Karakteristik Project Based Learning PjBL

22 Melalui pendampingan guru, siswa dapat melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancang. d. Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring guru Siswa dapat melakukan kegiatan proyek yang dilakukan dengan cara membaca, meneliti, observasi, interviu, merekam, berkarya seni, mengunjungi obyek proyek, daan akses internet sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator dan melakukan monitoring. e. Penyusunan laporan dan presentasipublikasi hasil proyek Hasil proyek dapat berupa produk karya tulis, karya seni dan teknologi. f. Evaluasi proses dan hasil proyek Pada tahap ini, dilakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas siswa yang dilanjutkan dengan pemberian umpan balik terhadap produk yang telah dihasilkan.

5. Manfaat Project Based Learning PjBL

Pembelajaran berbasis proyek memiliki manfaat sebagai berikut : a. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam pembelajaran. b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah. c. Membuat siswa aktif dalam memecahkan masalah yang kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa. d. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan siswa dalam mengelola sumberbahanalat untuk menyelesaikan tugas. e. Meningkatkan kolaborasi siswa khususnya PjBL yang bersifat kelompok. 23

6. Kelebihan dan Kelemahan Project Based Learning PjBL

Project based learning atau pembelajaran berbasis proyek memiliki berbagai kelebihan menurut Warsono Hariyanto 2014: 157, yaitu : a. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. c. Memperbaiki keterampilan menggunakan media pembelajaran. d. Meningkatkan semangat dan keterampilan kerkolaborasi atau kerja sama. e. Meningkatkan keterampilan dalam manajemen berbagai sumber daya. Sedangkan kelemahan dari project based learning atau pembelajaran berbasis proyek menurut Satrianawati 2014: 502-503; Vol 2 No 1 yaitu: a. Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. b. Membutuhkan biaya yang cukup banyak. c. Banyak peralatan yang harus disediakan. d. Ada kemungkinan siswa yang kurang aktif dalam kerja kelompok. e. Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok berbeda, dikhawatirkan siswa tidak bisa memahami topik secara keseluruhan.

C. Pengembangan Bahan Ajar

1. Pengembangan

Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah atau tahapan- tahapan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih banyak atau lebih luas dan dapat pula menjadi lebih baik dari hasil yang telah dibuat yang tidak selalu berbetnuk benda atau perangkat keras hardware seperti buku, modul, alat bantu