246
13. Media dan Alat
Leaflet
14. Evaluasi
Kriteria Hasil : Diharapkan pada Proses penyuluhan berlangsung dengan baik, peserta berpartisipasi dalam penyuluhan dengan bertanya, menjawab
dan antusias serta peserta dapat memahami materi penyuluhan serta pasien
dapat melakukan cara pencegahan batu ginjal berulang di Ruang RB2 B
Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan.
15. Materi Penyuluhan TRIK-TRIK PENCEGAHAN BATU GINJAL BERULANG
Definisi
Batu ginjal disebabkan oleh penggumpalan kristal mineral dan garam di dalam ginjal atau saluran kencing. Besarnya batu ginjal bervariasi, dari hanya
sebesar butiran pasir sampai sebesar bola golf. Pada kebanyakan kasus, batu ginjal tidak menimbulkan gejala karena ukurannya kecil sehingga dapat terbuang sendiri
melalui air seni tanpa kita sadari. Namun, kadang-kadang bila ukurannya besar mereka dapat tersangkut di saluran kencing sehingga menimbulkan sakit luar
biasa yang disebut kolik. Dalam kasus lain, batu ginjal terus menetap dan
perlahan-lahan membesar di dalam ginjal sehingga menyebabkan kerusakan permanen. Karena alasan tersebut, penting sekali untuk mencegah timbulnya batu
ginjal.
Universitas Sumatera Utara
247
Penyebab
Batu ginjal terutama disebabkan oleh kristalisasi kalsium oksalat sejenis garam pada beberapa makanan atau, yang lebih jarang, asam urat limbah
penguraian protein dalam tubuh. Konsumsi berlebihan makanan yang mengandung kalsium oksalat atau asam urat berisiko menimbulkan batu ginjal.
Kurang mengkonsumsi cairan juga dapat menjadi penyebab. Bila kita kurang minum, air seni menjadi lebih kental sehingga memudahkan kristalisasi garam
dan mineral. Kelainan metabolisme tertentu juga dapat membuat tubuh lebih mudah memproduksi batu ginjal.
Batu ginjal sering terulang pembentukannya, terutama bila faktor-faktor seperti pola makan dan pola minum seseorang tidak berubah. Pria dua kali lebih
sering terkena dibandingkan wanita dan risikonya terus meningkat seiring usia. Gejala batu ginjal dirasakan 12 pria dan 5 wanita berumur 70 tahun.
Krisis kolik ginjal Ketika batu ginjal tersangkut, terjadi situasi yang disebut krisis kolik
ginjal . Ini adalah kedaruratan medis yang memerlukan tindakan segera untuk
menghilangkan sakit dan mencegah komplikasi yang terkait pendarahan, infeksi ginjal, dll. Gejala krisis kolik ginjal adalah:
•
sakit yang sangat menyengat dan tajam di ginjal di bawah tulang rusuk belakang yang menjalar hingga ke perut, kelamin dan paha. Rasa sakit
bisa berlangsung beberapa menit atau jam yang diselingi periode nyaman.
•
rasa mual dan muntah, demam atau menggigil.
Universitas Sumatera Utara
248
•
buang air tidak lancar, hanya sedikit-sedikit yang keluar. Hal ini disebabkan oleh sumbatan batu ginjal dalam aliran air seni.
•
ada darah dalam air seni
Bila Anda terkena krisis kolik ginjal, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Langkah terbaik biasanya adalah langsung ke bagian gawat darurat
rumah sakit di mana tersedia peralatan yang lengkap untuk menangani krisis Anda. Anda akan mendapatkan penghilang nyeri yang disuntikkan agar rasa sakit
Anda segera hilang. Dokter kemudian akan memeriksa keberadaan batu ginjal dengan pemeriksaan sampel darah dan urin serta ultrasound, CT Scan atau
rontgen. Pemeriksaan ini membantu dokter menentukan tindakan apa yang sebaiknya diambil.
Jika batu ginjal cukup besar dan tidak dapat dikeluarkan melalui saluran kemih, Anda mungkin harus menjalani litotripsi atau operasi untuk
menghilangkannya. Litotripsi menggunakan gelombang kejut atau laser untuk
memecah batu ginjal tanpa pembedahan. Operasi yang disebut perkutaneus nefrolipotomi
dilakukan bila batu ginjal terlalu besar atau berada di tempat yang tidak memungkinkan pemecahan dengan litotripsi.
Pencegahan
1.
Minumlah air yang cukup. Minumlah setidaknya 2 liter air sehari atau
satu gelas setiap jamnya lebih banyak bila cuaca panas atau Anda banyak beraktivitas fisik. Dengan meminum banyak air, urin Anda bertambah
sehingga mengurangi konsentrasi garam dan mineral.
Universitas Sumatera Utara
249 2.
Minumlah sepanjang hari. Bila Anda minum hanya di pagi hari, air
tersebut akan dibuang melalui kencing dalam dua jam berikutnya sehingga konsentrasi garam dan mineral di siang hari meningkat. Anda harus
membiasakan minum lebih sering. 3.
Pilih makanan yang kaya vitamin A. Asupan vitamin A sebesar 5000 IU
per hari setara 60 gram wortel menyehatkan fungsi sistem urin dan mencegah pembentukan batu ginjal. Makanan yang kaya vitamin A adalah
brokoli, melon, ikan, dan hati. Namun, berhati-hatilah jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan bervitamin A dari sumber hewani, karena
kelebihan vitamin A justru menyebabkan masalah kesehatan lain. 4.
Kurangi garam dalam makanan. Dengan mengurangi garam, Anda
mengurangi kadar kalsium dalam urin. 5.
Jangan berlebihan mengkonsumsi susu dan produk susu keju, yogurt,
es krim, dll berkalsium tinggi. Kelebihan kalsium akan dibuang oleh tubuh melalui urin sehingga meningkatkan risiko batu ginjal.
6.
Jangan berlebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium oksalat tinggi
seperti cokelat, kacang, bayam, anggur, dll. 7.
Jangan berlebihan mengkonsumsi vitamin C dan D karena dapat
mempermudah pengkristalan kalsium oksalat. Konsumsi 3 atau 4 gram vitamin C dan 400 IU vitamin D setiap hari sudah memenuhi kebutuhan
sebagian besar orang.
Universitas Sumatera Utara
250 8.
Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium dan vitamin B6
karena dapat mengurangi kadar kalsium oksalat dalam air seni.
9.
Kembangkan pola hidup aktif. Kalsium adalah unsur pembentuk tulang.
Dengan hidup aktif, Anda membantu pembentukan kalsium menjadi tulang. Sebaliknya, gaya hidup kurang gerak mendukung kalsium untuk
beredar dalam darah dan berisiko menjadi kristal. 10.
Kurangi peredaran asam urat. Semua hal yang dapat mencegah asam
urat juga mencegah pembentukan batu ginjal.
DAFTAR PUSTAKA
Majalah Kesehatan Sumber Informasi Kesehatan Anda. 2011. Gejala dan Pencegahan Batu Ginjal. Diunduh dari http:majalahkesehatan.comgejala-
dan-pencegahan-batu-ginjal tanggal 18 Juni 2012 pukul 11.12 WIB
Y., Hadipratomo. 2008. Batu Ginjal, Penyebab dan Pencegahannya. Diunduh dari
http:www.f-buzz.com20080626batu-ginjal-penyebab-dan pencegahannya
tanggal 18 Juni 2012 pukul 10.34 WIB
Universitas Sumatera Utara
251
Lampiran 18 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
“TRIK-TRIK PENCEGAHAN BATU GINJAL BERULANG”
A. Persiapan