Prinsip-Prinsip Project Based Learning PjBL

23

6. Kelebihan dan Kelemahan Project Based Learning PjBL

Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek memiliki berbagai kelebihan menurut Warsono Hariyanto 2014: 157, yaitu : a. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. c. Memperbaiki keterampilan menggunakan media pembelajaran. d. Meningkatkan semangat dan keterampilan kerkolaborasi atau kerja sama. e. Meningkatkan keterampilan dalam manajemen berbagai sumber daya. Sedangkan kelemahan dari project based learning atau pembelajaran berbasis proyek menurut Satrianawati 2014: 502-503; Vol 2 No 1 yaitu: a. Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. b. Membutuhkan biaya yang cukup banyak. c. Banyak peralatan yang harus disediakan. d. Ada kemungkinan siswa yang kurang aktif dalam kerja kelompok. e. Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan siswa tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.

C. Pengembangan Bahan Ajar

1. Pengembangan

Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah atau tahapan- tahapan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak atau lebih luas dan dapat pula menjadi lebih baik dari hasil yang telah dibuat yang tidak selalu berbetnuk benda atau perangkat keras hardware seperti buku, modul, alat bantu 24 pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetap bisa juga perangkat lunak software seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, menajemen dan lain-lain Nana, 2008: 164-165. Menurut Gay Ghufron, dkk, 2007: 5 pengembangan yang digunakan misalnya dalam dunia pendidikan dapat berupa materi pembelajaran, media, strategi, atau materi lainnya dalam pembelajaran untuk digunakan di sekolah, bukan untuk menguji teori. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa pengembangan adalah suatu proses yang berisik tahapan-tahapan yang menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Pengembangn ini dilakukan untuk menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.

2. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar yang dimaksud dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Menurut Majid 2013: 173, bahan ajar memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi atau kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu. Menurut Lestari 2013: 1, bahan ajar sebagai segala bentuk bahan yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. Bahan ajar adalah materi pembelajaran yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan yaitu mencapai kompetensi Widodo Jasmadi, 2008: 40. 25 Berdasarkan beberapa pengertian bahan ajar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bahan ajar merupakan segala macam bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar di kelas dalam rangka mencapai kompetensi yang telah ditentukan.

3. Bentuk Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa belajar dengan baik. Menurut Majid 2013: 175, bahan ajar dikelompokkan menjadi empat yaitu : a. Bahan ajar cetak printed Bahan ajar cetak dapat diartikan sebagai perangkat bahan yang memuat materi atau isi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dituangkan dengan menggunakan teknologi cetak. b. Bahan ajar dengar audio Bahan ajar dengar audio merupakan salah satu bahan ajar non cetak yang didalamnya mengandung suatu sistem yang menggunakan sinyal audio secara langsung, yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik kepada siswanya guna membantu mereka menguasai kompetensi tertentu. c. Bahan ajar pandang dengar Bahan ajar pandang dengar merupakan bahan ajar yang mengombinasikan dua materi, yaitu visual dan audio. d. Bahan ajar interaktif Multimedia interaktif adalah kombinasi dari dua atau lebih media audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video.