Perbandingan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Intervensi

leaflet berdistribusi tidak normal. Perbandingan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi penyuluhan pada kelompok leaflet dapat dilihat pada tabel 5.6 dibawah ini. Tabel 5.6 Perbandingan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Pada Kelompok Leaflet Pengetahuan N Rata-rata Standar deviasi p value Sebelum penyuluhan 38 2,2763 1,09 0,000 Sesudah penyuluhan 4,6184 1,75 Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata skor pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan pada kelompok leaflet adalah 2,2763. Sementara itu, rata-rata skor pengetahuan sesudah dilakukan penyuluhan pada kelompok leaflet adalah 4,6184. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor pengetahuan pada kelompok leaflet sesudah dilakukan penyuluhan. Dari hasil uji statistik tersebut juga diperoleh nilai p value sebesar 0,000, artinya pada alpha 5 terdapat perbedaan signifikan rata-rata skor sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pada kelompok leaflet.

5.3.3 P

erbedaan Pengetahuan Sebelum Intervensi Penyuluhan Antara Kelompok Lembar Balik dan Kelompok Leaflet Sebelum dilakukan analisis untuk membandingkan pengetahuan sebelum intervensi penyuluhan, dilakukan uji normalitas terhadap pengetahuan sebelum intervensi kedua kelompok tersebut. Dari hasil uji normalitas didapatkan p-value sebesar 0,000, artinya pengetahuan sebelum intervensi penyuluhan kedua kelompok tersebut berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu, uji yang digunakan adalah uji Mann-Whitney. Pengetahuan tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis pada pekerja tahu sebelum dilakukan penyuluhan pada kelompok lembar balik dan kelompok leaflet dapat dilihat dari hasil pre-test masing-masing kelompok pada tabel 5.7 berikut ini Tabel 5.7 Pengetahuan Sebelum Intervensi Penyuhan Antara Kelompok Lembar Balik dan Kelompok Leaflet Penyuluhan N Rata-rata Standar deviasi p value Lembar Balik 38 2,3158 1,02 0,788 Leaflet 38 2,2763 1,09 Berdasarkan tabel 5.7 di atas, diketahui bahwa rata-rata skor pengetahuan sebelum penyuluhan pada kelompok lembar balik adalah 2,3158. Sedangkan pada kelompok leaflet rata-rata skor pengetahuannya adalah 2,2763. Dari hasil analisis juga dapat dilihat bahwa nilai probabilitas p value adalah 0,788 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada alpha 5 tidak ada perbedaan rata-rata skor pengetahuan sebelum intervensi penyuluhan antara kelompok lembar balik dan kelompok leaflet p value 0,05.

5.3.4 P

erbedaan Pengetahuan Sesudah Intervensi Penyuluhan Antara Kelompok Lembar Balik dan Kelompok Leaflet Sebelum dilakukan analisis untuk membandingkan pengetahuan sesudah intervensi penyuluhan, dilakukan uji normalitas terhadap kedua kelompok tersebut. Dari hasil uji normalitas didapatkan p-value sebesar 0,013, artinya pengetahuan sesudah intervensi penyuluhan kedua kelompok tersebut berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu, uji yang digunakan adalah uji Mann-Whitney. Pengetahuan tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis pada pekerja tahu sesudah dilakukan intervensi penyuluhan pada kelompok lembar balik dan kelompok leaflet dapat dilihat dari hasil post-test masing- masing kelompok pada tabel 5.8 dibawah ini Tabel 5.8 Pengetahuan Sesudah Intervensi Penyuhan Antara Kelompok Lembar Balik dan Kelompok Leaflet Penyuluhan N Rata-rata Standar deviasi p value Lembar Balik 38 5,6053 1,90 0,028 Leaflet 38 4,6184 1,75 Berdasarkan tabel 5.8 di atas, diketahui bahwa rata-rata skor pengetahuan sesudah penyuluhan pada kelompok lembar balik adalah 5,6053. Sedangkan pada kelompok leaflet rata-rata skor pengetahuannya adalah 4,6184. Pada hasil analisis tersebut didapatkan p value sebesar 0,028 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada alpha 5 ada perbedaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh intervensi penyuluhan menggunakan media leaflet terhadap perubahan pengetahuan mengenai potensi bahaya dermatitis kontak dan pencegahannya pada pekerja Cleaning Service UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013

5 28 155

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Wilayah Kecamatan Ciputat Dan Ciputat Timur Tahun 2012

0 45 183

Faktor-faktor yang berhubungan dengan suhu tubuh pekerja Pabrik Tahu di Kecamatan Ciputat Tahun 2013

6 62 98

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Bengkel Motor di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

1 22 165

Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kelelahan Kerja pada Pembuat Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2014

7 40 196

Perbedaan Pengetahuan Antara Sebelum Dan Sesudah Intervensi Penyuluhan Menggunakan Media Leaflet Tentang Penyebab Dermatitis Dan Pencegahannya Pada Pekerja Proses Finishing Mebel Kayu Di Ciputat Timur Tahun 2013

1 33 160

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Stylist Dan Kapster Di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012

0 18 202

Pengaruh Penyuluhan Media Lembar Balik Gizi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Pamulang, Tangerang Selatan Tahun 2015

0 19 97

Faktor-faktor yang berhubungan dengan heat strain pada pekerja pabrik kerupuk di wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014

9 78 112

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16