217 dipakai untuk melindungi kulit dan pakaian selama kita melakukan suatu tindakan
untuk mencegah percikan darah, cairan tubuh, urin dan feses Louisiana, 2002. Pembersihan yang rutin sangat penting untuk meyakinkan bahwa rumah sakit
sangat bersih dan benar-benar bersih dari debu, minyak dan kotoran. Administrasi rumah sakit harus ada waktu yang teratur untuk membersihkan
dinding, lantai, tempat tidur, pintu, jendela, tirai, kamar mandi, dan alat-alat medis yang telah dipakai berkali-kali. Usahakan pemakaian penyaring udara, terutama
bagi penderita dengan status imun yang rendah atau bagi penderita yang dapat menyebarkan penyakit melalui udara. Kamar dengan pengaturan udara yang baik
boleh menurunkan resiko terjadinya penularan tuberkulosis. Selain itu, rumah sakit harus membangun suatu fasilitas penyaring air dan menjaga kebersihan
pemprosesan serta filternya untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri. Toilet rumah sakit juga harus dijaga, terutama pada unit perawatan pasien diare
untuk mencegah terjadinya infeksi antar pasien. Permukaan toilet harus selalu bersih dan diberi disinfektan Wenzel, 2002.
D. 6 Tekhnik Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar
Ada 3 istilah dalam mencuci tangan yaitu hand wash, hand rub dan cuci tangan surgical. Yang memungkinkan untuk kita lakukan di rumah adalah hand
wash dan hand rub karena cuci tangan surgical biasanya dilakukan oleh dokter- dokter pra dan pasca operasi. Hand wash dilakukan bila terlihat tangan kita kotor
dan menggunakan air dan sabun sedangkan hand rub dilakukan bila tangan kita terlihat bersih dengan membersihkan tangan menggunakan cairan berbasis
alcohol.
Universitas Sumatera Utara
218 Berikut adalah langkah melakukan
cuci tangan yang baik :
Tuangkan cairan cuci tangan pada telapak tangan hand rub atau bisa menggunakan sabun dan air mengalir hand wash lalu ikuti gerakan cuci tangan
pada gambar dibawah
1. Telapak tangan dengan telapak tangan
2. Telapak tangan kiri diatas punggung tangan kanan dan sebaliknya
3. Telapak dan jari saling terkait
4. Punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
5. Jempol kiri digosok memutar dan sebaliknya
6. Jari kiri menguncup dan diputar pada telapak tangan kanan dan
sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
219 Bila menggunakan air dan sabun setelah selesai mencuci tangan tiriskan
tangan dengan mengangkat kedua tangan atau dengan kain yang bersih Admin, 2010.
Daftar Pustaka
Depkes RI. 1995.Infeksi Nosokomial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Admin. 2010. Cara Pencegahan Infeksi Nosokomial. Diakses dari
http:radioharmonifm.comhomecara pencegahan infeksi nosokomial
pada tanggal 20 Februari 2012
Universitas Sumatera Utara
220
Lampiran 9
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN “PENGENDALIAN INFEKSI”
A. Persiapan
Persiapan kegiatan penyuluhan pengendalian infeksi dilakukan mahasiswa Profesi Ners Keperawatan USU dengan sebelumnya berkoordinasi dengan kepala
ruangan dalam hal pengadaan penyuluhan di ruang RB2 B. Kemudian mahasiswa Profesi Ners Keperawatan USU mempersiapkan materi yang akan disampaikan
melalui media leaflet. Materi penyuluhan yang dipersiapkan disesuaikan dengan susunan materi
yang telah disusun dalam satuan acara pengajaran SAP yaitu Defenisi Infeksi Nosokomial, Cara Penularan Infeksi Nosokomial, Cara Pencegahan dari Infeksi
Nosokomial dan 6 Tekhnik Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar. Materi dipersiapkan dalam bentuk leaflet.
B. Pelaksanaan