144
4. Implementasi dan Evaluasi No
Hari Tanggal
Diagnosa Keperawatan
Jam Implementasi Keperawatan
Evaluasi
1 Rabu
1306 2012 Dx 1
09.20
09.10
08.35
10.10
Menilai nyeri yang komprehensif meliputi: lokasi, keparahanskala nyeri
0-10, dan faktor presipitasinya.
Mengobservasi isyarat ketidaknyamanan nonverbal, khususnya pada pasien yang
tidak mampu mengatasinya secara komprehensif.
Memberikan lingkungan yang nyaman
dan aman bagi pasien
Pendidikan kesehatan
Mengajarkan pada pasien teknik
manajemen nyeri tarik napas
Menghimbau kepada paisenkeluarga untuk menginformasikan perawat jika
penanganan nyeri tidak dapat dicapai.
Mengelola nyeri pasacoperasi awal
dengan pemberian opiat yang terjadwal misalnya, setiap 4 jam atau 36 jam
Memberikan terapi analgesik, sesuai indikasi:
Aktivitas Kolaborasi
Ketorolac 1 amp8 Jam
Dx 1 : Nyeri S :
- Ny R mengeluh nyeri pada
daerah luka operasi, nyeri menyebar, Skala nyeri 6
- Mengukur vital sign :
TD:12080 mmHg HR : 76 xi
RR : 22 xi Temp : 36,5
o
C O :
- Gerakan menghindari nyeri
- Posisi menghindari nyeri
- Wajah Ny R tampak meringis
kesakitanwajah topeng -
Berfokus pada diri sendiri. A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan -
Ajarkan pada pasien manajemen nyeri dengan cara menarik nafas
dalam dan atur posisi yang nyaman.
Universitas Sumatera Utara
145 2
Rabu 1306 2012
Dx 2 14.00
11.00
14.05
11.00
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menginformasikan kepada pasien tentang tanda dan gejala infeksi saluran
kemih
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Menganjurkan kepada pasien untuk minum 200 mL cairan pada saat makan,
di antara waktu makan dan di awal
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan sakit pada daerah yang terpasang selang
kateter
O : -
Warna urine kemerahan, pekat -
Volume urine 400cc 24 jam -
Volume cairan drainase 100 cc 24 jam
- Hasil lab Tgl 130612
Ureum: 124,90 mgdL Kreatinin: 7,64 mgdL
Na : 132 mEgL K : 4,2 mEgL
Cl : 109 mEgL
A : Masalah belum terasi P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Pantau hal lab
Anjurkan pasien banyak minum
Kolaborasi: pemberian obat
diureutik: lasix 1x 24 jam
Universitas Sumatera Utara
146 3
Rabu 1306 2012
Dx 3 13.20
10.30 11.35
13.20
13.20 13.20
10.30
Menganjurkan pasien tentang penggunaan alat bantu mobilitas
Mengajarkan dan membantu pasien
dalam proses perpindahan
Memberikan penguatan positif selama aktivitas
Mengajarkan pasien bagaimana
memposisikan tubuh yang benar saat melakukan aktivitas
Mengajarkan dan mendukung pasien
dalam latihan ROM aktifpasif untuk mempertahankan atau meningkatkan
kekuatan dan ketahanan otot
Menganjurkan klien untuk memerhatikan postur tubuh yang benar
Mengawasi seluruh kegiatan mobilitas
dan bantu pasien, jika diperlukan
Meletakkan matrastempat tidur terapeutik dengan benar
Mengubah posisi pasien yang imobilisasi
minimal setiap dua jam.
Dx 3 : Hambatan mobilitas fisik S :
- Ny R mengatakan bahwa ia
sudah dapat dapat duduk sendiri dengan perlahan-lahan tetapi
masih di bantu oleh anaknya
O : -
Ny R sudah mulai tampak bersemangat
- Ny R masih tampak sedikit
tremor yang diinduksi oleh pergerakan.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Memberikan penguatan positif
selama aktivitas -
Motivasi Ny R untuk mobilisasi -
Menganjurkan Ny R untuk berjalan secara berlahan-lahan.
4 Rabu
1306 2012 Dx 4
12.45 13.20
13.30
Menunjukkan penggunaan alat bantu dan aktivitas yang adaptif
Mengajarkan pasien menggunakan
metode alternative untuk makanminum.
Menganjurkan menghindari menggunakan peralatan makan yang
Dx 4 : Defisit perawatan diri : Makan
S :
- Tn. G mengatakan bahwa ibunya
masih tidak dapat makanmenyuap makanan
Universitas Sumatera Utara
147 13.30
14.00 tajam
Menganjurkan makan di lingkungan
yang sepi untuk mengurangi distraksi
Menyediakan makanan dalam porsi kecil
Memberikan dukung kemandirian dalam makan dan minum, bantu pasien jika
perlu melibatkan keluarga dalam perawatan diri saat makan
sendiri karena kondisi yang masih lemah
O : -
Ny R masih tampak kesulitan dalam menyuapkan makanan
dari piring ke mulut -
Ny R masih tampak kesulitan dalam memegang alat makan.
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
5 Rabu
1306 2012 Dx 5
08.10
11.00
Mengajarkan pasienkeluarga penggunaan metode alternatif untuk
mandi dan hygiene mulut
Menggunakan ahli fisioterapi dan terapi kerja sebagai sumber-sumber dalam
merencanakan aktivitas perawatan pasien
Memandirian pasien dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu pasien
hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan rencana
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan ia masih tidak
dapat mandi sendiri dan hanya dilap oleh anaknya setiap pagi dan
sore.
O : -
Ny R masih belum dapat masuk dan keluar kamar mandi sendiri
- Ny R tampak lemah.
- Ny R masih belum dapat
membersihkan anggota tubuhnya secara mandiri.
Universitas Sumatera Utara
148 A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
6 Rabu
1306 2012 Dx 6
10.40
10.45 11.00
09.30
Melakukan perawatan luka
Mengajarkan perawatan luka insisi pembedahan, termasuk tanda dan gejala
infeksi, cara untuk mempertahankan luka insisi tetap kering dan mengurangi stres
luka insisi
Memberikan informasi kepada keluarga
tentang tanda kerusakan kulit
Mengajarkan pasien tentang prosedur perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit
secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi
fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi dengan prinsip steril
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S:
- Ny R mengeluhkan sakit pada
luka operasi O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Luka operasi basah
- Luas luka insisi sebesar 30 cm
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari, dan
pertahankan prinsip steril
Universitas Sumatera Utara
149 7
Kamis 1406 2012
Dx 1 09.20
09.10
08.35 10.15
11.10
Menilai nyeri yang komprehensif meliputi: lokasi, keparahanskala nyeri
0-10, dan faktor presipitasinya.
Mengobservasi isyarat ketidaknyamanan nonverbal, khususnya pada pasien yang
tidak mampu mengatasinya secara komprehensif.
Memberikan lingkungan yang nyaman
dan aman bagi pasien
Pendidikan kesehatan
Mengajarkan pada pasien teknik
manajemen nyeri dengan relaksasi dan atur posisi yang nyaman
Memberikan informasi pada
pasienkeluarga mengenai efek samping obat dan pembatasan aktivitas fisik
Menghimbau kepada paisenkeluarga
untuk menginformasikan perawat jika penanganan nyeri tidak dapat dicapai.
Memberikan terapi analgesik, sesuai
indikasi:
Aktivitas Kolaborasi
Ketorolac 1 amp8 Jam
Dx 1 : Nyeri S :
- Ny R mengatakan bahwa ia
masih merasakan nyeri pada luka bekas operasi, Skala nyeri 4
- Mengukur vital sign :
TD:11080 mmHg HR : 76 xi
RR : 20 xi Temp : 36,4
o
C O :
- Gerakan menghindari nyeri
- Posisi menghindari nyeri
- Wajah Ny R tampak tenang dan
sesekali meringis -
Berfokus pada diri sendiri. A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Ajarkan pada pasien manajemen
nyeri meliputi: distraksi
Universitas Sumatera Utara
150 8
Kamis 1406 2012
Dx 2 14.00
11.00
14.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Menganjurkan kepada pasien untuk minum 200 mL cairan pada saat makan,
di antara waktu makan dan di awal
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan sakit pada daerah yang terpasang selang
kateter O :
- Warna urine kemerahan, pekat
- Volume urine 600cc 24 jam
- Volume cairan drainase 80 cc
24 jam A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Pantau hal lab
Anjurkan pasien banyak minum
Kolaborasi: pemberian obat
diureutik: Lasix 1x 24 jam 9
Kamis 1406 2012
Dx 3 12.20
12.20
11.30
Mengajarkan dan membantu pasien dalam proses perpindahan misalnya dari
tempat tidur ke kursi
Memberikan penguatan positif selama aktivitas
Mengajarkan pasien bagaimana
memposisikan tubuh yang benar saat
Dx 3 : Hambatan mobilitas fisik S :
- Ny R mengatakan bahwa ia
sudah dapat duduk sendiri dan mulai berjalan yang di bantu
oleh anaknya.
Universitas Sumatera Utara
151 13.35
13.20
13.20 13.35
melakukan aktivitas
Mengajarkan dan mendukung pasien dalam latihan ROM aktifpasif untuk
mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot
Menganjurkan klien untuk
memerhatikan postur tubuh yang benar
Mengawasi seluruh kegiatan mobilitas dan bantu pasien, jika diperlukan
Meletakkan matrastempat tidur
terapeutik dengan benar. O :
- Ny R sudah mulai tampak
bersemangat -
Ny R sudah mampu melakukan keterampilan motorik kasar dan
halus dengan baik. -
Ny R masih tampak sedikit tremor yang diinduksi oleh
pergerakan.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
10 Kamis
1406 2012 Dx 4
12.45 13.20
13.30 13.30
14.00
Menunjukkan penggunaan alat bantu dan aktivitas yang adaptif
Mengajarkan pasien menggunakan
metode alternative untuk makanminum.
Menganjurkan menghindari menggunakan peralatan makan yang
tajam
Menganjurkan makan di lingkungan yang sepi untuk mengurangi distraksi
Menyediakan makanan dalam porsi kecil
Memberikan dukung kemandirian dalam
makan dan minum, bantu pasien jika perlu
Melibatkan keluarga dalam perawatan
Dx 4 : Defisit perawatan diri : Makan
S :
- Ny R mengatakan bahwa sudah
dapat makan menyuap makanan sendiri
O : -
Ny R masih tampak lemah -
Ny R sudah dapat memegang alat makan.
A : Masalah teratasi
Universitas Sumatera Utara
152 diri saat makan
P : Intervensi dihentikan 11
Kamis 1406 2012
Dx 5 10.00
10.30
Mengajarkan pasienkeluarga penggunaan metode alternatif untuk
mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan mandi dan hygiene mulut,
Melibatkan keluarga dalam penentuan
rencana
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan bahwa belum
dapat mandi sendiri karena lukanya yang belum sembuh
sempurna, sehingga harus dibantu oleh anaknya dengan dilap setiap
pagi dan sore. O :
- Ny R masih belum dapat
membersihkan anggota tubuhnya secara mandiri karena lukanya
yang belum kering.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
12 Kamis
1406 2012 Dx 6
09.00 10.00
Melakukan perawatan luka
Mengajarkan perawatan luka insisi
pembedahan, cara untuk mempertahankan luka insisi tetap kering
dan mengurangi stres luka insisi
Mengajarkan pasien tentang prosedur perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S :
- Ny R hanya mengeluhkan sakit
pada luka operasi. O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Luas luka sebesar 30 cm
Universitas Sumatera Utara
153 secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan kelembaban
yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril -
Luka sudah mulai kering -
Pus - A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
13 Jum’at
15062012 Dx 1
09.20
09.10
08.35
10.10
Menilai nyeri yang komprehensif meliputi: lokasi, keparahanskala nyeri
0-10, dan faktor presipitasinya.
Mengobservasi isyarat ketidaknyamanan nonverbal, khususnya pada pasien yang
tidak mampu mengatasinya secara komprehensif.
Memberikan lingkungan yang nyaman
dan aman bagi pasien
Pendidikan kesehatan
Mengajarkan pada pasien teknik
manajemen nyeri dengan teknik distraksi
Menghimbau kepada paisenkeluarga untuk menginformasikan perawat jika
penanganan nyeri tidak dapat dicapai.
Dx 1 : Nyeri S :
- Ny R mengatakan bahwa ia
masih merasakan nyeri pada luka bekas operasi, Skala nyeri 4
- Mengukur vital sign :
TD:11080 mmHg HR : 74 xi
RR : 20 xi Temp : 37
o
C O :
- Gerakan menghindari nyeri
- Posisi menghindari nyeri
- Wajah Ny R tampak tenang dan
sesekali meringis
Universitas Sumatera Utara
154 10.15
Memberikan terapi analgesik, sesuai
indikasi:
Aktivitas Kolaborasi
Ketorolac 1 amp8 Jam A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan -
Ajarkan pada pasien manajemen nyeri dengan cara, distraksi.
14 Jum’at
15062012 Dx 2
13.50
11.00
14.05
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menginformasikan kepada pasien tentang tanda dan gejala infeksi saluran
kemih
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Menganjurkan kepada pasien untuk minum 200 mL cairan pada saat makan,
di antara waktu makan dan di awal
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan sakit pada daerah yang terpasang selang
kateter O :
- Warna urine kemerahan, pekat
- Volume urine 1000cc 24 jam
- Keluar batu sebesar buli di pagi
hari. -
Pantau hasil lab: Hasil Tgl 1562012
Ureum : 168,60 mldL Kretinine : 10.01 mgdL
Na : 129 mEgL K : 4,5 mEgL
Cl : 106 mEgL
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
155
Pantau intake dan output cairan
Pantau hal lab
Anjurkan pasien banyak minum
Kolaborasi: pemberian obat diureutik: Lasix 1x 24 jam
15 Jum’at
15062012 Dx 3
09.00 09.30
11.00
14.00
Memberikan penguatan positif selama aktivitas
Mengajarkan pasien bagaimana
memposisikan tubuh yang benar saat melakukan aktivitas
Menganjurkan klien untuk
memerhatikan postur tubuh yang benar
Mengawasi seluruh kegiatan mobilitas dan bantu pasien, jika diperlukan
Meletakkan matrastempat tidur
terapeutik dengan benar
Dx 3 : Hambatan mobilitas fisik S :
- Ny R mengatakan bahwa ia
sudah dapat duduk sendiri dan berjalan dengan perlahan-lahan.
O : -
Ny R tampak bersemangat -
Ny R sudah mampu melakukan keterampilan motorik kasar dan
halus dengan baik. -
Ny R masih tampak sedikit tremor yang diinduksi oleh
pergerakan.
A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
16 Jum’at
15062012 Dx 5
09.00
Mengajarkan pasienkeluarga penggunaan metode alternatif untuk
mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu pasien
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan bahwa belum
dapat mandi sendiri karena
Universitas Sumatera Utara
156 09.30
hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan rencana
lukanya yang belum sembuh sempurna, sehingga harus dibantu
oleh anaknya dilap setiap pagi dan sore.
O : -
Ny R sudah dapat masuk dan keluar kamar mandi sendiri
- Ny R masih belum dapat
membersihkan anggota tubuhnya secara mandiri.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
17 Jum’at
15062012 Dx 6
10.40
10.45
11.00
Melakukan perawatan luka
Mengajarkan perawatan luka insisi pembedahan, cara untuk
mempertahankan luka insisi tetap kering dan mengurangi stres luka insisi
Melakukan perawatan luka atau kulit
secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S :
- Ny R mengatakan sakit pada luka
operasi O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Luas luka insisi sebesar 30 cm
- Luka sudah mulai kering.
A : Masalah teratasi sebagian
Universitas Sumatera Utara
157
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dan
pertahankan teknik steril.
18 Sabtu
16062012 Dx 1
09.20
09.10
08.35
10.10
Menilai nyeri yang komprehensif meliputi: lokasi, keparahanskala nyeri
0-10, dan faktor presipitasinya.
Mengobservasi isyarat ketidaknyamanan nonverbal, khususnya pada pasien yang
tidak mampu mengatasinya secara komprehensif.
Memberikan lingkungan yang nyaman
dan aman bagi pasien
Pendidikan kesehatan
Mengajarkan pada pasien teknik
manajemen nyeri tarik napas dalam, massase, relaksasi, distraksi
Aktivitas Kolaborasi
Memberikan terapi analgesik, sesuai
indikasi Ketorolac 1amp8 jam
Dx 1 : Nyeri S:
- Ny R mengatakan bahwa dia
tidak lagi merasakan nyeri pada luka bekas operasi.
- Mengukur vital sign :
TD:12090 mmHg HR : 78 xi
RR : 22 xi Temp : 37,2
o
C O :
- Wajah Ny R tampak tenang
- Ny R bisa istirahat dengan
tenang. A : masalah nyeri teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan -
Mengevaluasi pasien tentang manajemen nyeri meliputi:
teknik relaksasi, distraksi, atur
Universitas Sumatera Utara
158 posisi yang nyaman.
19 Sabtu
16062012 Dx 2
14.00
10.00
14.05
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Menganjurkan kepada pasien untuk minum 200 mL cairan pada saat makan,
di antara waktu makan dan di awal.
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : - O :
- Warna urine kemerahan, Pekat
- Volume urine 1200cc 24 jam
- Volume Cairan drain -
- Selang drainase tidak terpasang
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Pantau hal lab
Anjurkan pasien banyak minum
Kolaborasi: pemberian obat
diureutik: Lasix 1x 24 jam. 20
Sabtu 16062012
Dx 5 08.50
09.30
Mengajarkan pasienkeluarga penggunaan metode alternatif untuk
mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu pasien
hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan bahwa belum
dapat mandi sendiri karena lukanya yang belum sembuh
sempurna, sehingga harus
Universitas Sumatera Utara
159 rencana
dibantu oleh anaknya dilap setiap pagi dan sore.
O : -
Ny R sudah dapat masuk dan keluar kamar mandi sendiri
- Ny R masih belum dapat
membersihkan anggota tubuhnya secara mandiri karena lukanya
yang belum kering.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
21 Sabtu
16062012 Dx 6
10.40 10.45
11.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari,
pertahankan dan teknik steril
Universitas Sumatera Utara
160 22
Senin 18062012
Dx 2 14.00
10.00
14.05
12.00
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Mengantarkan Ny R ke ruangan hemodialisa.HD yang pertama
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S: -
Ny R mengatakan perutnya kembung
O: -
Warna urine kemerahan -
Volume urine 1200cc 24 jam -
Selang drainase tidak terpasang -
Distensi abdomen -
Pantau hasil lab: Hsil tgl 1762012
Ureum : 219,40 mldL Kretinine : 12.00 mgdL
Na : 128 mEgL K : 4,4 mEgL
Cl : 104 mEgL TB: 158
BB pre HD : 62 Kg BB Post HD :59,5 Kg
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Pantau hasil lab
Ureum, kretinine, Na, K, Cl, dan AGDA rutin
Universitas Sumatera Utara
161
Kolaborasi:
konsul ginjal, hipertensi
Hasil lab Faal ginjal terlalu tinggi, Ny R dianjurkan untuk
hemodialisa Cyto
23 Senin
18062012 Dx 5
08.50 09.30
Mengajarkan pasienkeluarga
penggunaan metode alternatif untuk mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan
mandi dan hygiene mulut, bantu pasien hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan
rencana
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan bahwa
kondisinya melemah, sehingga Ny R harus dibantu dilap oleh
anaknya setiap pagi dan sore.
O : -
Ny R hanya berbaring di tempat tidur
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
24 Senin
18062012 Dx 6
10.40 10.45
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit
secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
Universitas Sumatera Utara
162 11.00
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril.
25 Selasa
19062012 Dx 2
14.00
10.00
14.05
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Membatasi Ny R minum, minum secara perlahan-lahan dan sedikit.
Pemberian Myloz 1 Amp + Nacl 0,9
500 ml, diberikan 9 Gttsi
Kolaborasi: Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi
Urine S :
- Ny R mengatakan perutnya
kembung O :
- Warna urine kemerahan, pekat
- Volume urine 1200cc 24 jam
- Distensi abdomen
- Pantau hasil lab: Hsil Tgl
1962012 Ureum : 171,9 mldL
Kretinine : 11.00 mgdL Na : 130 mEgL
K : 3,0 mEgL Cl : 106 mEgL
BB: 59.5 Kg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
163
Pantau intake dan output cairan
Pantau hasil lab Ureum, kretinine, Na, K, Cl,
dan AGDA rutin
Kolaborasi:
konsul ginjal, hipertensi, hasilnya: terapi IV diganti
dengan obat oral.
26 Selasa
19062012 Dx 5
08.50 09.30
Mengajarkan pasienkeluarga
penggunaan metode alternatif untuk mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan
mandi dan hygiene mulut, bantu pasien hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan
rencana
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan bahwa
kondisinya melemah, sehingga Ny R harus dibantu dilap oleh
anaknya setiap pagi dan sore.
O : -
Ny R hanya berbaring di tempat tidur
- Ny R nampak gelisah.
- Meracau +
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
27 Selasa
19062012 Dx 6
10.40 10.45
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
Universitas Sumatera Utara
164 11.00
secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi
fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi dengan prinsip steril
O : -
Gangguan pada permukaan kulit -
Kerusakan pada lapisan kulit -
Bekas jahitan kering. -
Pus - -
Luas luka sebesar 30 cm A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril. 28
Se1asa 19062012
Dx 7 09.00
10.00
08.30 14.00
10.00 10.15
Monitor status hidrasi kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR, Temperatur
Monitor adanya indikasi
overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein total
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan Volume Cairan S
: - O :
- Bibir Ny R pecah-pecah dan
kulitnya kering. -
Mengukur vital Sign: TD: 11080 mmHg
HR: 76 xi RR: 22 xi
T: 37,2
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
- Edema + pada kedua
ekstemitas atas dan bawah
Universitas Sumatera Utara
165 A : Masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
29 Rabu
20062012 Dx 2
14.00
10.00
14.05
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Menganjurkan kepada Ny R untuk memberikan ai sedikit-sedikit pada
pasien.
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan perutnya kembung
O : -
Warna urine kemerahan, pekat -
Volume urine 1200cc 24 jam -
Selang drainase tidak terpasang -
Distensi abdomen A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Pantau hasil lab Ureum, kretinine, Na, K, Cl,
dan AGDA rutin
Kolaborasi: Hasil konsult:
- Hindari obat-obat nefrotoksik
- Hindrasi pasien dengan baik
- Terapi IV di ganti dengan
obat oral.
Universitas Sumatera Utara
166 -
Ranitidine diganti dgn omeprazole 500mg 12 jam
- Ketorolac diganti dengan
PCT 500mg 8 jam. 30
Rabu 20062012
Dx 5 08.50
09.30
Mengajarkan pasienkeluarga penggunaan metode alternatif untuk
mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu pasien
hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan rencana
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S : -
Ny R mengatakan bahwa kondisinya melemah, sehingga
Ny R harus dibantu dilap oleh anaknya setiap pagi dan sore.
O : -
Ny R hanya berbaring di tempat tidur
- Ny R nampak gelisah.
- Meracau -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
31 Rabu
20062012 Dx 6
10.40 10.45
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit
secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
Universitas Sumatera Utara
167 11.00
Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi
fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi dengan prinsip steril
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril.
32 Rabu
20062012 Dx 7
09.00
10.00
08.30 14.00
10.00 10.15
Monitor status hidrasi kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR, Temperatur
Monitor adanya indikasi
overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein total
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan bibir pecah- pecah dan kulitnya kering.
O : -
Mengukur vital Sign: TD: 11070 mmHg
HR: 72 xi RR: 20 xi
T: 36,8
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik -
Warna urine kemerahan -
Terapi RL : 20 Gtti A : Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan.
Universitas Sumatera Utara
168 33
Kamis 21062012
Dx 2 14.00
10.00
14.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Mengantarkan Ny R ke ruangan Hemodialisa HD yang ke 2
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan perutnya kembung
O : -
Warna urine kemerahan -
Volume urine 1200cc 24 jam -
Selang drainase tidak terpasang -
Distensi abdomen -
Pantau hasil lab: Hsil Tgl 2162012
Ureum : 115,30 mldL Kretinine : 8.47 mgdL
Na : 136 mEgL K : 3,9 mEgL
Cl : 100 mEgL BB pre HD : 59 Kg
BB Post HD :58 Kg
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Mengajurkan kepada pasien
untuk tidak banyak minum.
Universitas Sumatera Utara
169 34
Kamis 21062012
Dx 5 08.50
09.30
Mengajarkan pasienkeluarga penggunaan metode alternatif untuk
mandi dan hygiene mulut
Memandirian pasien dalam melakukan mandi dan hygiene mulut, bantu pasien
hanya jika diperlukan
Melibatkan keluarga dalam penentuan rencana
Dx 5 : Defisit perawatan diri : Mandi
S :
- Ny R mengatakan bahwa
kondisi lumayan membaik tapi Ny R harus dibantu dilap setiap
pagi dan sore.
O : -
Ny R sudah mulai duduk di tempat tidur
- Ny R nampak tenang
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan.
35 Kamis
21062012 Dx 6
10.40 10.45
11.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
170 dengan prinsip steril
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril. 36
Kamis 21062012
Dx 7 09.00
10.00
08.30 14.00
10.00
Monitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR,
Temperatur
Monitor adanya indikasi overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein
total
Monitor turgor kulit dan adanya kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan bibir pecah- pecah dan kulitnya kering.
O : -
Mengukur vital Sign: TD: 11070 mmHg
HR: 72 xi RR: 20 xi
T: 38,3
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik -
Edema + A : Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
37 Kamis
21062012 Dx 8
09.00 10.00
12.00 08.30
14.00
09.20
Mengajarkan tehnik mencuci tangan dengan 6 langkah benar
Mengajarkan tanda-tanda infeksi
Membatasi pengunjung
Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien
Mengkompres klien dengan kompres hangat
Dx 8 : Infeksi S
: -
Ny R mengatakan badannya panas panas
O : -
Mengukur vital Sign: TD: 11070 mmHg
HR: 72 xi
Universitas Sumatera Utara
171 10.00
10.15
08.20
Menganjurkan istirahat cukup
Memberikan pendkes tentang resiko infeksi
Memonitor tanda dan gejala infeksi
Memantau hasil laboratorium
Mengamati faktor-faktor yang bisa
meningkatkan infeksi
Kolaborasi :
Pemberian Paracetamol 500mg8 jam per oral
RR: 20 xi T: 38,3
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
-
Terapi Nacl 0,9 : 20 gttsi
- Pantau hasil lab
Hb 9,90 Eritrosit 3,27
Leukosit 22,57 Ht 28,20
Trombosit 376
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
38 Jum’at
22062012 Dx 2
14.00
10.00
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan perutnya kembung
O : -
Warna urine kemerahan -
Volume urine 1200cc 24 jam A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Universitas Sumatera Utara
172
Pantau hasil lab Ureum, kreatinine, Na, K, Cl,
dan AGDA.
39 Jum’at
22062012 Dx 6
10.40 10.45
11.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril.
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril. 40
Jum’at 22062012
Dx 7 09.00
10.00
08.30 14.00
Monitor status hidrasi kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR, Temperatur
Monitor adanya indikasi
overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein total
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan bibir pecah- pecah dan kulitnya kering.
O : -
Mengukur vital Sign : TD: 11070 mmHg
HR: 74 xi RR: 20 xi
Universitas Sumatera Utara
173 10.00
10.15
Monitor turgor kulit dan adanya kehausan
Monitor warna urine.
T: 37
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
-
Terapi Nacl 0,9 : 20 GttsI
-
Edema +
A : Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
41 Jum’at
22062012 Dx 8
09.00 12.00
08.30 14.00
12.20
10.15 08.20
Mengevaluasi cara mencuci tangan
yang benar
Membatasi pengunjung
Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
Menganjurkan anjurkan istirahat
cukup
Memastikan penanganan aseptic daerah IV
Memberikan Pendkes tentang resiko
infeksi
Memonitor tanda dan gejala infeksi
Mengamati faktor-faktor yang bisa meningkatkan infeksi
S: -
Keluarga Ny R mengatakan sudah bisa melakukan cara
mencuci tangan yang benar O :
- Keluarga Ny R melakukan cuci
tangan sebelum dan sesudah meninggalkan ruangan
A : Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan
42 Sabtu
23062012 Dx 2
14.00
10.00
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : -
Ny R mengatakan perutnya kembung
O :
Universitas Sumatera Utara
174 -
Warna urine kemerahan, keruh -
Volume urine 800cc 24 jam -
Selang drainase tidak terpasang -
Dilatasi abdomen A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
43 Sabtu
23062012 Dx 6
10.40 10.45
09.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril.
44 Sabtu
23062012 Dx 7
09.00
10.00
Monitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR,
Temperatur
Monitor adanya indikasi
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan kakinya masih bengkak
Universitas Sumatera Utara
175 10.00
10.15 overloadretraksi
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein
total
Monitor warna urine. O :
- Mengukur vital Sign:
TD: 11080 mmHg HR: 76 xi
RR: 22 xi T: 37,2
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
-
Terapi RL: 20 gttsi
-
Edema +
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
- Pemberian furosemide 2x 24
jam Oral.
45 Senin
25062012 Dx 2
14.00
14.05
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Hemodialisa yang ke 3
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : - O :
- Warna urine kemerahan
- Volume urine 1000cc 24 jam
- BB pre HD : 58,5 Kg
- BB post HD : 58 Kg
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
176 46
Senin 25062012
Dx 6 10.40
10.45
10.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Pus -
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril. 47
Senin 25062012
Dx 7 09.00
10.00
08.30 10.00
10.15
Monitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR,
Temperatur
Monitor adanya indikasi overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan kakinya masih bengkak
O : -
Mengukur vital Sign: TD: 11070 mmHg
HR: 80 xi RR: 18 xi
T: 37
O
C -
Edema + -
Turgor kulit jelek 2 detik -
Terapi Nacl 0,9 : 20 GttsI
Universitas Sumatera Utara
177 A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
48 Selasa
26062012 Dx 2
14.00
10.00
14.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Menganjurkan kepada pasien untuk berespon segera terhadap kebutuhan
eliminasi
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S: - O :
- Warna urine kuning, keruh
- Volume urine 1000cc 24 jam
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
49 Selasa
26062012 Dx 6
10.40 10.45
11.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Ganti perban setiap hari dengan
mempertahankan prinsip steril.
Universitas Sumatera Utara
178 50
Selasa 26062012
Dx 7 09.00
10.00
08.30 14.00
10.00 10.15
Monitor status hidrasi kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR, Temperatur
Monitor adanya indikasi
overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein total
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan bengkaknya hanya tinggal di sebelah tangan
kiri dan kedua kakinya. O :
- Mengukur vital Sign:
TD: 11090 mmHg HR: 78 xi
RR: 22 xi T: 37
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
-
Terapi RL : 20 gttsi
A`: Masalah belum teratasi P`: Intervensi dilanjutkan
51 Rabu
27062012 Dx 2
13.00
10.00
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Menganjurkan kepada pasien dan keluarga untuk mencatat haluaran urin
bila diperlukan
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S: - O :
- Warna urine kuning , keruh
- Volume urine 1100cc 24 jam
A : Masalah belum teratasi
Universitas Sumatera Utara
179 P : Intervensi dilanjutkan
Pantau intake dan output cairan
Pantau hasil lab
Ureum, kretinine, Na, K, Cl, dan AGDA rutin
52 Rabu
27062012 Dx 6
10.40 10.45
11.00
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit secara rutin yang dapat dilakukan
meliputi :
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar terbebas dari drainase dan
kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi
dengan prinsip steril
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan
- Di rencana untuk buka jahitan
dan luka tidak di perban lagi.
53 Rabu
27062012 Dx 7
09.00 10.00
08.30 14.00
Monitor status hidrasi kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR, Temperatur
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: -
Ny R mengatakan bengkaknya hanya tinggal di sebelah tangan
kiri dan kedua kakinya O:
- Mengukur vital Sign:
Universitas Sumatera Utara
180 TD: 11070 mmHg
HR: 76 xi RR: 18 xi
T: 36,4
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
-
Terapi Nacl 0,9 : 20 gttsI
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
54 Kamis
28062012 Dx 2
09.05
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S : - O :
- Warna urine bening
- Volume urine 1200cc 24 jam
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
Pantau hasil lab
Ureum, kretinine, Na, K, Cl, dan AGDA rutin
55 Kamis
28062012 Dx 6
10.40 10.45
Melakukan perawatan luka
Melakukan perawatan luka atau kulit
secara rutin yang dapat dilakukan meliputi :
Dx 6 : Kerusakan integritas kulit S : -
O :
- Gangguan pada permukaan kulit
Universitas Sumatera Utara
181 10.30
Mengatur posisi pasien secara sering
Mempertahankan jaringan sekitar
terbebas dari drainase dan kelembaban yang berlebihan
Melindungi pasien dari kontaminasi
fekal atau urin
Melindungi pasien dari luka lain
Membersikan dan membalut insisi dengan prinsip steril
- Kerusakan pada lapisan kulit
- Bekas jahitan kering.
- Membuka jahitan bekas operasi
secara keseluruhan dan tidak diperban lagi
A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
56 Kamis
28062012 Dx 7
09.00
10.00
08.30 10.00
10.15
Monitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR,
Temperatur
Monitor adanya indikasi overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Hemodialisa yang ke 4
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: - O :
- Mengukur vital Sign:
TD: 11080 mmHg HR: 80 xi
RR: 22 xi T: 37
O
C -
Turgor kulit jelek 2 detik
-
Terapi Nacl 0,9 : 20 gttsI
-
BB pre HD 58 Kg
-
BB Post HD : 58 Kg
A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan
57 Jum’ at
29062012 Dx 2
09.00
Memantau eliminasi urin, meliputi : frekuensi, konsistensi, bau, volume,
warna.
Dx 2 Perubahan Pola Eliminasi Urine
S:
Universitas Sumatera Utara
182 O :
- Warna urine bening, jernih
- Volume urine 1200cc 24 jam
A : Masalah teratasi P : Intervensi dihentikan
58 Jum’at
29062012 Dx 7
09.00 10.00
08.30 14.00
10.00 10.15
Monitor status hidrasi kelembaban
membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR, Temperatur
Monitor adanya indikasi
overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein total
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine.
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: - O :
- Mengukur vital Sign:
TD: 12070 mmHg HR: 74 xi
RR: 22 xi T: 37
O
C -
Edema + A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Pemberian furosemide 500mg
2x 24 jam Oral
59 Sabtu
30062012 Dx 7
09.00
10.00
Monitor status hidrasi kelembaban membran mukosa, nadi adekuat
Monitor tanda vital, TD, HR, RR,
Temperatur
Dx 7 Kelebihan volume cairan S
: - O :
- Mengukur vital Sign:
Universitas Sumatera Utara
183 08.30
14.00
10.00 10.15
Monitor adanya indikasi
overloadretraksi
Kaji daerah edema jika ada
Monitor intakeoutput cairan
Monitor serum albumin dan protein total
Monitor turgor kulit dan adanya
kehausan
Monitor warna urine. TD: 11080 mmHg
HR: 76 xi RR: 20 xi
T: 36,8
O
C -
Edema + pada kedua kakinya -
Edema pada tangan - A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Universitas Sumatera Utara
184
5. Ringkasan Keperawatan Klien Pulang