Gambaran Klinis Patofisiologi Manifestasi Klinik

83 b. Pada ginjal yang berlawanan · Compensatory hypertrophy · Dapat menjadi bilateral.

3. Gambaran Klinis

Batu ginjal dapat bermanifestasi tanpa gejala sampai dengan gejala berat. Umumnya gejala berupa obstruksi aliran kemih dan infeksi. Gejala dan tanda yang dapat ditemukan pada penderita batu ginjal antara lain : 1. Tidak ada gejala atau tanda 2. Nyeri pinggang, sisi, atau sudut kostovertebral 3. Hematuria makroskopik atau mikroskopik 4. Pielonefritis danatau sistitis 5. Pernah mengeluarkan baru kecil ketika kencing 6. Nyeri tekan kostovertebral 7. Batu tampak pada pemeriksaan pencitraan 8. Gangguan faal ginjal.

4. Patofisiologi

Sebagian besar Batu Saluran Kencing adalah idiopatik, bersifat simptomatik ataupun asimptomatik. Universitas Sumatera Utara 84 Teori Terbentuknya Batu a. Teori Intimatriks Terbentuknya Batu Saluran Kencing memerlukan adanya substansi organik Sebagai inti. Substansi ini terdiri dari mukopolisakarida dan mukoprotein A yang mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi pembentukan batu. b. Teori Supersaturasi Terjadi kejenuhan substansi pembentuk batu dalam urine seperti sistin, santin, asam urat, kalsium oksalat akan mempermudah terbentuknya batu. c. Teori Presipitasi-Kristalisasi Perubahan pH urine akan mempengaruhi solubilitas substansi dalam urine. Urine yang bersifat asam akan mengendap sistin, santin dan garam urat, urine alkali akan mengendap garam-garam fosfat. d. Teori Berkurangnya Faktor Penghambat Berkurangnya Faktor Penghambat seperti peptid fosfat, pirofosfat, polifosfat, sitrat magnesium, asam mukopolisakarida akan mempermudah terbentuknya Batu Saluran Kencing.

5. Manifestasi Klinik

 Obstruksi  Iritasi batu  infeksi  Nyeri hebat  Batu pada pelvis renalis - Nyeri yang dalam, terus menerus pada area CVA Universitas Sumatera Utara 85 - Pada wanita ke arah kandung kemih, pada laki-laki kearah testis - Hematuria, piuria - Kolik renal : nyeri tekan seluruh CVA, mual dan muntah  Batu yang terjebak pada ureter - Gelombang nyeri luar biasa, akut dan kolik menyebar ke paha dan genetalia - Merasa ingin berkemih keluar sedikit dan darah  kolik ureteral  Batu yang terjebak pada kandung kemih - Gejala iritasi - Infeksi traktus urinarius - Hematuria - Obstruksi  retensi urine

6. Pencegahan

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanandan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan : Stroke Haemoragik di Ruang Rindu A4 Neurologi RSUP H Adam Malik Medan

6 105 189

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien : Pencegahan Komplikasi Diabetik dengan Foot Exercise (Senam Kaki) di Ruangan Rindu A2 RSUP H. Adam Malik Medan

10 123 217

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Endokrin : Diabetes Melitus di Ruangan Rindu A1 RSUP H. Adam Malik Medan

20 134 152

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Telinga Hidung dan Tenggorokan : Nasopharing Carcinoma (NPC) di Ruang Rindu A5 RSUP Haji Adam Malik Medan

4 50 227

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Serviks di Ruangan Rindu B1 Obgyn (Onkologi) RSUP H. Adam Malik Medan

8 80 167

Kolaborasi Perawat dengan Dokter di ruangan Rindu B RSUP Haji Adam Malik Medan.

10 61 69

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Batu Ginjal (Urolithiasis) di Ruangan Rindu B2 B RSUP Haji Adam Malik Medan

4 4 63

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Batu Ginjal (Urolithiasis) di Ruangan Rindu B2 B RSUP Haji Adam Malik Medan

3 4 61

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan: Batu Ginjal (Urolithiasis) di Ruangan Rindu B2 B RSUP Haji Adam Malik Medan Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Belajar Lapangan Kompr

1 3 12

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Telinga Hidung dan Tenggorokan : Nasopharing Carcinoma (NPC) di Ruang Rindu A5 RSUP Haji Adam Malik Medan

1 1 54