73
3. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil analisa ruangan, maka penulis merumuskan masalah yang terdapat di ruangan yaitu belum otimalnya pendokumentasian ASKEP
khususnya bagian evalusi hal ini dikarenakan karena kurangnya pengetahuan tentang penulisan SOAP, belum optimalnya pelaksanakan prosedur yang harus
dilakukan perawat sejak tiba di ruangan RB2 B, pencatatan atau pendataan kondisi alat-alat inventaris belum berjalan optimal, penempatan alat-alat atau
obat-obat emergensi belum tersususn rapi, pengelolaan mahasiswa praktek yang belum optimal.
4. Rencana Penyelesaian Masalah
Berdasarkan masalah yang didapat dan prioritas dari analisa situasional, maka kelompok menawarkan alternative penyelesaian masalah yang ada
disesuaikan dengan kondisi ruangan sebagai berikut: a.
Membantu pengoptimalan pendokumentasian Asuhan Keperawatan khususnya bagian evaluasi.
b. Membantu dalam mengoptimalkan pelaksanakan prosedur yang harus
dilakukan perawat sejak tiba di ruangan RB2B. c.
Membantu dalam mengoptimalkan pencatatan atau pendataan kondisi alat- alat inventaris belum berjalan optimal.
d. Membantu dalam penyusunan penempatan alat-alat atau obat-obat
emergensi.
Universitas Sumatera Utara
74 e.
Membantu dalam mengoptimalkan pengelolaan mahasiswa praktek yang belum optimal.
5. Implementasi
Berbagai intervensi yang direncanakan untuk mengatasi masalah yaitu antara lain: Membuat prosedur tentang apa yang harus dilakukan perawat sejak
tiba di ruangan RB2B, Membuat buku panduan tentang cara pendokumentasian evaluasi SOAP berdasarkan Nic Noc, membantu melakukan pencatatan kondisi
alat-alat inventaris yang ada di ruangan RB2B serta membuat format untuk pendataan ulang kondisi alat-alat inventaris, membantu perawat menyususn alat-
alat dan obat-abat emergensi sehingga memudahkan pengambilan saat terjadi hal yang emergensi, mengusulkan agar setiap mahasiswa yang praktik di ruang rawat
inap RB2B diberikan tugas memberikan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga serta membuatkan format pembagian tugas bagi mahasiswa.
Pada tanggal 12 Juni 2012 membuat standar kegiatan perawat sejak tiba di RB2 B yang terlebih dahulu didiskusikan dengan Kepala Ruangan RB2 B dan atas
persetujuan Kepala Ruangan RB2 B, pada tanggal 16 juni 2012 mendata ulang kondisi alat-alat inventaris dan membuat format untuk pendataan ulang
selanjutnya, pada tanggal 18 Juni 2012 merapikan peralatan dan obat-obat emergensi. Pada tanggal 27 Juni 2012 memberikan format pembagian tugas bagi
mahasiswa yang praktik di ruang rawat inap RB2 B. Pada tanggal 1 Juli 2012, menyerahkan buku saku panduan penulisan SOAP sebanyak 24 buku yang berisi
SOAP mengenai 10 diagnosa tersering di ruang rawat inap RB2B.
Universitas Sumatera Utara
75
6. Evaluasi