Angket Instrumen dan Uji Coba Instrumen

commit to user 54 siswa. Soal tes hasil belajar dan angket harga diri, sebelum dibagikan ke obyek penelitian, kedua instrumen ini telah diujicobakan.

2. Instrumen dan Uji Coba Instrumen

Dalam upaya mendapatkan data yang akurat maka instrumen yang berupa angket harga diri dan tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini haruslah memenuhi kriteria instrumen yang baik.

a. Angket

Untuk instrumen yang berupa angket diberlakukan pengukuran validitas, konsistensi internal dan reliabitas. Angket ini dibuat berdasarkan indikator dan disesuaikan dengan kemampuan obyek penelitian. Angket yang sudah dibuat diuji validitasnya dengan menggunakan prinsip uji validitas isi. Untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas isi yang tinggi, yang biasanya dilakukan adalah melalui expert judgment penilaian yang dilakukan oleh pakar. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas isi adalah membuat kisi-kisi angket, menyusun soal angket, dan menelaah butir angket. Konsistensi internal digunakan untuk mengetahui apakah semua butir pada angket sudah mengukur hal yang sama dan menunjukkan kecenderungan yang sama pula Budiyono, 2003:65. Konsistensi internal masing–masing butir dilihat dari korelasi antar skor butir–butir tersebut dengan skor totalnya. Untuk menghitung konsistensi internal butir ke-i, digunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl-Pearson sebagai berikut: commit to user 55            2 2 2 2 xy Y Y n X X n Y X XY n r            Dengan: xy r = indeks konsistensi internal untuk butir ke-i n = banyaknya subyek yang dikenai tes instrumen X = skor untuk butir ke-i dari subyek uji coba Y = total skor dari subyek uji coba Menurut Budiyono 2003:65, untuk butir ke-i yang mempunyai indeks korelasi internal kurang dari 0,3, maka butir soal tersebut harus dibuang. Langkah berikutnya adalah menghitung nilai indeks dari uji reliabilitas. Untuk menguji nilai reliabilitas dari angket harga diri digunakan Teknik Alpha dari Cronbach sebagai berikut:                   2 t 2 i 11 s s 1 1 n n r Dengan: 11 r = indeks reliabilitas instrumen n = banyaknya butir instrumen 2 i s = variansi belahan ke-i, i = 1, 2, ..., k   n k  atau variansi butir ke-i, i = 1, 2, ..., n 2 t s = variansi total Nilai reliabilitas yang dihasilkan, yang digunakan untuk mengukur nilai kemanfaatan suatu butir soal, mempunyai patokan yang tidak baku. Tetapi commit to user 56 biasanya diambil nilai reliabilitasnya  0,70. Ini berarti, hasil pengukuran yang mempunyai indeks reliabilitas 0,70 atau lebih cukup baik nilai kemanfaatannya, dalam arti instrumennya dapat dipakai untuk melakukan pengukuran Budiyono, 2003:72.

b. Tes

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ( TGT) Dan Tipe Think Talk Write ( TTW ) Ditinjau Dari Minat Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas V SD N I Pengkok Kedaw

0 2 15

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ( TGT) Dan Tipe Think Talk Write ( TTW ) Ditinjau Dari Minat Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas V SD N I Pengkok Kedaw

0 1 16