Pengujian Hipotesis Penelitian Analisis Data

2. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pada penelitian ini ada empat hipotesis yang di uji. Hipotesis pertama sampai ketiga di uji dengan menggunakan analisis product moment . Sedangkan hipotesis ke empat di uji dengan menggunakan analisis regresi ganda dengan 3 variabel. Dari hasil perhitungan korelasi product moment yang terdapat pada lampiran VI diperoleh koefisien korelasi antara masing- masing variabel bebas yaitu status sosial ekonomi arang tua, motivasi belajar, prestasi belajar dengan minat melajutkan stud i ke perguruan tinggi seperti terangkum dalam tabel sebagai berikut ini : Tabel 5.10 Hasil Korelasi Antara Variabel Bebas Dengan VariabelTerikat Variabel Bebas Variabel Terikat N Harga r hitung Harga r tabel t hitung t tabel Kesimpulan X 1 Y 76 0,514 0,224 4,025 1,678 Signifikan X 2 Y 76 0,506 0,224 3,940 1,678 Signifikan X 3 Y 76 0,581 0,224 4,795 1,678 Signifikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil pengujian korelasi dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut : 1. Pengujian Hipotesis Pertama Hipotesis pertama menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi atau hubungan antara ststus sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,514 lihat lampiran 6. Harga koefisien korelasi tersebut lebih besar dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5 dengan N = 76 yaitu sebesar 0,224 atau 0,514 0,224. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif dengan derajat hubungan agak rendah antara starus sosial ekonomi orang tua dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada taraf signifikansi 5 . 2. Pengujian Hiporesis Ke Dua Hipotesis kedua menyatakan ada hubunga n signifikan yang antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi . Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien atau hubungan antara motivasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,506 lihat lampiran 6. Harga koefisien korelasi tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5 dengan N = 76, yaitu sebesar 0,224 atau 0,506 0,224. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dengan derajat hubungan yang agak rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI antara motivasi belajat dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada taraf signifikasi 5 . 3. Pengujian Hipotesis Ketiga Hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi. Dari hasi analisis data diketahui bahwa harga koefisien atau hubungan antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 0,581 lihat lampiran 6. Harga koefisien korelasi tersebut lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 5 dengan N = 76, yaitu sebesar 0,224 atau 0,581 0,224. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dengan derajat hubungan yang agak rendah antara prestasi belajar dengan minat melajutkan studi ke perguruan tinggi pada taraf signifikasi 5 . 4. Pengujian korelasi ganda Berdasarkan perhitungan komputer melalui program SPSS lihat lampiran 7, diperoleh nilai koefisien regresi berganda sebagai berikut: Konstanta K = -20,0855 Koefisien regresi X 1 = 0,274 Koefisien regresi X 2 = 0,196 Koefisien regresi X 3 = 0,039 Maka didapat persamaan regresi linier ganda : Y = 0,274 X 1 + 0,191 X 2 + 0,0391 X 3 – 20,0855 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda yaitu sebesar 0,719 sedangkan harga koefisien determinan yang diperoleh R 2 adalah 0,522 maka untuk pengujian signifikasi korelasi berganda Ry 123 maka digunakan uji F dengan taraf signifikansi 5 yang diperoleh sebesar 26,213 dengan df pembilang 3 dan df penyebut 72 adalah 2,732. Dengan demikian harga F hitung lebih besar dari F tabel .

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA SISWA KELAS XII SMA N 2 SUKOHAR

0 1 18

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR, DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 149