan meningkatkan kinerja atau hasil belajar Endang Mulyatiningsih, 2012: 62. Jadi, penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam penelitian ini merupakan kerjasama antara guru, peneliti dan siswa. Guru berperan sebagai 40 pihak yang melakukan tindakan, peneliti berperan sebagai observer atau pengamat, dan siswa berpearn sebagai subjek penelitian. Tujuan PTK dalam penelitian ini adalah mengatasi permasalahan dalam proses belajar yaitu tentang prestasi belajar IPS pada materi usaha persiapan kemerdekaan. B. Model Penelitian Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis Mc Taggart. Prosedur penelitian oleh Kemmis Mc Taggart ada empat tahap pada satu putaran siklus, yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Model Kemmis dan Taggart Endang Mulyatiningsih, 2012: 70 dapat disimak pada gambar 2. Gambar 2. PTK Model Kemmis dan Taggart Adapun langkah penelitian tindakan kelas sebagai berikut, secara rinci langkah – langkah dalam setiap siklus dijabarkan sebagai berikut: 41 1. Perencanaan Plan Pada tahap perencanaan peneliti melakukan hal – hal sebagai berikut: a. Peneliti bekerja sama dengan guru kelas mengenai Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD yang menjadi permasalahan dalam pembelajaran IPS. b. Peneliti bekerja sama dengan guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan menerapkan active learning tipe talking stick. c. Peneliti bekerja sama dengan guru untuk mempersiapkan sumber belajar, materi pokok, lembar kerja siswa, media, dan alat bantu. d. Peneliti bekerja sama dengan guru menyusun instrumen yang berupa tes, lembar observasi dan catatan lapangan siswa saat pembelajaran IPS dengan menerapkan active learning tipe talking stick. 2. Tindakan Action dan pengamatan observasion Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan berdasarkan skenario pembelajaran RPP yang telah disusun menggunakan active learning tipe talking stick. Di akhir siklus akan diadakan pengambilan data dengan menggunakan instrumen tes. Peneliti sebagai observer melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan yang telah disiapkan sebelumnya serta melakukan dokumentasi selama proses pembelajaran berlangsung. Tindakan yang dilakukan peneliti yang bekerja sama dengan guru berupaya untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas VA SD N Baciro. 42 3. Refleksi reflection Refleksi merupakan bagian yang sangat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil pembelajaran yang terjadi. Tahap refleksi dilakukan untuk mengkaji dan merenungkan kembali kekurangan proses pembelajaran dan evaluasi tindakan. Refleksi dilakukan kolaboratif antara peneliti dan guru untuk menentukan siklus akan berhenti atau lanjut kembali.

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Jatipohon Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Jatipohon Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TALKING STICK DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Rasul-rasul Allah melalui Model Talking Stick pada Siswa Kelas V SD

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 SRANDAKAN

0 0 8