commit to user
24
10. Aktivitas guru mendominasi kelas dengan metode ekspositori dan
aktivitas siswa untuk menyampaikan pendapat sangat kurang sehingga siswa menjadi pasif dalam belajar dan belajar anak kurang bermakna
karena hanya hafalan.
b. Pembelajaran Konvensional pada Matematika
Guru matematika seringkali mengajar matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional karena pembelajaran ini dianggap oleh guru sangat
efektif dan efisien untuk menyelesaikan kurikulum. Metode yang sering digunakan guru dalam mengajar matematika adalah ceramahekspositori. Guru
biasanya menjelaskan materi, memberikan contoh soal dan cara penyelesaiannya, dan memberikan tugaslatihan soal. Pengajaran matematika dengan model
pembelajaran konvensional lebih menekankan pada hasil dibandingkan dengan proses. Selain itu, dalam usaha menyelesaikan materi di kurikulum, guru lebih
cenderung pada pemberian hafalan, drill, dan ceramah serta cara yang digunakan oleh guru mayoritas adalah pengerjaan soal-soal yang terdapat dalam bukumodul.
Pembelajaran dengan model ini lebih berpusat pada guru sehingga yang aktif adalah guru dan siswa kurang mendapat kesempatan untuk bertanya, dan
mengungkapkan pendapatnya. Dalam pembelajaran matematika ini, aktivitas siswa tidak tampak dan yang menonjol adalah aktivitas guru yang mendominasi
pembelajaran. Matematika yang merupakan human activity belum diperhatikan dalam model pembelajaran ini.
commit to user
25
c. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran yang lebih berpusat pada guru daripada siswa dan pembelajaran yang lebih mengutamakan hasil daripada proses ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Adapun keunggulan pembelajaran konvensional ini adalah:
1. Bahan belajar dapat disampaikan secara tuntas.
2. Dapat diikuti oleh peserta didik dalam jumlah besar.
3. Pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai alokasi waktu yang telah
disediakan. 4.
Target materi relatif mudah dicapai. Adapun kelemahan dari pembelajaran konvensional adalah:
1. Sangat membosankan karena mengurangi motivasi dan kreativitas siswa.
2. Keberhasilan perubahan sikap dan perilaku peserta didik sulit untuk
diukur. 3.
Kualitas pencapaian tujuan belajar yang telah ditetapkan adalah relatif rendah karena peserta didik sering hanya mengejar target waktu untuk
menghabiskan target materi pembelajaran.
5. Harga Diri a. Pengertian Harga Diri