Berdasarkan perhitungan sampel di atas, jumlah sampel minimum yang diperoleh adalah sebanyak 7 orang untuk masing-masing kelompok total sampel =
14 orang. Namun berdasarkan pertimbangan peneliti, untuk lebih menggambarkan hasil penelitian maka jumlah sampel yang akan menjadi responden dalam penelitian
ini adalah seluruh populasi yang menghadiri kegiatan penyuluhan. Adapun total populasi pada tujuh pabrik tahu yang ada di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur
sebanyak 80 orang.
4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Kuesioner pre-test dan post-test
Kuesioner pre-test dan post-test mencakup tentang penyakit dermatitis, bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan tahu yang dapat menyebabkan
dermatitis, dampak dermatitis, sarung tangan yang digunakan dalam bekerja, pengertian cuci tangan yang baik dan benar, tujuan cuci tangan yang baik dan
benar, langkah cuci tangan yang baik dan benar, dan waktu cuci tangan. Kuesioner pre-test dan post-test berisi 20 soal, yang terdiri dari 12 soal
pilihan ganda multiple choice dan 8 soal mengurutkan gambar langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. Responden diberi waktu mengerjakan soal
selama 15 menit. Jawaban benar akan diberi skor 1 dan jawaban salah akan diberi skor 0. Penilaian akan dihitung dengan cara jumlah skor dibagi 2. Selain
itu, selisih skor pengetahuan antara pre-test dan post-test juga akan dihitung untuk melihat perubahan pengetahuan yang terjadi, apakah mengalami
peningkatan hasil selisih skor pengetahuan positif atau penurunan hasil selisih skor pengetahuan negatif.
2. Kuesioner pertanyaan sumber informasi dan hubungan sosial Kuesioner ini mencakup pertanyaan tentang paparan informasi yang didapatkan
responden tentang potensi bahaya dan pencegahan dermatitis yang diperoleh selain dari intervensi yang dilakukan peneliti. Selain itu, kuesioner ini juga berisi
pertanyaan mengenai hubungan sosial reponden. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan pengetahuan responden terjadi karena intervensi
penyuluhan yang dilakukan peneliti atau dipengaruhi juga oleh faktor lainnya, yaitu paparan informasi lainnya dan hubungan sosial.
3. Media lembar balik Media lembar balik merupakan alat bantu yang digunakan dalam penyuluhan ini.
Media tersebut berisi materi mengenai pengertian dermatitis dan gejalanya, penyebab dan dampak dermatitis, serta pencegahan dermatitis berupa penggunan
sarung tangan dan cuci tangan yang baik dan benar. Untuk media lembar balik, peneliti akan menerangkan setiap gambar yang terdapat pada lembar balik
tersebut.
4. Media leaflet Media leaflet juga merupakan alat bantu yang digunakan dalam penyuluhan.
Pada media leaflet, peneliti akan membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan
setelah diadakan pre-test atau sebelum kegiatan penyuluhan dimulai. Peserta diberi waktu 10 menit untuk membaca leaflet tersebut. Setelah itu, peneliti akan
menjelaskan isi leaflet tersebut kepada peserta penyuluhan. Leaflet akan diambil dari peserta penyuluhan saat akan diadakan post-test dan akan diberikan lagi
setelah post-test selesai. Hal ini dilakukan untuk menghindari peserta mencontek pada leaflet saat mengerjakan soal post-test. Materi pada media leaflet sama
dengan materi pada media lembar balik, yaitu mengenai pengertian dermatitis dan gejalanya, penyebab dan dampak dermatitis, serta pencegahan dermatitis
berupa penggunan sarung tangan dan cuci tangan yang baik dan benar.
Tabel 4.1 Materi Pada Media Lembar Balik Dan
Leaflet No.
Materi Isi Materi
Keterangan
1. Dermatitis
1. Pengertian Dermatitis adalah peradangan kulit
yang bisa terjadi di tangan, lengan bawah, dan wajah, dengan gejala kulit
merah, pembengkakan, gatal dan panas di kulit, permukaan kulit bergelembung
berisi cairan
2. Penyebab Penyebab dermatitis di pabrik tahu
adalah larutan penggumpal yang biasa disebut batu tahu atau sioh koh yang
mengenai kulit dan tidak mencuci tangan
dengan benar.
Larutan penggumpal yang digunakan untuk
menggumpalkan protein yang masih tercampur di dalam sari kedelai ini
bersifat asam sehingga merusak kulit.
No. Materi
Isi Materi Keterangan
3. Dampak Dermatitis menyebabkan rasa terbakar
dan rasa sakit yang dirasakan pekerja saat larutan penggumpal mengenai
kulit sehingga pekerja tidak dapat bekerja dengan baik.
2. Pencegahan
dermatitis APD
1. APD yang
digunakan Pada pabrik yang banyak bersentuhan
dengan zat-zat
kimia biasanya
menggunakan jenis sarung tangan yang terbuat dari karet dan tahan
terhadap ancaman terkontaminsasi
cairan yang berbahaya. Cuci
tangan yang baik
dan benar 1. Pengertian
cuci tangan yang
baik dan benar
Cuci tangan yang baik dan benar adalah aktivitas membersihkan bagian
telapak tangan, punggung tangan dan jari dengan sabun dan air mengalir
2. Jenis sabun yang
digunakan untuk
mencuci tangan
Jenis sabun yang digunakan dapat menggunakan semua jenis sabun yang
biasa digunakan untuk kulit sabun mandi
3. Air yang
digunakan untuk
mencuci tangan
Air yang digunakan adalah air mengalir yang bersih yaitu air yang
tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.
4. Langkah- langkah
mencuci tangan yang
baik
dan benar
1. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir
dan gunakan sabun di bagian telapak tangan yang telah basah,
ratakan dengan kedua telapak tangan.
2. Gosok punggung tangan dan sela- sela jari tangan kanan dan tangan
kiri. 3. Gosok kedua telapak dan sela-sela
jari tangan. 4. Jari-jari sisi dalam kedua tangan
saling mengunci. 5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam
genggaman tangan kanan dan