Validitas dan Reliabilitas Instrumen

2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Taniredja Mustafidah, 2011:43. Sudjana Taniredja Mustafidah, 2011:43 memberikan definisi bahwa reliabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajekan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya. Artinya kapan pun alat penilaian tersebut akan digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Menurut Furchan 2007: 310, reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Sifat ini penting dalam segala jenis pengukurannya. Masidjo 1995 memaparkan pengelompokan kualifikasi koefisien korelasi sebagai berikut: Tabel 6 Kriteria Guilford Koefesien Korelasi Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,20 Rendah Negatif-0,20 Sangat rendah Perhitungan koefisiensi reliabilitas pada penelitian ini menggunakan SPSS Statistic Package for Social Science versi 18.0. Hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 7 Hasil Koefisien Reliabilitas Kuesioner Final Cronbachs Alpha Keputusan 0, 883 Tinggi Berdasarkan hasil di atas, nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,883. Menurut kriteria Guilford hasil tersebut dapat digolongkan dalam kategori “tinggi”. Dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas kuesioner sangat tinggi, yang artinya kuesioner ini dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah dalam menganalisis data: 1. Melakukan skoring pada setiap item kuisioner yang telah diisi oleh siswa. Skor untuk item favourable yaitu Sangat Sesuai diberi skor 4, Sesuai diberi skor 3, Tidak Sesuai diberi skor 2 dan Sangat Tidak Sesuai diberi skor 1. Sedangkan skor untuk item unfavourable yaitu Sangat Sesuai diberi skor 1, Sesuai diberi skor 2, Tidak Sesuai diberi skor 3 dan Sangat Tidak Sesuai diberi skor 4. 2. Membuat tabulasi skor keseluruhan item-item data penelitian penelitian meggunakan Microsoft excel 2007. Tabulasi data dapat dilihat pada lampiran. 3. Menghitung jumlah skor keseluruhan item pada setiap subyek. 4. Mengkategorisasikan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 18 Surakarta Tahun Ajaran 20162017. Kategorisasi dilakukan menurut kriteria Azwar yaitu disusun berdasarkan distribusi normal dengan model kategori jenjang ordinal. Tujuan kategorisasi ini adalah menepatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar, 2009:107. Berikut norma kategorisasi menurut Azwar: Tabel 8 Norma Kategorisasi Perhitungan Skor Kategorisasi X item ≤ ̅ + 1,5 σ Sangat tinggi ̅ + 0,5 σ X item ≤ ̅ + 1,5 σ Tinggi ̅ - 0,5 σ X item ≤ ̅ + 0,5 σ Sedang ̅ - 1,5 σ X item ≤ ̅ - 0,5 σ Rendah ̅ - 1,5 σ ≤ X item Sangat rendah Keterangan: Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek penelitian berdasarkan perhitungan skala. Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subyek penelitian berdasarkan perhitungan skala. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ̅ mean teoritik : Rata-rata teoritik dari skor maksimum dan minimum. σ simpangan baku : Luas jarang rentang yang dibagi dalam 6 satuan deviasi. Kategori diatas akan dijadikan sebagai patokan atau norma dalam pengelompokan skor subyek penelitian berdasarkan tinggi rendahnya motivasi belajar dan pengelompokan skor item penelitian. Kategorisasi tingkat motivasi belajar siswa dapat diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut: Nilai maksimum : 40 x 4 = 160 Nilai minimum : 40 x 1 = 40 Simpangan baku : – : = = 20 Mean teoritik : : = = 100 Penetuan kategorisasi motivasi belajar siswa secara umum dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9 Kategorisasi tingkat motivasi belajar siswa Kriteria skor Rentang skor Kategorisasi X item ≤ ̅ + 1,5 σ 130 Sangat tinggi ̅ + 0,5 σ X item ≤ ̅ + 1,5 σ 111-130 Tinggi ̅ - 0,5 σ X item ≤ ̅ + 0,5 σ 91-110 Sedang ̅ - 1,5 σ X item ≤ ̅ - 0,5 σ 70-90 Rendah ̅ - 1,5 σ ≤ X item 70 Sangat rendah Selanjutnya skor total item yang diperoleh setiap siswa akan dikelompokan ke dalam kategori di atas dan membuat persentase jumlah siswa yang masuk dalam kategori tertentu. Sedangkan untuk kategorisasi item capaian skor kuesioner motivasi belajar, dapat diperoleh melalui perhitungan sebagai berikut: Nilai maksimal : 175 x 4 = 700 Nilai minimal : 175 x 1 = 175 Simpangan baku : – : – = 87,5 = 87 Mean teoritik : : = 437,5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penentuan kategorisasi item capaian skor secara umum dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 10 Kategorisasi Tingkat Capaian Skor Motivasi Belajar Kriteria skor Rentang skor Kategorisasi X item ≤ ̅ + 1,5 σ 568 Sangat tinggi ̅ + 0,5 σ X item ≤ ̅ + 1,5 σ 482-568 Tinggi ̅ - 0,5 σ X item ≤ ̅ + 0,5 σ 395-481 Sedang ̅ - 1,5 σ X item ≤ ̅ - 0,5 σ 307-394 Rendah ̅ - 1,5 σ ≤ X item 307 Sangat rendah Selanjutnya total dari setiap item dikelompokkan sesuai dengan kategori di atas. Item yang masuk dalam kategori yang tertentu akan dijadikan sebagai pedoman dalam membuat usulan-usulan topik bimbingan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Hubungan antara komunikasi orang tua dan siswa dengan prestasi belajar siswa : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Pamulang

0 5 94

Hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Agama Islam : studi penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pamulang

0 3 117

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150