Penggolongan skor item motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN

menggunakan waktu istirahatnya untuk mengerjakan tugas atau untuk mempelajari materi yang dijadikan sebagai bahan ulangan. Selain itu ketika istirahat juga ada beberapa siswa yang meluangkan waktunya untuk membaca di perpustakaan. Ketiga, siswa memiliki harapan dan cita-cita masa depan. Siswa yang motivasi belajar tinggi tidak lepas dari cita-cita atau tujuan masa depan yang dimilikinya. Hal tersebut dapat dilihat ketika peneliti masuk ke dalam kelas, ada beberapa siswa bercerita mengenai cita- citanya. Ada siswa yang ingin menjadi perawat, pengacara, guru, dll. Selain itu siswa juga bercerita bahwa nantinya ingin berkuliah di bidang ekonomi. Pada dasarnya siswa sudah memiliki tujuan yang ingin dicapainya, sehingga itu mendorong siswa untuk belajar. Keempat, adanya penghargaan dalam belajar siswa. Motivasi belajar siswa tinggi dapat dikarenakan adanya pujian atau hadiah yang dijadikan sebagai alat untuk penyemangat belajar siswa. Hal ini dapat dilihat ketika jam istirahat ada siswa datang ke kantor guru dan bertanya pada guru cara mengerjakan soal matematika. Kemudian guru meminta siswa untuk duduk disebelahnya dan mengajari siswa. Setelah itu siswa diminta untuk mengerjakan satu soal dan ternyata siswa tersebut dapat mengerjakannya dengan baik. Lalu guru itu memberi pujian pada siswa karena telah berhasil mengerjakan soal. Siswa pun merasa senang dan berkata akan melanjutkan mengerjakannya didalam kelas bersama teman-temannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kelima, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar siswa. Kegiatan siswa yang menarik dalam belajar dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan belajar di luar sekolah. Selain itu cara mengajar guru dikelas juga dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Hal itu dapat dilihat dari sikap siswa ketika mengikuti pelajaran. Siswa merasa bosan dengan cara guru yang mengajar hanya dengan ceramah. Keenam, adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi dapat dikarenakan lingkungan belajarnya yang nyaman. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kelas yang digunakan untuk siswa belajar memiliki ukuran lumayan besar dengan berbagai fasilitas yang ada. Ruang kelas juga sangat tertutup sehingga siswa dapat konsentrasi belajar. Selain itu ada taman kecil di depan kelas yang membuat sejuk. Pada saat istirahat biasanya siswa senang belajar didepan kelas sambil duduk dilantai dengan menikmati udara yang sejuk. Awalnya peneliti memiliki dugaan bahwa motivasi belajar siswa akan cenderung rendah karena hasil wawancara dan observasi lapangan menunjukkan bahwa hasilnya cenderung rendah. Meskipun begitu hasil dari penelitian ini menunjukkan motivasi belajar pada siswa tinggi. Peneliti menyimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP N 18 Surakarta sebenarmya sudah memiliki motivasi belajar yang baik, namun masih perlu dikembangkan supaya dapat berguna bagi dirinya sendiri. Siswa yang memiliki motivasi tinggi perlu mempertahankan dan mengembangkan motivasinya supaya motivasi belajarnya tidak menurun dan tetap stabil. Dalam mempertahankan motivasi belajar siswa yang tinggi diperlukan peran orangtua dan guru dalam melakukan pendampingan belajar. Upaya yang perlu dilakukan oleh guru, orangtua, dan siswa untuk mempertahankan motivasi siswa yang tinggi yaitu: a. Guru sesekali memberikan reward kepada siswa apabila siswa memperoleh nilai yang baik. b. Orangtua selalu memberikan perhatian pada anaknya dalam hal belajar. c. Guru dan orangtua selalu memberikan semangat pada anak ketika belajar. d. Siswa mau belajar dengan teman yang memiliki prestasi yang lebih baik supaya ikut termotivasi. e. Siswa selalu belajar setiap hari sesuai jadwal yang dibuat supaya nilai tidak turun. Apabila nilai tetap stabil maka itu akan membuat motivasi belajar siswa tetap tinggi.

2. Capaian Skor Motivasi Belajar Siswa

Berdasarkan hasil capaian skor item, ada 30 atau 12 item yang masuk dalam kategori “sangat tinggi, 55 atau 22 item yang masuk dalam kategori “tinggi”, 12,5 atau 5 item yang masuk dalam kategori “rendah”, dan 0 atau 0 item masuk dalam kategori “sangat rendah”. Item yang berada pada kategori sedang dan rendah akan dijadikan sebagai pedoman pembuatan usulan topik bimbingan belajar. Item-item yang berada pada kategori sedang ada 5 yaitu yang pertama, “saya aktif mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah supaya lebih menguasai materi pelajar an”. Item tersebut tergolong sedang sehingga dapat diartikan bahwa siswa kelas VIII SMP N 18 Surakarta tahun ajaran 20162017 belum memiliki kesadaran akan pentingnya belajar, sehingga siswa merasa malas untuk mengikuti kegiatan les. Item kedua adalah “saya bosan membaca buku pelajaran dalam waktu yang lama”. Item tersebut tergolong sedang sehingga dapat diartikan bahwa siswa kelas VIII SMP N 18 Surakarta tahun ajaran 20162017 belum memiliki kemampuan untuk memahami materi pelajaran dengan teknik membaca sehingga perlu diberikan pemahaman mengenai cara membaca yang baik Item ketiga adalah “saya takut mengungkapkan pendapat didepan umum”. Item tersebut tergolong sedang sehingga dapat diartikan bahwa siswa kelas VIII SMP N 18 Surakarta tahun ajaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150