e. Bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar seperti kurang mampu menyusun dan menaati jadwal belajar dirumah,
kurang siap menghadapi ulangan, kurang menguasai cara belajar yang tepat, dan lain-lain.
f. Membentuk kelompok-kelompok belajar dan mengatur kegiatan- kegiatan belajar kelompok supaya belajar secara efektif dan
efisien.
D. Kajian yang Relevan
Penelitian dengan topik motivasi belajar sebelumnya pernah diteliti oleh Putri 2014 dengan judul deskripsi motivasi belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Blado Batang tahun ajaran 20132014 dan implikasinya terhadap bimbingan belajar. penelitian ini dilakukan pada tahun 2014
dengan menggunakan subyek siswa SMP kelas VIII yang berjumlah 95 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas. Instrumen yang digunakan oleh
peneliti adalah kuisioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 13 atau sebanyak 12 siswa miliki motivasi tinggi, 56 atau sebanyak 53
siswa memiliki motivasi cukup tinggi, dan 31 atau sebanyak 30 siswa memiliki motivas rendah.
E. Kerangka Berpikir
Masalah motivasi belajar yang dialami siswa memang sering terjadi di kalangan masyarakat. Motivasi belajar ini dapat dipengaruhi oleh
dorongan internal dan dorongan eksternal. Dorongan internal terdiri dari adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan
kebutuhan dalam belajar, dan adanya harapan dan cita-cita masa depan. Dorongan eksternal terdiri dari adanya penghargaan dalam belajar, adanya
kegiatan yang menarik dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan peserta siswa dapat belajar dengan baik.
Apabila motivasi belajar siswa tinggi maka nilai pelajaran atau prestasi yang didapat pasti juga akan baik. Namun jika motivasi siswa
rendah maka nilai pelajaran atau prestasi yang didapat juga kurang baik. Dari permasalahan tersebut maka peneliti ingin melihat seberapa tinggi
tingkat motivasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 18 Surakarta dan topik bimbingan yang sesuai dengan permasalahan tersebut.