Pengujian prasyarat analisis Teknik Analisis Data

Untuk mengadakan intar pretasi mengenai besaernya koefisien korelasi adalah senagai berikut : Tabel 3.7 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian No Koefisien Alpha Interpretasi Tingkat Keterandalan 1 0,800 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,600 – 0,799 Tinggi 3 0,400 – 0,599 Cukup 4 0,200 – 0,399 Rendah 5 0,200 Sangat rendah Untuk proses penghitungan reliabilitas, penulis mengunakan bantuan komputer program spss.

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian prasyarat analisis

a. Pengujian normalitas data Tujuan dilakukan pengujian analisis ini agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Untuk mengetahui apakah dari dari masing- masing variabel berdistribusi normal atau tidak dilakukan uji normalitas dengan menggunakan rumus Kolmogorav-Smirnov. Menurut sugiyono 1999:255 yang dinyatakan dengan rumus : D maksimum = [ ] 2 1 x sn x sn − Dimana : D maksimum = Deviasi maksimum Sn 1 Χ = Distribusi kumulatif yang ditentukan Sn 1 Χ = Distribusi kumulatif yang diobservasi b. Uji linearitas regresi Uji linearitas regresi ini dilakukan untuk mengetahui linear tidaknya hubungan antara variabel terikat, yaitu minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Y dengan variabel bebasnya yaitu status sosial ekonomi orang tua X 1 , motivasi belajar X 2 , prestasi belajar siswa X 3 . Uji linearitas garis regresi dilakukan dengan analisa varians dengan menggunakan rumus F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut: 2 2 Se TC S F = F = harga bilangan f garis regresi S 2 TC = tuna corak dicari dengan cara = 2 − k TC JK Se 2 = kekeliruan dicari dengan cara = k n E JK − Setelah didapatkan F F hitung kemudian diuji dengan taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut n-k. Jika F hitung = f 1- α k-2, n-k hipotesis mode regresi linear ditolak Sudjana, 1996: 332. 1 Pengujian Hipotesis a Teknik korelasi product moment Untuk menguji hipotesis ke-1, ke-2, dan ke-3 penulis menggunakan analisis korelasi product moment Suharsimi, 1991: 20. r xy = { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ Keterangan: r xy = koefisien korelasi Y = variabel terikat X = variabel bebas N = jumlah sampel Nilai r terletak pada -1 hingga +1, ini berarti nilai korelasi dapat bervariasi dari 1 melalui 0 hingga -1 Bila r = 0, maka antara variabel bebas dengan variabel terikatnya tidak ada hubungan. Bila r = 0 hingga +1, maka antara variabel bebas dengan variabel terikatnya bernilai positif. Bila r = 0 hingga -1, maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat bernilai negatif. Ho = tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel X dan Y. Ha = ada hubungan positif dan signifikan antara variabel X dan Y Untuk menguji signifikansi korelasi sederhana digunakan tabel t dengan menggunakan statistika uji t sebagai berikut: 2 1 2 r n r t − − = Diterima jika t hitung t tabel, dengan taraf signifikansi 5 b Untuk mencari koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat secara bersama-sama adalah dengan cara : 1 Menentukan persamaan regresi ganda melalui persamaan sebagai berikut: y = ao + a 1 x 1 + a 2 x 2 + a 3 x 3 Keterangan: ao = konstanta y = variabel terikat x 1 = variabel bebas 1 a 1 = koefisien x 1 x 2 = variabel bebas 2 a 2 = koefisien x 2 x 3 = variabel bebas 3 a 3 = koefisien x 3 Untuk menyelesaikan perhitungan garis regresi y = ao + a 1 x 1 + a 2 x 2 + a 3 x 3 harga koefisien prediktor a 1 , a 2 , dan a 3 dapat dicari dengan: ∑ ∑ ∑ ∑ + + = 3 1 3 2 1 2 2 1 1 1 x x a x x a x a y x ∑ ∑ ∑ ∑ + + = 3 2 3 1 2 2 2 1 1 2 x x a x a x x a y x ∑ ∑ ∑ ∑ + + = 2 3 3 3 2 2 3 1 1 3 x a x x a x x a y x 2 Mencari koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor X 1 , X 2 , dan X 3 dengan rumus: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ∑ ∑ ∑ ∑ + + = 2 3 3 2 2 1 1 3 , 2 , 1 y y x a y x a y x a R y Keterangan: R y1,2,3 = koefisien korelasi antara y dengan x 1 , x 2 , dan x 3 a 1 = koefisien variabel bebas x 1 a 2 = koefisien variabel bebas x 2 a 1 = koefisien variabel bebas x 3 ∑ y x 1 = jumlah produk antara x 1 dengan y ∑ y x 2 = jumlah produk antara x 2 dengan y ∑ y x 3 = jumlah produk antara x 3 dengan y 3 Untuk menguj i signifikansi koefisien korelasi antara variabel- variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat digunakan uji F dengan rumus Sudjana, 1996: 385: 1 1 2 2 − − − = k n R k R F Keterangan: k = banyaknya variabel bebas n = banyaknya responden R 2 = koefisien determinan Harga F hitung yang diperoleh dikonsultasikan dengan F tabel dengan db derajat bebas : {k:n-k-1} pada taraf signifikansi 5. Jika F hitung F tabel , maka koefisien korelasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut signifikan pada taraf signifikansi alpha 0,05 demikian pula sebaliknya.

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Data kelembagaan Sekolah 1. Nama sekolah : SMA Pangudi luhur Sedayu 2. Status Sekolah : Swasta Disamakan 3. Alamat Sekolah : Jl. Wates Km. 12, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 55752

B. Tujuan pendidikan SMA

Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia maka pemerintah melalui bidang pendidikan telah melaksanakan upaya nyata yang barangkali tidak diketahui oleh pihak-pihak di luar lingkup pendidikan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia diawali dengan peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan diawali dengan adanya peningkatan mutu sekolah. Program peningkatan mutu sekolah bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan sosial yang selalu berkembang. Untuk itu perlu adanya penetapan tujuan sekolah yang dapat digunakan sebagai pijakan pelaksanaan pendidikan. Adapun tujuan SMA Pangudi Luhur dapat diuraikan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR, DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 149