46
1. Tahap Analisis Analysis
Pada tahap ini, kegiatan utama adalah menganalisis perlunya modelmetode pembelajaran baru dan menganalisis kelayakan atau syarat-syarat pengembangan.
Langkah analisis yang dilakukan yaitu:
a. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan untuk menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran matematika, khususnya mempelajari materi program linear di
SMK Piri 3 Yogyakarta. Analisis kebutuhan dapat diperoleh melalui observasi ataupun wawancara.
b. Analisis Kurikulum
Pada tahap ini dilakukan analisis kurikulum matematika SMK kelas X pada materi program linear di SMK Piri 3 Yogyakarta. Kurikulum yang digunakan di
SMK Piri 3 Yogyakarta adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Analisis kurikulum bertujuan untuk menentukan kurikulum yang digunakan dalam
penelitian. Analisis kurikulum meliputi mengidentifikasi Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, dan
indikator-indikator pencapaian kompetensi. Analisis ini merupakan dasar dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kegiatan
Siswa LKS pada materi program linear.
c. Analisis Karakteristik Siswa
Analisis karakteristik siswa dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik siswa SMK Piri 3 Yogyakarta kelas X. Analisis dilakukan dengan
tanya jawab pada guru matematika yang mengampu kelas X.
47
2. Tahap Perancanaan Design
Dalam tahap ini, dilakukan perancangan model yang akan mendasari proses pengembangan. Beberapa langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah:
a. Mengumpulkan buku referensi dan gambar-gambar yang relevan dengan
materi program linear yang digunakan untuk menyusun bahan ajar. b.
Menyusun rancangan bahan ajar Rancangan bahan ajar meliputi rancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP dan Lembar Kegiatan Siswa LKS. c.
Menyusun instrumen penilaian bahan ajar Instrumen penilaian bahan ajar berupa lembar penilaian untuk dosen ahli dan
guru terhadap RPP dan LKS serta lembar penilaian siswa terhadap LKS.
3. Tahap Pengembangan Development
Pada tahap ini dilakukan realisasi kerangka produk menjadi produk yang siap untuk diimplementasikan. Selain itu juga dilakukan validasi dan revisi produk
sehingga mengcapai tujuan yang diharapkan. Tahap pengembangan bahan ajar dalam penelitian ini meliputi:
a. Pengembangan rancangan
Kegiatan pengembangan rancangan bahan ajar berupa RPP dan LKS dilakukan sesuai dengan perencanaan awal yang telah disusun. Pada tahap ini,
diperoleh produk awal bahan ajar berupa RPP dan LKS dengan pendekatan project based learning pada materi program linear untuk siswa SMK kelas X.
48
b. Validasi
Validasi dilaksanakan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar sebelum diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Validasi dilakukan oleh
validator yang terdiri dari dua dosen ahli dan satu guru matematika SMK Piri 3 Yogyakarta.
c. Revisi
Bahan ajar berupa RPP dan LKS yang telah divalidasi oleh validator direvisi sesuai masukan dan saran. Setelah diperbaiki maka bahan ajar telah siap
digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Tahap Implementasi Implementation
Tahap implementasi dilakukan untuk mengetahui kualitas bahan ajar yang dikembangkan. Bahan ajar diujicobakan kepada siswa secara terbatas. Uji coba
dilakukan untuk mengetahui kepraktisan LKS yang digunakan oleh siswa.
5. Tahap Evaluasi Evaluation
Pada tahap ini dilakukan penilaian produk yang dikembangkan dan mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk. Pada tahap evaluasi, peneliti juga
mengevaluasi hal yang terkit dengan bahan ajar antara lain: a.
Melakukan analisis dari hasil uji coba produk. b.
Menghasilkan produk akhir yang layak digunakan dalam pembelajaran.