No. Variabel
Definisi Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur 5.
Paparan informasi
Pernah memperoleh pengetahuan tentang potensi
bahaya dan
pencegahan dermatitis selain dari intervensi yang
dilakukan peneliti Kuesioner
Lembar Kuesioner
0. Pernah 1. Tidak pernah
Ordinal
6.
Hubungan sosial
Hubungan antara responden dengan keluargatemantetanggainternet
sehingga terjadi pertukaran informasi tentang potensi bahaya dan pencegahan
dermatitis Kuesioner
Lembar kuesioner
0. Ya 1. Tidak
Ordinal
3.3 Hipotesis Penelitian
1.
Ada perbedaan pengetahuan
tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis
sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan pada kelompok lembar balik.
2.
Ada perbedaan pengetahuan
tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis
sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan pada kelompok leaflet.
3.
Tidak ada perbedaan pengetahuan
tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis
sebelum intervensi penyuluhan pada kelompok lembar balik dan kelompok leaflet.
4.
Ada perbedaan pengetahuan
tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis
sesudah intervensi penyuluhan pada kelompok lembar balik dan kelompok leaflet.
5. Ada perbedaan perubahan pengetahuan tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis yang terjadi antara penyuluhan dengan media
lembar balik dengan media leaflet terhadap pada pekerja pembuat tahu di
wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2013.
6.
Tidak ada hubungan antara sumber informasi dengan perubahan pengetahuan
tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis.
7.
Tidak ada hubungan antara hubungan sosial dengan perubahan pengetahuan
tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis.
46
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi Quasi Experiment Nonequivalent Control Group Design. Desain studi ini
merupakan tipe desain studi experiment dimana dalam pelaksanaannya dilakukan penggantian dengan sengaja satu aspek yang ingin diteliti pengaruhnya tehadap dua
kelompok yang tidak dipilih secara random, kemudian diberi pre-test untuk mengetahui keadaan awal kedua kelompok tersebut. Setelah itu, kedua kelompok
diberikan intervensi yang berbeda kemudian diberi post-test. Dengan menggunakan desain studi ini, hasil perlakuan atau intervensi dapat diketahui dengan
membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah diberi perlakuan atau intervensi Arikunto, 2006.
Rancangan penelitiannya adalah sebagai berikut: O1 X
O2 O3 -
O4 O1 dan O3 merupakan pengukuran pengetahuan awal pre-test yang
dilakukan sebelum intervensi kepada kedua kelompok. Setelah itu diberikan intervensi berupa penyuluhan. X adalah intervensi yang dilakukan berupa
penyuluhan dengan media lembar balik, sedangkan - adalah intervensi yang dilakukan berupa penyuluhan dengan media leaflet. Kemudian dilakukan
pengukuran pengetahuan akhir post-test yang dilakukan setelah adanya intervensi.