commit to user
82
1. Komparasi Ganda Antar Baris
Komparasi ganda antar baris dilakukan untuk menentukan dua rerata pada model pembelajaran yang mempunyai perbedaaan secara signifikan.
Tabel 16. Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Baris
Komparasi F
obs
F = 2F
tabel
Keputusan uji μ
1.
vs μ
2.
4,3219 6,0527
H diterima
μ
1.
vs μ
3.
5,9441 6,0527
H diterima
μ
2.
vs μ
3.
19,5881 6,0527
H ditolak
Keterangan:
1.
: rerata prestasi belajar matematika untuk kelompok TGT
2.
: rerata prestasi belajar matematika untuk kelompok TTW
3.
: rerata prestasi belajar matematika untuk kelompok Kontrol Berdasarkan hasil perhitungan uji komparasi rerata antar baris, terdapat
sebuah H yang ditolak
μ
2.
vs μ
3.
. Ini berarti bahwa dari ketiga pembandingan antar dua model pembelajaran terdapat satu perbandingan rerata yang mempunyai
perbedaaan rerata yang signifikan, yaitu pada kelompok TTW dengan Kontrol. Perhitungan uji komparasi ganda selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 41.
2. Komparasi Ganda Antar Kolom
Komparasi ganda antar kolom dilakukan untuk menentukan dua rerata pada tingkat harga diri yang mempunyai perbedaaan secara signifikan.
Tabel 17. Rangkuman Uji Komparasi Rerata Antar Kolom
Komparasi F
obs
F = 2F
tabel
Keputusan uji μ
.1
vs μ
.2
0,5918 6,0527
H diterima
μ
.1
vs μ
.3
8,5237 6,0527
H ditolak
μ
.2
vs μ
.3
4,8725 6,0527
H diterima
commit to user
83
Keterangan: .
1
: rerata prestasi belajar matematika untuk harga diri tinggi .
2
: rerata prestasi belajar matematika untuk harga diri sedang .
3
: rerata prestasi belajar matematika untuk harga diri rendah Berdasarkan hasil perhitungan uji komparasi rerata antar kolom, terdapat
sebuah H yang ditolak. Ini berarti bahwa dari ketiga pembandingan antar dua
tingkat harga diri terdapat satu perbandingan rerata yang mempunyai perbedaaan rerata yang signifikan, yaitu pada tingkat harga diri tinggi dengan rendah.
Perhitungan uji komparasi ganda antar kolom selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 41.
G. Pembahasan Hasil Analisa Data 1. Hipotesis Pertama