perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan, nilai-sikap, yang bersikap konstan atau menetap. Perubahan-perubahan itu dapat
berupa penyempurnaan terhadap hal yang sudah dipelajari. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah proses seseorang dalam memahami pengetahuan baru sehingga mengalami perubahan dari yang tidak tau menjadi tau.
3. Pengertian Motivasi Belajar
Uno 2007:23 motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Sardiman 2007:75 mengatakan bahwa
motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa
senang, dan semangat untuk belajar. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu, maka tujuan
yang dikehendaki siswa tercapai Winkel, 1983:27. Menurut Clayton Alderfer dalam Nashar, 2004:42, Motivasi belajar adalah
kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik
mungkin. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah dorongan yang berasal dari dalam diri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
internal maupun dari luar eksternal untuk memahami pengetahuan baru.
4. Jenis-jenis Motivasi Belajar
a. Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah dorongan dari dalam individu
untuk melakukan suatu aktivitas Anurrahman, 2012:115. Menurut Hamalik 2007:162, motivasi intrinsik adalah motivasi
yang hidup dalam diri siswa dan berguna dalam situasi belajar yang fungsional. Dalam hal ini pujian atau hadiah tidak diperlukan
karena hadiah tersebut tidak mempengaruhi siswa belajar. motivasi instriksi mengacu paada faktor-faktor dari dalam. Kebanyakan
teori pendidikan modern mengambil motivasi intrinsik sebagai pendorong bagi aktivitas dalam pengajaran dan dalam pemecahan
soal Davies, 1987:216. Sardiman 2008: 89 mengatakan bahwa yang dimaksud
dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam
diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh konkret, seorang siswa yang melakukan kegiatan
belajar karena betul-betul ingin mendapatkan pengetahuan, nilai atau keterampilan agar dapat berubah tingkah lakunya secara
konstruktif, tidak karena tujuan yang lain-lain. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI