Pengertian Belajar Hakikat Motivasi Belajar
a. Dorongan internal 1 Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil
Siswa yang memiliki motivasi belajar ditandai dengan adanya hasrat dan keinginan yang kuat dalam diri siswa untuk
memperoleh prestasi yang baik di sekolah. Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menguasai
materi pelajaran dan memperoleh nilai yang tinggi dalam hasil belajarnya. Selain itu siswa juga akan terlibat aktif di kelas saat
kegiatan belajar berlangsung. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh
keberhasilan belajarnya. Penjelasan tersebut didukung oleh pendapat Djamarah
yang menggungkapkan bahwa hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar,
sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik daripada anak didik yang tak berhasrat untuk belajar Djamarah,
2011:166. 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
Motivasi belajar yang dimiliki siswa ditandai dengan dorongan dalam diri atau minat siswa terhadap kegiatan belajar
di sekolah. siswa yang berminat dalam pelajaran akan mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan rasa senang
sehingga siswa menganggap bahwa belajar merupakan suatu kebutuhan bukan hanya suatu kewajiban.
Menurut Djamarah 2011:154 motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar. Kebutuhan yang tak bisa
dihindari oleh anak didik adalah keinginan untuk menguasai sejumlah ilmu pengetahuan oleh karena itulah anak didik
belajar. Sardiman 1998:93 juga mengungkapkan bahwa motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga dengan
minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok.
3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan. Siswa yang memiliki motivasi belajar ditandai dengan
adanya harapan serta cita-cita siswa di masa depan. Siswa memiliki gambaran dan tujuan yang jelas mengenai masa
depannya. Selain itu siswa juga memiliki harapan yang tinggi agar cita-cita nya dapat tercapai. Harapan yang dimiliki siswa
tersebut dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Sardiman 1998:89 menggungkapkan bahwa siswa
yang memiliki motivasi instrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli
dalam bidang studi tertentu. Satu-satunya jalan untuk menuju ke tujuan yang ingin dicapai ialah belajar, tanpa belajar tidak
mungkin mendapat pengetahuan, tidak mungkin menjadi ahli. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI