pada seorang guru yang memiliki locus of control internal dibandingkan dengan seorang guru yang memiliki locus of control eksternal.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah kultur keluarga, kultur lingkungan kerja dan kultur lingkungan masyarakat yang berbeda akan
berhubungan dengan tingkat kecerdasan emosional pada guru dengan jenis kelamin dan locus of control yang berbeda. Penelitian ini selanjutnya
dirumuskan dalam judul “PENGARUH JENIS KELAMIN DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP HUBUNGAN KULTUR KELUARGA, KULTUR
LINGKUNGAN KERJA, DAN KULTUR LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL GURU” dan mengambil survei
pada guru SMA di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan emosional seseorang. Faktor-faktor tersebut adalah faktor internal dan faktor
ekternal. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis. Faktor fisiologis meliputi ketrampilan emosional otak manusia. Sedangkan
faktor psikologis meliputi keyakinan, rasa ingin tahu, niat, pengendalian diri, keterkaitan, dan kemampuan bekerja sama. Faktor eksternal meliputi
lingkungan keluarga, lingkungan teman-teman sebaya, dan lingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada faktor eksternal
yaitu kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan variabel pemoderasi jenis kelamin dan locus of control.
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga
dengan kecerdasan emosional guru? 2.
Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru?
3. Apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan
masyarakat dengan kecerdasan emosional guru? 4.
Apakah ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru?
5. Apakah ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur
lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru? 6.
Apakah ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur keluarga dengan
kecerdasan emosional guru. 2.
Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan lingkungan kerja dengan kecerdasan emosional guru.
3. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan kultur lingkungan
masyarakat dengan kecerdasan emosional guru. 4.
Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur keluarga dengan kecerdasan emosional guru.
5. Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan kerja
dengan kecerdasan emosional guru. 6.
Ada pengaruh locus of control terhadap hubungan kultur lingkungan
masyarakat dengan kecerdasan emosional guru.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu: 1.
Subjek Penelitian Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru untuk
memperluas pengetahuan mereka tentang pentingnya memiliki kecerdasan emosional sehingga diharapkan dapat membantu subjek untuk memahami
bahwa kecerdasan emosional sangat penting dalam meningkatkan profesionalitas sebagai tenaga pendidik.
2. Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk mengadakan dan mengembangkan penelitian lanjutan dalam bidang
kecerdasan emosional. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI