B. Pembahasan
1. Deskripsi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP N 18
Surakarta Tahun Ajaran 20162017
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi tinggi berjumlah 105, sangat tinggi berjumlah 40
sedangkan 30 siswa lainnya memiliki motivasi sedang. Hal ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP N 18 Surakarta tahun
ajaran 20162017 cenderung memiliki motivasi belajar yang tinggi,
namun tidak dikembangkan secara optimal.
Motivasi belajar siswa yang tinggi dapat dilihat berdasarkan indikator yang dipaparkan oleh Uno 2007:23 yaitu: yang pertama
siswa memiliki hasrat dan keinginan untuk berhasil. Siswa yang motivasi belajarnya tinggi memiliki keinginan untuk memperoleh nilai
yang baik sehingga untuk mencapai tujuan tersebut siswa berusaha belajar dengan rajin. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam
mengikuti pelajaran. Pada saat mengikuti proses belajar mengajar, siswa mendengarkan dan mencatat materi yang dijelaskan oleh guru.
Selain itu ada juga beberapa siswa yang aktif bertanya pada guru mengenai materi tidak kurang dipahami nya.
Kedua, siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajarnya. Motivasi belajar siswa tinggi karena adanya dorongan
dalam diri atau minat siswa dalam belajarnya. Minat belajar yang dimiliki siswa dapat dilihat pada saat jam istirahat, siswa
menggunakan waktu istirahatnya untuk mengerjakan tugas atau untuk mempelajari materi yang dijadikan sebagai bahan ulangan. Selain itu
ketika istirahat juga ada beberapa siswa yang meluangkan waktunya untuk membaca di perpustakaan.
Ketiga, siswa memiliki harapan dan cita-cita masa depan. Siswa yang motivasi belajar tinggi tidak lepas dari cita-cita atau tujuan
masa depan yang dimilikinya. Hal tersebut dapat dilihat ketika peneliti masuk ke dalam kelas, ada beberapa siswa bercerita mengenai cita-
citanya. Ada siswa yang ingin menjadi perawat, pengacara, guru, dll. Selain itu siswa juga bercerita bahwa nantinya ingin berkuliah di
bidang ekonomi. Pada dasarnya siswa sudah memiliki tujuan yang ingin dicapainya, sehingga itu mendorong siswa untuk belajar.
Keempat, adanya penghargaan dalam belajar siswa. Motivasi belajar siswa tinggi dapat dikarenakan adanya pujian atau hadiah yang
dijadikan sebagai alat untuk penyemangat belajar siswa. Hal ini dapat dilihat ketika jam istirahat ada siswa datang ke kantor guru dan
bertanya pada guru cara mengerjakan soal matematika. Kemudian guru meminta siswa untuk duduk disebelahnya dan mengajari siswa.
Setelah itu siswa diminta untuk mengerjakan satu soal dan ternyata siswa tersebut dapat mengerjakannya dengan baik. Lalu guru itu
memberi pujian pada siswa karena telah berhasil mengerjakan soal. Siswa pun merasa senang dan berkata akan melanjutkan
mengerjakannya didalam kelas bersama teman-temannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI