2. Minat belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta tahun ajaran 20162017 rendah.
3. Motivasi belajar siswa yang rendah mempengaruhi prestasi belajar atau nilai akademiknya.
4. Kondisi lingkungan siswa membuat siswa merasa kurang nyaman dalam belajar.
5. Kurangnya dukungan orangtua membuat semangat belajar siswa rendah.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan untuk menjawab masalah yang termuat pada butir nomer 1 yaitu mengenai motivasi belajar
siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta tahun ajaran 20162017.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Seberapa tinggi tingkat motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta tahun ajaran 20162017?
2. Item kuesioner motivasi belajar mana yang capaian skornya teridentifikasi sedang dan rendah, untuk diusulkan sebagai topik
bimbingan belajar yang sesuai dalam meningkatkan motivasi belajar siswa?
E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan tinggi atau rendahnya motivasi belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Surakarta tahun ajaran 20162017.
2. Mengidentifikasi item-item kuesioner motivasi belajar yang capaian skornya sedang dan rendah sebagai usulan topik bimbingan belajar
yang sesuai dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis Penelitian ini sebagai sumbangan ilmu pengetahuan dan
menambah wawasan dalam bidang bimbingan dan konseling. 2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa Siswa dapat menggunakan penelitian ini untuk mengetahui
seberapa tinggi motivasi belajar mereka. b. Bagi Kepala Sekolah
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh sekolah sebagai informasi mengenai motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri
18 Surakarta tahun ajaran 20162017. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Bagi guru Guru dapat lebih memahami siswa yang memiliki motivasi
rendah dan mencari solusi untuk membantu mengembangkan siswa dalam meningkatkan motivasinya.
d. Bagi peneliti Dapat menambah pengalaman dan wawasan peneliti dalam
mengetahui informasi mengenai motivasi belajar siswa.
G. Definisi Istilah
Berikut ini dirumuskan definisi berbagai istilah seputar judul penelitian:
1. Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa- siswa untuk belajar sehingga dapat memperoleh prestasi atau hasil
belajar yang baik. 2. Masa remaja adalah
periode transisi perkembangan antara masa kanak- kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan
biologis, kognitif, dan sosio-emosional. 3.
Bimbingan Belajar adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih progam studi yang sesuai dan dalam
mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu instansi pendidikan.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini membahas mengenai teori motivasi belajar, hakikat remaja dan aktivitas belajarnya, bimbingan belajar, kajian penelitian yang relevan, dan
kerangka berpikir.
A. Hakikat Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan
individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya,
berupa rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu Uno, 2007:3. Menurut Djiwandono
2006:329 motivasi berasal dari bahasa latin yaitu motivatum. Kata motivatum
menunjuk pada alasan tertentu mengapa sesuatu itu bergerak.
Motivasi juga dapat dikatakan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif Winkel, 1983:27. Aunurrahman 2012:114
menggungkapkan bahwa motivasi merupakan tenaga pendorong bagi seseorang agar memiliki energi atau kekuatan melakukan sesuatu
dengan penuh semangat. Motivasi sebagai suatu kekuatan yang mampu mengubah energi dalam diri seseorang dalam bentuk aktivitas
nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Mc.Donal Hamalik, 2009:173 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI