Identifikasi Masalah Pemilihan Masalah

commit to user 6 berpikir dan kreatifitas, Kemampuan berpikir dan kreatifitas meningkat ketika siswa berinteraksi dengan temannya pada saat berdiskusi memecahkan masalah. Sedangkan Mandal 2009:97 menyatakan bahwa, Cooperative learning is a successful teaching strategy in which small teams, each with students of different levels of ability, use a variety of learning activities to improve their understanding of a subject. Each member of a team is responsible not only for learning what is taught but also for helping teammates learn, thus creating atmosphere of achievement, yang maksudnya bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang akan berhasil dalam kelompok kecil yang terdiri dari siswa-siswa dengan tingkat kemampuan berbeda, menggunakan berbagai aktivitas pembelajaran untuk memahami permasalahan. Tiap-tiap anggota kelompok tidak hanya bertanggungjawab pada apa yang ia pelajari tetapi juga membantu teman satu kelompok untuk belajar, yang demikian supaya tercipta suasana untuk mendapatkan prestasi yang baik. Dalam kelompok diskusi, memungkinkan siswa untuk saling berkomunikasi dengan teman dan saling bertukar pikiran dengan saling menghargai pendapat. Keberhasilan suatu kelompok tidak hanya ditentukan oleh salah satu individu saja, melainkan oleh seluruh anggota kelompok, sehingga akan tercipta kerjasama dalam kelompok untuk mencapai keberhasilan. Hal ini memungkinkan bagi siswa untuk menikmati pembelajaran matematika sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajarnya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas maka dapat diidentifikasikan permasalahan yang berkaitan dengan siswa. 1. Rendahnya harga diri siswa dipengaruhi oleh sikap dan suasana belajar yang diciptakan oleh guru, salah satunya melalui model pembelajaran matematika commit to user 7 yang cenderung mekanistik dan klasikal mempunyai kecenderungan membentuk pengalaman yang negatif. 2. Harga diri berhubungan erat dengan prestasi belajar siswa, rendahnya prestasi belajar siswa mungkin disebabkan karena tingkat harga diri siswa yang rendah. Terkait hal tersebut, perlu diteliti apakah tingkat harga diri siswa berpengaruh pada prestasi belajar siswa. 3. Model pembelajaran matematika yang selama ini dipakai oleh guru belum memberikan hasil yang maksimal dan cenderung hanya untuk menyelesaikan target kurikulum. Selain itu, pembelajaran tersebut mempunyai dampak lain karena siswa belajar secara individu dan interaksi yang terjadi adalah dari guru ke siswa. Dalam pembelajaran, siswa pasif dan hanya guru yang aktif. Terkait masalah ini akan diteliti manakah diantara model pembelajaran koopertif tipe TGT, model pembelajaran kooperatif tipe TTW dan model pembelajaran Konvensional yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. 4. Suatu model pembelajaran mempunyai karakteristik sendiri-sendiri, ada kemungkinan suatu model pembelajaran akan menghasilkan prestasi belajar yang berbeda jika diterapkan pada siswa dengan tingkat harga diri yang berbeda. Terkait hal itu, perlu diteliti apakah tiap-tiap model pembelajaran menghasilkan prestasi belajar yang berbeda untuk tingkat harga diri yang berbeda. commit to user 8

C. Pemilihan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka dipilih permasalahan 2, 3 dan 4 yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Membandingkan prestasi belajar matematika yang dihasilkan oleh tiga model pembelajaran yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TGT, model pembelajaran kooperatif tipe TTW dan model pembelajaran Konvensional. 2. Membandingkan prestasi belajar matematika antara siswa dengan tingkat harga diri tinggi, sedang dan rendah. 3. Apakah tiap-tiap model pembelajaran menghasilkan prestasi belajar yang berbeda untuk tingkat harga diri yang berbeda dan apakah untuk tiap-tiap tingkat harga diri memberikan prestasi belajar yang berbeda pada model pembelajaran yang berbeda.

D. Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ( TGT) Dan Tipe Think Talk Write ( TTW ) Ditinjau Dari Minat Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas V SD N I Pengkok Kedaw

0 2 15

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament ( TGT) Dan Tipe Think Talk Write ( TTW ) Ditinjau Dari Minat Dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas V SD N I Pengkok Kedaw

0 1 16