203. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:

44

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam menggumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya lebih baik, cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Suharsimi Arikunto,

2010: 203. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut:

1. Soal Instrumen soal yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar IPS siswa dalam ranah kognitif. Soal yang digunakan oleh peneliti berbentuk soal pilihan ganda dengan KD 2.2 menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dan 2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Soal yang diberikan kepada siswa hanya pada tahapan mengingat, memahami, dan mengaplikasikan. Tabel 3. Kisi-kisi soal siklus I Kompetensi Dasar Indikator Siklus 1 C1 C2 C3 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. a. Menjelaskan perumusan dasar negara dalam mempersiapkan kemerdekaan. 2,3,4, 6 1,5,6 ,7 b. Menjelaskan peristiwa pembentukan PPKI. 8, 9,10,1 1 12,1 3 c. Menunjukkan contoh sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. 14 15, 16,17 ,18,1 9,20 45 Tabel 4. Kisi – kisi soal siklus II Kompetensi Dasar Indikator Siklus II C1 C2 C3 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. a. Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi sekitar Proklamasi peristiwa Rengasdengklok, penyusunan teks Proklamasi, detik- detik Proklamasi Kemerdekaan. 2,3,4 ,5 1,6,7 b. Mengidentifikasi tokoh-tokoh penting dalam peristiwa Proklamasi. 8,9,1 11,1 2,13 c. Memberikan contoh sikap menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan. 18,1 9 14,15, 16,17 2. Lembar Observasi Lembar observasi yang digunakan oleh peneliti berupa lembar observasi siswa pada saat menerapkan active learning tipe talking stick sesuai dengan langkah – langkah yang telah disusun sebelumnya. Peneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar observasi check list. Check list merupakan pedoman observasi yang berisikan daftar semua aspek yang akan diobservasi, sehingga peneliti memberi tanda “ya” atau “tidak” dengan memberi tanda cek √ tentang aspek yang diobservasi Wina Sanjaya, 2011: 93. Peneliti mengembangkan lembar observasi dengan pilihan “ya” jika aspek yang diamati terlaksana oleh siswa dan pilihan “tidak” jika aspek yang diamati tidak terlaksana 46 oleh siswa. Peneliti juga menambahkan kolom deskripsi untuk memperjelas pernyataan “ya” atau “tidak”. Tabel 5. Lembar observasi siswa saat melaksanakan active learning tipe talking stick No Aspek yang diamati Ya Tidak Deskripsi 1. Mendengarkan materi pokok 2. Membaca dan mempelajari materi 3. Menutup buku 4. Menerima tongkat 5. Menjawab pertanyaan 6. Merefleksikan materi 7. Menerima ulasan jawaban pertanyaan 8. Merumuskan kesimpulan 47 Tabel 6. Lembar Observasi Ketepatan Pelaksanaan Active Learning Tipe Talking Stick 3. Catatan Lapangan Catatan lapangan diperoleh peneliti berdasarkan hasil pengamatan selama proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Catatan lapangan digunakan oleh peneliti untuk memperkuat gambaran tentang perilaku siswa selama pengikuti pembelajaran IPS dengan active learning tipe talking stick, suasana kelas dan pengelolaan kelas berdasarkan hasil yang telah diamati. Melalui catatan lapangan peneliti dapat mengetahui hambatan dan kekurangan guna perbaikan pada pertemuan berikutnya. Langkah Kegiatan Active Learning tipe Talking Stick Ketepatan Ya Tidak A. Pembukaan 1. Siswa berdo’a 2. Siswa melakukan presensi 3. Siswa melakukan apersepsi 4. Siswa memahami tujuan pembelajaran

B. Inti

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Jatipohon Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS 4 Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Jatipohon Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN SIKAP SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SISWA KELAS V SD N NGENTAKREJO.

0 1 136

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN TALKING STICK DI SEKOLAH DASAR

0 0 13

Peningkatan Prestasi Belajar Materi Rasul-rasul Allah melalui Model Talking Stick pada Siswa Kelas V SD

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII F SMP N 2 SRANDAKAN

0 0 8