commit to user
56
biasanya  diambil  nilai  reliabilitasnya  0,70.  Ini  berarti,  hasil  pengukuran  yang
mempunyai  indeks  reliabilitas  0,70  atau  lebih  cukup  baik  nilai  kemanfaatannya, dalam  arti  instrumennya  dapat  dipakai  untuk  melakukan  pengukuran  Budiyono,
2003:72.
b. Tes
Untuk  instrumen  yang  berupa  tes  akan  diuji  validitas,  tingkat  kesukaran, daya  beda,  dan reabilitasnya.  Validitas  tes  yang  digunakan  adalah  validitas  isi,
yakni  ditinjau  dari  kesesuaian  isi  tes  dengan  isi  kurikulum  yang  hendak  diukur. Untuk keperluan ini, prosedur yang harus ditempuh dalam penyusunan tes adalah:
a. Menentukan  kompetensi  dasar  dan  indikator  yang  akan  diukur  sesuai
dengan materi dan tujuan kurikulum yang berlaku di SMK Jurusan Bisnis Manajemen Kota Salatiga Tahun Pelajaran 20102011.
b. Menyusun kisi-kisi tes berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang
dipilih. c.
Munyusun butir tes berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. d.
Melakukan penilaian terhadap butir tes. Tingkat kesukaran butir soal pada penelitian ini dilakukan dengan melihat
indeks  kesukaran  itembutir  soal  yang  diperoleh  dengan  menggunakan  rumus yang dikemukakan oleh Du Bois dalam Anas Sudijono, 2009:372  yaitu:
N N
P
p
commit to user
57
dimana: P
= Proportion  =  proporsi  =  proporsa  =  difficulty  index =  angka  indeks kesukaran item
N
p
= Banyaknya  peserta  tes  yang  dapat menjawab  benar  pada  butir  soal yang bersangkutan
N = Banyaknya peserta testestee
Mengenai cara  memberikan  penafsiran  interpretasi  terhadap  angka indeks  kesukaran item, Robert  L.Thorndike dan Elizabeth Hagen dalam bukunya
yang berjudul Measurement and Evaluation in Psychology and Education dalam Anas Sudijono, 2009:372 mengemukakan sebagai berikut:
Tabel 6. Interpretasi Indeks Kesukaran Soal P
Besarnya P Interpretasi
Kurang dari 0,30 0,30 – 0,70
Lebih dari 0,70 Terlalu sukar
Cukup sedang Telalu mudah
Nilai P yang dipakai dalam penelitian ini adalah 0,30  P  0,70.
Untuk  mengetahui  daya  beda  dari  tiap  butir  soal  pada  penelitian  ini digunakan rumus:
B A
P P
D 
 dimana:
D = Angka indeks diskriminasi item Discriminatory Power
commit to user
58
A
P
= Proporsi  testee kelompok atas  yang dapat menjawab  benar  butir item yang bersangkutan
=
A A
J B
A
B = Banyaknya  testee  kelompok atas yang  menjawab  benar  pada butir
item yang bersangkutan
A
J = Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok atas
B
P = Proporsi  testee kelompok  bawah  yang  dapat  menjawab  benar  butir
item yang bersangkutan =
B B
J B
B
B
= Banyaknya  testee kelompok  bawah  yang  menjawab  benar  pada  butir item yang bersangkutan
B
J
= Jumlah testee yang termasuk dalam kelompok bawah Anas Sudijono, 2009:389-390
Menurut Anas Sudijono 2009:389, skala dalam indeks daya beda adalah –1 sampai dengan 1, dengan kategori sebagai berikut:
Kurang dari nol : daya pembedanya jelek sekali
0,00 – 0,19 : daya pembedanya jelek lemah
0,20 – 0,39 : daya pembeda yang cukup sedang
0,40 – 0,69 : daya pembeda yang baik
0,70 – 1,00 : daya pembeda yang baik sekali
commit to user
59
Dalam  penelitian  ini,  butir  soal  yang  akan  digunakan  adalah  butir  soal yang  mempunyai  daya  beda  cukup  baik  sampai  dengan  baik  sekali,  yaitu  pada
interval 0,20 – 1,00. Uji  reliabilitas  dari  soal  tes  tersebut menggunakan  rumus  Kuder-
Richardson atau rumus KR-20.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2 t
i i
2 t
11
s q
p s
1 n
n r
dengan:
11
r =  indeks reliabilitas instrumen
n =  banyaknya butir instrumen
p
i
=  proporsi subyek yang menjawab benar pada butir ke-i q
i
=  1 – p
i
2 t
s =  variansi total
Soal dikatakan reliabel jika
11
r
≥ 0,70. Budiyono, 2003:69
E. Teknik Analisis Data