Memiliki kemandirian perilaku ekonomis. h. Mencapai kematangan dalam pilihan karir.

C. Bimbingan Belajar

1. Pengertian Bimbingan Belajar

Bimbingan dapat diterjemahkan dalam bahas inggris yaitu “Guidance” yang berasal dari kata “guide”. Guide memiliki berbagai macam arti yaitu menunjukkan jalan, memimpin, menuntun, memberi petunjuk, mengatur, mengarahkan, dan memberikan nasehat winkel Sri Hastuti, 2012:27. Menurut CrowCrow Prayitno Amti, 2004:94 berpendapat bahwa bantuan yang diberikan oleh seseorang, laki-laki atau perempuan, yang memiliki kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik kepada individu-individu setiap usia untuk membantunya mengatur kegiatan hidupnya sendiri, mengembangkan pandangan hidupnya sendiri, membuat keputusannya sendiri, dan menanggung bebannya sendiri. Menurut Winkel Sri Hastuti 2012:113, ragam bimbingan terbagi menjadi 3 yaitu: 1. Bimbingan karir 2. Bimbingan akademik atau belajar 3. Bimbingan pribadi sosial. Dalam materi ini akan lebih fokus mengenai bimbingan akademik atau bimbingan belajar. Bimbingan belajar yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah akademik Nurihsan, 2014:15. Yang termasuk dalam bimbingan belajar antara lain pengenalan kurikulum, pemilihan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jurusan, cara belajar, penyelesaian tugas-tugas, motivasi belajar, konsentrasi belajar, perencanaan pendidikan lanjutan, dan lain-lain. Menurut Winkel Sri Hastuti 2012:115, bimbingan belajar ialah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih progam studi yang sesuai dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu instansi pendidikan.

2. Tujuan Bimbingan Belajar

Menurut Ahmadi Supriyono 2013: 111 tujuan pelayanan bimbingan belajar adalah sebagai berikut: a. Mencarikan cara-cara belajar yang efisien dan efektif bagi seorang anak atau kelompok anak. b. Menunjukkan cara-cara mempelajari sesuai dan mengunakan buku pelajaran. c. Memberikan informasi saran dan petunjuk bagi yang memanfaatkan perpustakaan. d. Membuat tugas sekolah dan mempersiapkan diri dalam ulangan dan ujian. e. Memilih suatu bidang studi mayor dan minor sesuai dengan bakat, minat, kecerdasan, cita-cita, dan kondisi fisik atau kesehatannya. f. Menunjukkan cara-cara menghadapi kesulitan dalam bidang studi tertentu. g. Menentukan pembagian waktu dan perencanaan jadwal belajarnya. h. Memilih pelajaran tambahan baik yang berhubungan dengan pelajaran di sekolah maupun untuk penembangan bakat dan kariernya di masa depan.

3. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Bimbingan Belajar

Menurut Sukmadinata 2005: 241, prinsip bimbingan belajar adalah sebagai berikut: a. Bimbingan belajar diberikan kepada semua siswa. Semua siswa baik yang pandai, cukup, ataupun kurang membutuhkan bimbingan dari guru, sebab secara potensial semua siswa bisa mempunyai masalah. Masalah yang dihadapi oleh siswa pandai berbeda dengan siswa cukup dan juga siswa kurang. b. Sebelum memberikan bantuan, guru terlebih dahulu harus berusaha memahami kesulitan yang dihadapi siswa, meneliti faktor-faktor yang melatarbelakangi kesulitan tersebut. c. Bimbingan belajar yang diberikan guru hendaknya disesuaikan dengan masalah serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya. d. Bimbingan belajar hendaknya menggunakan teknik yang bervariasi. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan pada setiap siswa, perbedaan jenis dan kerumitan masalah yang dihadapi siswa, dan lain-lain. e. Dalam memberikan bimbingan belajar hendaknya guru bekerja sama denan staf sekolah yang lain. Bimbingan belajar merupakan tanggung jawab semua guru serta staf sekolah lainnya. f. Bimbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas ataupun diluar sekolah. Bimbingan belajar diberikan pada saat pelajaran berlangsung yaitu saat mengerjakan tugas-tugas atau latihan, saat diskusi kelas, praktikum dll. Bimbingan juga dapat diberikan diluar pelajaran.

4. Strategi Bimbingan Belajar

Menurut Tohirin 2007: 131, layanan bimbingan belajar dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut: a. Orientasi kepada para siswa khususnya siswa baru tentang tujuan institusional, isi kurikulum pembelajaran, struktur organisasi sekolah, cara-cara belajar yang tepat, dan lain-lain. b. Penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat selama mengikuti pelajaran di sekolah maupun di rumah baik secara individual maupun kelompok. c. Bantuan dalam memilih jurusan atau progam studi yang sesuai, memilih kegiatan-kegiatan non-akademik yang menunjang usaha belajar dan memilih progam studi lanjutan untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi. d. Pengumpulan data siswa yang berkenaan dengan kemampuan ntelektual, bakat khusus, arah minat, cita-cita hidup, dan lain-lain.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150