Dengan materi-materi
tersebut diharapkan
dapat meningkatkan
pengetahuan pekerja pembuat tahu di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur tentang dermatitis kontak dan pencegahannya sehingga dapat
menjaga kebersihan tangan mereka dengan benar agar tidak menimbulkan dermatitis atauu memperparah dermatitis yang dialami.
Teknik penyuluhan yang digunakan adalah ppenyuluhan dengan metode ceramah dengan alat bantu berupa media lembar balik dan leaflet.
Peneliti mendatangi satu per satu pabrik tahu yang ada di wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur. Untuk penyuluhan dengan
menggunakan media lembar balik, peneliti menerangkan setiap gambar yang terdapant pada lembar balik tersebut. Sedangkan untuk penyuluhan
menggunakan media leaflet, peneliti membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan setelah diadakan pre-test atau sebelum kegiatan penyuluhan
dimulai. Peserta diberi waktu 10 menit untuk membaca leaflet tersebut. Setelah itu, peneliti akan menjelaskan isi leaflet tersebut kepada peserta
penyuluhan. Leaflet akan diambil dari peserta penyuluhan saat akan diadakan post-test dan akan diberikan lagi setelah post-test selesai. Hal ini
dilakukan untuk menghindari peserta mencontek pada leaflet saat mengerjakan soal post-test.
4. Permohonan izin penelitian Tahap permohonan izin penelitian ini dilakukan dengan meminta izin
kepada pengelola pabrik tahu atau perwakilan pekerja.
5. Uji validitas dan reabilitas Sebelum pelaksanaan penelitian, dilaksanakan uji validitas dan
reabilitas dari kuesioner penelitian yang akan digunakan. Uji kuesioner ini dilaksanakan di luar pabrik tahu di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur.
Uji kuesioner ini dilaksanakan pada 40 orang di 4 pabrik tahu yang terdapat di daerah Mampang, Jakarta Selatan.
Berdasarkan uji validitas diperoleh bahwa pertanyaan pilihan ganda nomor 1, 6, 11, dan 12 valid. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dinyatakan
valid karena nilai r hasilnya lebih besar dari nilai r tabel r tabel = 0,3120. Sedangkan pertanyaan nomor 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, dan 10 tidak valid. Namun
pertanyaan maupun pilihan jawaban yang tidak valid tersebut sudah direvisi oleh peneliti.
4.5.2 Pemilihan Sampel Pada Kedua Kelompok
Kegiatan penyuluhan akan dilakukan pada 7 pabrik tahu di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur. Pekerja pabrik tahu yang mengikuti penyuluhan
adalah yang berumur 18 sampai 40 tahun dengan pendidikan terakhir maksimal SMP. Sebelum pelaksanaan kegiatan penyuluhan pada masing-
masing pabrik tahu, dilakukan pengocokan yang bertujuan untuk mengetahui intevensi penyuluhan dengan media apa yang akan dilakukan di masing-
masing pabrik tahu.
Peneliti membuat kocokan A yang berisi kertas bertuliskan nomor 1 sampai 7, yang mewakili 7 pabrik tahu. Selain itu, peneliti juga membuat
kocokan B yang berisi kertas bertuliskan lembar balik sebanyak 4 kertas dan bertuliskan leaflet sebanyak 4 kertas. Hasil kocokannya adalah sebagai
berikut:
1. Kelompok lembar balik : pabrik tahu 2, 4, 7 2. Kelompok leaflet : pabrik tahu 1, 3, 5, 6
4.5.3 Kegiatan Pre-test
Setelah dilakukan pemilihan kelompok, pekerja pabrik tahu yang memenuhi kriteria inklusi diberi pengarahan dan selanjutnya dilakukan kegiatan pre-test.
Pekerja yang menjadi responden diminta untuk mengisi data karakteristik responden nama dan nomor telepon dan harus menjawab 20 pertanyaan
seputar penyebab dermatitis dan pencegahannya yang terdapat pada kuesioner pre-test. Kegiatan ini akan berlangsung selama 15 menit.
4.5.4 Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan penyuluhan. Untuk penyuluhan dengan menggunakan media lembar balik, peneliti menerangkan setiap
gambar yang terdapant pada lembar balik tersebut. Sedangkan untuk penyuluhan menggunakan media leaflet, peneliti membagikan leaflet kepada
peserta penyuluhan setelah diadakan pre-test atau sebelum kegiatan penyuluhan dimulai. Peserta diberi waktu 10 menit untuk membaca leaflet
tersebut. Setelah itu, peneliti akan menjelaskan isi leaflet tersebut kepada peserta penyuluhan.
Kegiatan penyuluhan berlangsung selama 20 menit. Penyuluhan dilakukan oleh peneliti sendiri untuk menghindari perbedaan kualitas
penyuluhan dan kualitas hasill penelitian. Namun, pada materi langkah- langkah cuci tangan yang baik dan benar, penyuluh dibantu oleh 3 orang
untuk mempraktekkannya bersama-sama dengan para pekerja pabrik tahu.
4.5.5 Kegiatan Post-test
Setelah kegiatan penyuluhan selesai, selanjutnya pekerja pabrik tahu pada masing-masing kelompok mengikuti kegiatan post-test. Untuk kelompok
penyuluhan dengan media leaflet, sebelum dibagikan kuesioner post-test, leaflet diambil dari peserta penyuluhan dan diberikan lagi setelah post-test
selesai. Hal ini dilakukan untuk menghindari peserta mencontek pada leaflet saat mengerjakan soal post-test.
Pekerja yang menjadi responden diminta untuk mengisi data karakteristik responden nama dan nomor telepon dan harus menjawab 20
pertanyaan seputar penyebab dermatitis dan pencegahannya yang terdapat pada kuesioner post-test. Kegiatan ini akan berlangsung selama kurang lebih
15 menit.
4.5.6 Pengisian Kuesioner Sumber Informasi dan Hubungan Sosial
Setelah selesai mengisi kuesioner post-test, selanjutnya peserta penyuluhan mengisi kuesioner sumber informasi dan hubungan sosial. Kuesioner ini
bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan pengetahuan responden terjadi
karena intervensi penyuluhan yang dilakukan peneliti atau dipengaruhi juga
oleh faktor lainnya, yaitu sumber informasi lainnya dan hubungan sosial.
4.6 Pengumpulan Data
1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari pekerja
pembuat tahu di pabrik tahu di wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur melalui kuesioner pre-test, kuesioner post-test, serta kuesioner sumber informasi
dan hubungan sosial. Data primer yang dikumpulkan antara lain identitas sampel nama dan nomor telepon, hasil pre-test dan post-test, serta informasi mengenai
paparan informasi yang diterima pekerja dan hubungan sosial pekerja. 2. Data sekuder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pabrik tahu yaitu proses pembuatan tahu.
4.7 Pengolahan Data
4.7.1 Editing
Tahap ini merupakan kegiatan penyutingan data yang telah terkumpul dengan cara memeriksa isian kuesioner, apakah jawaban dikuesioner sudah
1. Lengkap : apakah semua pertanyaan sudah terjawab. 2. Jelas : apakah jawaban pertanyaan terbaca cukup jelas.
3. Relevan : apakah jawaban yang tertulis relevan dengan pertanyaannya.