e. Dalam memberikan bimbingan belajar hendaknya guru bekerja sama denan staf sekolah yang lain. Bimbingan belajar merupakan
tanggung jawab semua guru serta staf sekolah lainnya. f. Bimbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas
ataupun diluar sekolah. Bimbingan belajar diberikan pada saat pelajaran berlangsung yaitu saat mengerjakan tugas-tugas atau
latihan, saat diskusi kelas, praktikum dll. Bimbingan juga dapat diberikan diluar pelajaran.
4. Strategi Bimbingan Belajar
Menurut Tohirin 2007: 131, layanan bimbingan belajar dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:
a. Orientasi kepada para siswa khususnya siswa baru tentang tujuan institusional, isi kurikulum pembelajaran, struktur organisasi
sekolah, cara-cara belajar yang tepat, dan lain-lain. b. Penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat
selama mengikuti pelajaran di sekolah maupun di rumah baik secara individual maupun kelompok.
c. Bantuan dalam memilih jurusan atau progam studi yang sesuai, memilih kegiatan-kegiatan non-akademik yang menunjang usaha
belajar dan memilih progam studi lanjutan untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
d. Pengumpulan data siswa yang berkenaan dengan kemampuan ntelektual, bakat khusus, arah minat, cita-cita hidup, dan lain-lain.
e. Bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar seperti kurang mampu menyusun dan menaati jadwal belajar dirumah,
kurang siap menghadapi ulangan, kurang menguasai cara belajar yang tepat, dan lain-lain.
f. Membentuk kelompok-kelompok belajar dan mengatur kegiatan- kegiatan belajar kelompok supaya belajar secara efektif dan
efisien.
D. Kajian yang Relevan
Penelitian dengan topik motivasi belajar sebelumnya pernah diteliti oleh Putri 2014 dengan judul deskripsi motivasi belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Blado Batang tahun ajaran 20132014 dan implikasinya terhadap bimbingan belajar. penelitian ini dilakukan pada tahun 2014
dengan menggunakan subyek siswa SMP kelas VIII yang berjumlah 95 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas. Instrumen yang digunakan oleh
peneliti adalah kuisioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah 13 atau sebanyak 12 siswa miliki motivasi tinggi, 56 atau sebanyak 53
siswa memiliki motivasi cukup tinggi, dan 31 atau sebanyak 30 siswa memiliki motivas rendah.
E. Kerangka Berpikir
Masalah motivasi belajar yang dialami siswa memang sering terjadi di kalangan masyarakat. Motivasi belajar ini dapat dipengaruhi oleh
dorongan internal dan dorongan eksternal. Dorongan internal terdiri dari adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, adanya dorongan dan